Jakarta, Gatracom - Kebijakan transaksi nontunai di jalan tol akan berlaku efektif per 31 Oktober 2017. Hingga 25 Oktober 2017, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) menyebut 91% jalan tol yang menerapkan sistem pembayaran elektronik atau e-toll.

"Hingga pekan ini, per 25 Oktober 2017 sudah 91% jalan tol di Indonesia sudah menerapkan sistem pembayaran eIektronik (e-toII)," kata Kepala BPJT Herry Trisaputra di Financial Hall Graha CIMB, Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (27/10) pagi. Transaksi nontunai jalan tol merupakan bagian Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) yang telah dicanangkan pada Agustus 2014. Herry optimis per 31 Oktober 2017 bisa mencapai 100%. Hal yang sama diungkapkan Direktur Pengembangan Sistem Pembayaran Ritel dan Keuangan Inklusif Bank Indonesia (BI) Pungky P. Wibowo. Penerapan sistem e-toll pada awal Oktober 2017 mencapai 72% dan dikerjakan siang dan malam. Beberapa ruas jalan tol yang dikelola Bada Usaha Jalan Tol (BUJT) telah menerapkan transaksi nontunai 100%. Antara lain jalan tol Depansar dan Bogor Ring Road. "Ada beberapa ruas yang juga sudah 100% seperti di Denpasar dan Bogor Ring Road itu sudah 100%. Sehingga dengan angka yang 91% hingga pekan ini, kami optimis tanggal 31 Oktober nanti akan mencapai 100%," pungkas Pungky.

Reporter: Abdul RozakEditor: Arief Prasetyo

Sumber : http://www.gatra.com/ekonomi/makro/2...-sistem-e-toll

---


- Jasa Marga: Elektronifikasi Jalan Tol Lebih Manusiawi