- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Dua Santri Mengadu, Sisanya Masih Dibujuk


TS
ferina.
Dua Santri Mengadu, Sisanya Masih Dibujuk
http://samarinda.prokal.co/read/news/11253-korban-sodomi-bertambah.html
SAMARINDA. Korban perilaku seks menyimpang remaja 17 tahun berinisial MF, yang merupakan salah seorang santri di salah satu pondok pesantren (Ponpes) ternama bertambah.
Setelah sebelumnya MF, mengaku telah melakukan sodomi terhadap 7 santri yang merupakan adik tingkatnya. Kemarin (8/11), seorang santri berinisial N, datang ke Polsekta Sungai Kunjang juga untuk mengadukan perbuatan MF.
Remaja berusia sekitar 15 tahun itu merupakan korban sodomi kedelapan. Mungkin karena banyak yang telah disodomi, MF lupa dengan jumlah korbannya.
"Jadi sampai dengan hari ini (kemarin, Red) tercatat sudah ada delapan korban. Semuanya laki-laki dan diperlakukan sama oleh tersangka (MF, Red)," beber Kapolsekta Sungai Kunjang, Kompol Apri Fajar Hermanto.
Meski ada delapan korban namun dalam kasus sodomi itu baru dua korban yang membuat pengaduan resmi dan telah divisum.
"Sisanya masih menunggu laporan korban lainnya," ujarnya.
Sebelumnya, MF mengaku sudah 7 santri yang disodomi olehnya. Perbuatan itu dilakukannya di kamar asrama yang berada di komplek Ponpes, sejak Oktober 2017 lalu.
Kasus sodomi itupun terungkap setelah salah seorang santri bercerita ke orangtuanya. Tak terima putranya telah disodomi kakak tingkatnya di Ponpes, orangtua santri itu lantas mengadukan kasus tersebut ke Polsekta Sungai Kunjan.
AKIBAT GAK BISA JAJAN YANG KELAS ATAS BOOL PUN JADI
SAMARINDA. Korban perilaku seks menyimpang remaja 17 tahun berinisial MF, yang merupakan salah seorang santri di salah satu pondok pesantren (Ponpes) ternama bertambah.
Setelah sebelumnya MF, mengaku telah melakukan sodomi terhadap 7 santri yang merupakan adik tingkatnya. Kemarin (8/11), seorang santri berinisial N, datang ke Polsekta Sungai Kunjang juga untuk mengadukan perbuatan MF.
Remaja berusia sekitar 15 tahun itu merupakan korban sodomi kedelapan. Mungkin karena banyak yang telah disodomi, MF lupa dengan jumlah korbannya.
"Jadi sampai dengan hari ini (kemarin, Red) tercatat sudah ada delapan korban. Semuanya laki-laki dan diperlakukan sama oleh tersangka (MF, Red)," beber Kapolsekta Sungai Kunjang, Kompol Apri Fajar Hermanto.
Meski ada delapan korban namun dalam kasus sodomi itu baru dua korban yang membuat pengaduan resmi dan telah divisum.
"Sisanya masih menunggu laporan korban lainnya," ujarnya.
Sebelumnya, MF mengaku sudah 7 santri yang disodomi olehnya. Perbuatan itu dilakukannya di kamar asrama yang berada di komplek Ponpes, sejak Oktober 2017 lalu.
Kasus sodomi itupun terungkap setelah salah seorang santri bercerita ke orangtuanya. Tak terima putranya telah disodomi kakak tingkatnya di Ponpes, orangtua santri itu lantas mengadukan kasus tersebut ke Polsekta Sungai Kunjan.
AKIBAT GAK BISA JAJAN YANG KELAS ATAS BOOL PUN JADI

0
2.4K
20


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan