Ketua Umum Golkar Setya Novanto menjadi tamu undangan dalam perayaan Hari Ulang Tahun organisasi sayap partai, Kosgoro di Jalan Hang Lekir I, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Dalam kesempatan itu, Novanto didaulat menjadi salah satu pembicara.

Saat memberikan pidato, di hadapan pengurus, Novanto sedikit mengulas soal pengalamannya ketika berada dalam kepengurusan Kosgoro. Ia bercerita ketika masih memegang jabatan sebagai Badan Musyawarah Pengusaha Swasta (Bamuhas).

"Saya masuk Kosgoro ini masih ingat. Waktu 20 tahun yang lalu, saya menjadi Ketum Bamuhas yang mana saya merintis ke seluruh Indonesia dengan gerobak Bamuhas," kata Novanto di kantor PPK Kosgoro 57 Jalan Hang Lekir I, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (10/11).

Dia menerangkan, Kosgoro, saat itu gencar melakukan program pemberian gerobak-gerobak kepada masyarakat. Novanto pun menyinggung soal sponsor yang saat itu mudah untuk didapati karena tidak ada lembaga Komisi Pemberamtasan Korupsi (KPK).

"Sehingga dikenang pada waktu itu karena gerobak kita beli dengan sponsor-sponsor. Kalau dulu sponsor, enggak ada KPK. Dulu enggak ada KPK, jadi mudah sekali,"ujarnya.

Namun, hal berbeda terjadi sekarang karena saat ini ada lembaga KPK. "Sekarang sudah ada perubahan yang besar," ujarnya.

Hal itu membuat para pengurus Kosgoro yang mendengarkan sambutan Novanto ikut tertawa sehingga membuat suasana menjadi ramai.

Sumber : kumparan.com