Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

cerahkanhariAvatar border
TS
cerahkanhari
Wisata Bumi Cekungan Bandung
Wisata Bumi Cekungan Bandung
Wisata Bumi Cekungan Bandung, Karya Budi Brahmantyo & T. Bachtiar
Penerbit: Truedee Pustaka


Sekurang-kurangnya satu dekade terakhir, citra Kota Bandung bergeser drastis. Kota Kembang, tinggal jadi kenangan. Kini, Kota Bandung dikenal karena wisata belanja dan kulinernya. Dengan daya tampung yang tak terlalu besar, Bandung dipaksa mewadahi berbagai kegiatan ekonomi metropolis yang ujung-ujungnya berakhir pada permasalahan klasik kota besar yakni macet, polusi, sampah, dan seterusnya.

Hampir semua orang, baik penduduk asli maupun turis akhir pekan, menggerutu tentang semrawutnya jalanan Kota Bandung ataupun cuacanya yang tak lagi sejuk. Namun seperti mangkuk madu yang laksana magnet bagi kawanan semut, tetap saja Bandung diserbu dan dikerubuti setiap libur tiba. Bandung beserta segala daya tarik dan masalahnya, tetap menjadi pilihan wisata terkemuka di Jawa Barat, Indonesia, bahkan mancanegara.

Namun, banyak sisi lain Kota Bandung yang terlupakan oleh kita semua. Tenggelam dalam gemerlapnya factory outlet, wisata alam Bandung menjadi sesuatu yang terasa asing. Padahal, di tempat-tempat itulah alam mengguratkan sejarahnya yang tak ternilai. Di sana jugalah Bandung tak cuma berfungsi menjadi mesin ekonomi, melainkan sebuah buku hidup yang bercerita tentang kekayaan nusantara. Kekayaan Jawa Barat. Kekayaan Indonesia.

Dari mulai kisah legendaris Tangkubanparahu, meliuknya nasib Ci Kapundung, hingga romantisme sejarah danau purba, buku “Wisata Bumi Cekungan Bandung” ini bertutur dengan mengalur dan mengalun melalui gambar, fakta, bahkan —sesekali— puisi. Seperti halnya Saya, barangkali Anda pun akan sejenak menghela napas dan berandai-andai: kalau saja dokumentasi semacam ini sejak dulu dipopulerkan, barangkali arah pembangunan Kota Bandung akan berbeda. Pembangunan yang lebih hormat dan respek pada sejarah alamnya.

Wisata Bumi Cekungan Bandung


Namun, masih banyak yang bisa kita lakukan. Dibantu buku ini, kita bisa melihat sisi lain Bandung yang terlupa. Dan kali ini, kita bisa memilih untuk tidak lupa. Siapa tahu? Saat libur tiba, kemudi kendaraan kita bisa berbelok tak hanya untuk belanja dan makan saja, tapi juga sejenak mengantarkan kita ke tempat-tempat mengagumkan, mencengangkan, dan juga membuat kita rendah hati di hadapan alam raya. Sebuah perasaan langka dalam kehidupan modern yang serba cepat dan serba sibuk ini.

Wisata Bumi Cekungan Bandung

Buku ini, tanpa berusaha menakut-nakuti, membunyikan alarm kita semua untuk sadar dan peka akan berbagai kerusakan yang kita buat. Memelekkan mata kita akan bahaya-bahaya yang mengintai jika kita terus menerus abai untuk menjaga lingkungan. Dan bagaimana mungkin kita menjaga sesuatu jika kita tidak terlebih dahulu mengapresiasinya? Tanpa berusaha menggurui, buku ini juga menjadi sebuah undangan untuk menghargai harta alam yang kita punya. Dan bukankah pada akhirnya, hanya itu yang kita punya? Segala laju peradaban yang kita nikmati tak mungkin tercapai jika alam tidak merelakan dirinya dimanfaatkan sejauh ini oleh kita semua. Secercah perhatian kita, akan membantu mengharmoniskan hubungan manusia dengan lingkungan. Atas nama upaya itulah buku “Geowisata : Wisata Bumi Cekungan Bandung” ini ada.


Selamat membaca,

~ Dewi Dee Lestari ~


"Lupakan sejenak makanan enak dan factory outlet, karena atraksi sejarah alam Bandung yang ditawarkan buku ini lebih menantang untuk dijajal."
-Andy F. Noya-

HARGA BUKU "WISATA BUMI CEKUNGAN BANDUNG" RP 65.000 (belum termasuk ongkos kirim)

kontak: 085659076277

Diubah oleh cerahkanhari 18-04-2013 01:15
0
2.8K
8
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan