Kaskus

Entertainment

firakusAvatar border
TS
firakus
Indonesia Juara Umum WJC 2017 , Tanda Masa Depan Bulutangkis Indonesia Bersinar?
Indonesia Juara Umum WJC 2017 , Tanda Masa Depan Bulutangkis Indonesia Bersinar?

Beberapa minggu yang lalu dunia bulutangkis kembali memberikan kemeriahan di Indonesia, khususnya warga Yogyakarta dan sekitarnya. GOR Among Rogo, Yogyakarta menjadi saksi perjuangan pejuang muda bulutangkis tanah air dalam gelaran Blibli.com Yonex Sunrise BWF World Junior Championships 2017, turnamen yang diikuti oleh 64 negara ini digelar dari 9 - 22 Oktober 2017 dengan disponsori oleh Blibli.com. Meskipun Blibli.com Yonex Sunrise BWF World Junior Championships 2017 telah usai, sudah layaknya kita berikan acung jempol buat kegigihan para pejuang muda tanah air gan, pasalnya hasil sempurna diperoleh oleh kontingen asal Indonesia dengan keluar menjadi Juara Umum Gelaran Blibli.com Yonex Sunrise BWF World Junior Championships 2017

Ini Hasil Lengkapnya Gan...

Indonesia Jadi Juara Umum
Indonesia Juara Umum WJC 2017 , Tanda Masa Depan Bulutangkis Indonesia Bersinar?
Indonesia berhasil menyabet beberapa medali, diantaranya medali emas dari sektor tunggal putri, atas nama Gregoria Mariska Tunjung yang di final mampu tampil luar biasa usai menundukkan andalan Tiongkok yang juga merupakan peraih medali emas Asia Junior Championships (AJC) 2017, Han Yue. Gregoria Mariska Tunjung berhasil menyabet medali emas tunggal putri Blibli.com Yonex Sunrise BWF World Junior Championships 2017. Gregoria menjadi kampiun setelah meraih kemenangan dramatis kontra Han Yue (Tiongkok) pada laga final di GOR Among Rogo, Yogyakarta, Minggu (22/10) dengan skor akhir 21-13, 13-21, 24-22 dalam waktu 64 menit.

Indonesia Juara Umum WJC 2017 , Tanda Masa Depan Bulutangkis Indonesia Bersinar?
Kemudian satu medali emas diraih dari sektor ganda campuran, yaitu pasangan ganda campuran Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, yang pada partai final mampu memenangkan pertarungan “Perang Saudara” kontra Rehan Naufal Kusharjanto/Siti Fadia Silva Ramadhanti. Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari mengalahkan Rehan Naufal Kusharjanto/Siti Fadia Silva Ramadhanti, dengan skor akhir 21-23, 21-15 dan 21-18. Pertandingan sudah berlangsung sengit sejak awal laga. Rinov/Mentari unggul tipis 11-10 saat interval. Namun, Rehan/Fadia yang mampu merebut game pertama dengan skor ketat 23-21. Di game kedua, Rinov/Mentari kembali unggul di interval dengan 11-10. Namun kali ini Rinov/Mentari berhasil menjaga keunggulan dan berhasil memenangi game kedua dengan skor 21-15 sekaligus memaksakan rubber game. Dan pad game ke tiga permainan tetap berlangsung dengan sengit, pada game penentuan Rehan/Fadia unggul saat interval dengan skor tipis 11-10. Namun, Rehan/Fadia malah tampil antiklimaks selepas interval. Kondisi tersebut diperparah dengan cedera yang dialami Fadia. Fadia sempat mendapat perawatan dalam kedudukan 13-16 untuk Rinov/Mentari. Setelah itu. Rinov/Melati terus melaju hingga akhirnya merebut game tersebut dengan skor 21-18.

Dengan hasil itu, Rehan/Fadia yang merupakan juara AJC 2017, hanya mampu menyumpang medali perak bagi Indonesia. Berikutnya, satu medali perak dari sektor pasangan ganda putri, atas nama Jauza Fadhila Sugiarto/Ribka Sugiarto yang harus mengakui keunggulan pasangan asal Korea, Baek Ha Na/Lee Yu Rim. Lalu satu medali perunggu berhasil dipersembahkan oleh pasangan ganda putra, duet Rinov bersama Yeremia Erich Yoche Yacob, yang di semifinal harus mengakui keunggulan wakil asal Tiongkok, Di Zijian/Wang Chang.

Disusul oleh Tiongkok dan Korea
Indonesia Juara Umum WJC 2017 , Tanda Masa Depan Bulutangkis Indonesia Bersinar?
Tiongkok Wajib puas dengan mendapat tempat ke dua, Tiongkok berada di posisi kedua setelah mampu meraih satu medali emas, dua perak, dan enam perunggu. Di susul oleh Korea yang berada di posisi ketiga dengan perolehan satu emas, dan dua perunggu. Kemudian untuk Jepang, harus berpuas diri berada di urutan keempat setelah mengantongi satu emas, dan dua perunggu. Sedangkan Thailand ada di posisi kelima dengan torehan hanya mebawa satu medali emas. Dan Malaysia menjadi negara yang berada di posisi keenam yang mampu membawa pulang tiga medali, usai mengumpulkan dua perak dan satu perunggu.
Disela-sela gelaran Blibli.com Yonex Sunrise BWF World Junior Championships 2017, Para junior U-19 ini berkesempatan mengunjungi salah satu ikon wisata Daerah Istimewa Yogyakarta, Candi Prambanan. Kunjungan tersebut merupakan rangkaian acara culture day dan gala dinner Blibli.com Yonex Sunrise BWF World Junior Championships 2017. Biar afdol bisa simak videonya berikut nih Gan..


Bagi Kaskuser yang kemarin ga sempet merapat, bisa simak video hari terakhir gelaran Blibli.com Yonex Sunrise BWF World Junior Championships 2017 melalui video berikut :


Gelaran turnamen level junior seperti ini memang sangat penting, karena dari level junior inilah bakal menjadi cerminan persiapan senior tiga atau empat tahun mendatang yang bakal mereka hadapi. Faktanya, banyak bintang pebulutangkis seperti Viktor Axelsen dan Lin yang merupakan jebolan dari WJC. Lalu, apakah mungkin tiga atau empat tahun lagi atlet-atlet Indonesia yang berprestasi di WJC ini bakal menunjukan taringnya di level senior? Akan mendominasi di setiap turnamen bergengsi? Mari kita tunggu perkembangannya Gan...
Itulah info perjuangan dari pejuang-pejuang muda yang berkiprah dalam Blibli.com Yonex Sunrise BWF World Junior Championships 2017, sekali lagi selamat Gan...

Semoga bakal terus berprestasi dan mengharumkan nama baik Indonesia...
emoticon-I Love Indonesia..

0
15K
12
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan