Biar aku cerita saudaraku seorang wanita tangguh dosen di suatu ptn yng lulus s3 luar negeri. Yang aku nilai dulu lemah tapi ternyata bermental baja dan selalu ikhtiar dan tawakal dengan caranya.

Aku cuma orang luar dia ga cerita banyak tentang masalahnya. Tapi ketika dia lulus akhirnya menikah. Sampai punya anak satu masih nyaman hidupnya. Tapi namanya bencana bisa kapan aja. Benar suaminya kecelakaan sehingga menjadi terbelakang sehinga berhenti kerja karena dianggap ga mampu. Cerita ga selesai dari situ suaminya dibawa ke keluarganya karena orangtuanya pengen urus. Tapi dengan keadaan itu apa dia minta cerai tidak. Dia terus berjuang sehingga kemarin lulus s3. Dia tetap menghormati suaminya yang tidak mampu memberi nafkah baik lahir dan bathin. Dia merasa bagaimanapun itu belahan hidup dia dengan keadaan apapun.

Ya saya bisa liat cinta itu dimatanya....