- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Sandiaga: UMP DKI Standarnya untuk yang Lajang
TS
ranttalker
Sandiaga: UMP DKI Standarnya untuk yang Lajang
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengakui, upah minimum provinsi (UMP) DKI Jakarta yang ditetapkan sebesar Rp 3,6 juta tidak cocok bagi yang sudah berkeluarga. Upah sebesar itu hanya pantas bagi yang belum punya tanggungan keluarga alias lajang.
"UMP itu standarnya untuk yang lajang. Kalau untuk yang berkeluarga satu tahun sudah harus lebih tinggi dari itu," kata Sandi di Balai Kota, Jumat (10/11).
Sandi menyadari, UMP sebesar Rp 3,6 juta tidak akan memuaskan pihak buruh. Namun, angka itu diambil sebagai jalan tengah atas klaim kelesuan ekonomi yang terjadi. Sandi mengatakan, pemerintah juga harus mendengarkan pihak pengusaha dalam aspek tersebut.
Sandi mengatakan, angka Rp 3,6 juta akhirnya diambil dengan kompensasi di biaya transportasi dan diskon belanja kebutuhan sehari-hari bagi buruh. Kebijakan ini berlaku mulai Januari 2018. Kebijakan teknisnya kini sedang dirumuskan Dirut PD Pasar Jaya dan Dirut PT Transjakarta.
"Jadi kita pastikan bahwa mereka bisa terakses dengan layanan transportasi yang tentunya akan tepat sasaran dan tepat manfaat, itu yang kita inginkan," ujar dia.
Sementara di depan Balai Kota, ribuan buruh menuntut Anies-Sandi untuk merevisi keputusan UMP yang telah ditetapkan. Mereka mengungkapkan kekecewaannya pada Anies-Sandi yang dianggapnya tidak menepati janji dalam kontrak politik di masa kampanye Pilkada DKI.
http://nasional.republika.co.id/beri...uk-yang-lajang
makin aneh aja ini komentarnya si Uno
bagi yg lajang only? trus yg udah bekeluarga gimana solusinya? bukannya lebih urgen yg berkeluarga dari pada yg bujangan? dan berarti emang ngakuin klu itu ga cukup, trus gimana dgn janji2nya?
gua bukan belain buruh2 bodoh, tapi klu statemennya kek gini ya titik nadir bgt ini mah..
ah elaaaaaaaaaaaaaahhhh...
"UMP itu standarnya untuk yang lajang. Kalau untuk yang berkeluarga satu tahun sudah harus lebih tinggi dari itu," kata Sandi di Balai Kota, Jumat (10/11).
Sandi menyadari, UMP sebesar Rp 3,6 juta tidak akan memuaskan pihak buruh. Namun, angka itu diambil sebagai jalan tengah atas klaim kelesuan ekonomi yang terjadi. Sandi mengatakan, pemerintah juga harus mendengarkan pihak pengusaha dalam aspek tersebut.
Sandi mengatakan, angka Rp 3,6 juta akhirnya diambil dengan kompensasi di biaya transportasi dan diskon belanja kebutuhan sehari-hari bagi buruh. Kebijakan ini berlaku mulai Januari 2018. Kebijakan teknisnya kini sedang dirumuskan Dirut PD Pasar Jaya dan Dirut PT Transjakarta.
"Jadi kita pastikan bahwa mereka bisa terakses dengan layanan transportasi yang tentunya akan tepat sasaran dan tepat manfaat, itu yang kita inginkan," ujar dia.
Sementara di depan Balai Kota, ribuan buruh menuntut Anies-Sandi untuk merevisi keputusan UMP yang telah ditetapkan. Mereka mengungkapkan kekecewaannya pada Anies-Sandi yang dianggapnya tidak menepati janji dalam kontrak politik di masa kampanye Pilkada DKI.
http://nasional.republika.co.id/beri...uk-yang-lajang
makin aneh aja ini komentarnya si Uno
bagi yg lajang only? trus yg udah bekeluarga gimana solusinya? bukannya lebih urgen yg berkeluarga dari pada yg bujangan? dan berarti emang ngakuin klu itu ga cukup, trus gimana dgn janji2nya?
gua bukan belain buruh2 bodoh, tapi klu statemennya kek gini ya titik nadir bgt ini mah..
ah elaaaaaaaaaaaaaahhhh...
Diubah oleh ranttalker 11-11-2017 07:32
0
3.6K
74
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan