karta: Warga korban penggusuran Kampung Akuarium, Jakarta Utara, mengharapkan Pemprov DKI menata ulang pemukiman menjadi perumahan tapak. Mereka tidak ingin penataan ulang kawasan itu disulap menjadi rumah susun.

"Kita tahu emang enggak bisa ditata jadi seperti semula. Tapi kita setidaknya bisa dalam bentuk rumah tapak," ujar salah satu warga RT 12, Edi saat ditemui Metrotvnews.com di kawasan Kampung Akuarium, Jakarta Utara, Kamis 9 November 2017.

Edi mengatakan, sudah ada pertemuan antara pihak Kampung Akuarium dengan Gubernur DKI, Anies Baswedan. Pada pertemuan itu, Anies berjanji akan menata ulang kawasan yang digusur oleh Pemprov DKI sebelumnya.

Namun, Ia mengakui bahwa sampai saat ini warga Kampung Akuarium belum mengetahui secara rinci bagaimana konsep penataan ulang yang dicanangkan oleh Anies.

Mewakili warga, Edi tetap berharap penataan ulang kawasan Kampung Akuarium dapat terealisasi dalam bentuk rumah tapak. Mereka enggan jika harus tinggal di pemukiman baru dalam bentuk rumah susun.

"Kalau dulu mungkin ada rumah yang berukuran 10x12 m umpamanya, dengan penataan pemerintah mungkin cukup 4x7 m, yang penting bisa tertata dan warga bisa terakomodasi," ungkap Edi


http://news.metrotvnews.com/metro/VN...ta-rumah-tapak

udah milih boleh nagih janji kan?

atau jangan2 ntar ngomongnya sama kayak ke buruh:

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Ketua Tim Sinkronisasi Pasangan Anies-Sandi, Sudirman Said mengatakan dia tidak pernah pernah melihat kontrak politik Anies dan Sandi dengan buruh saat kampanye. “Saya belum pernah lihat dokumen itu,” kata Sudirman saat dihubungi Tempo, Rabu, 8 November 2017.