- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Suami yang Tembak dr Lety Serahkan 2 Pistol ke Polisi


TS
aghilfath
Suami yang Tembak dr Lety Serahkan 2 Pistol ke Polisi
Spoiler for Suami yang Tembak dr Lety Serahkan 2 Pistol ke Polisi:

Quote:
Jakarta - Dokter Helmi menyerahkan diri setelah menembak mati istrinya dr Lety Sultri ke kantor polisi. Helmi juga menyerahkan senjata api yang digunakan untuk menghabisi nyawa istrinya itu.
"Saat digeledah ada (pistolnya)," kata Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Nico Afinta kepada detikcom, Kamis (9/11/2017).
Nico mengatakan, pelaku membawa dua pucuk senjata api ketika menyerahkan diri ke Polda Metro Jaya. "Dua pucuk, satu pistol, satu revolver," kata Nico.
Menurut Nico, pelaku mendatangi Polda Metro Jaya setelah kejadian itu. Polisi pun kemudian menangkap pelaku saat pemeriksaan di pintu masuk Polda Metro Jaya.
"Sekarang masih kita periksa," tutur Nico.
Pantauan detikcom, dua orang saksi di Klinik Azahra Medical, Jl Dewi Sartika, Cakung, Jaktim, lokasi korban ditembak, dibawa polisi ke Polda Metro Jaya sekitar pukul 17.29 WIB. Kedua saksi itu adalah Nabila dan Kadir.
"Saat digeledah ada (pistolnya)," kata Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Nico Afinta kepada detikcom, Kamis (9/11/2017).
Nico mengatakan, pelaku membawa dua pucuk senjata api ketika menyerahkan diri ke Polda Metro Jaya. "Dua pucuk, satu pistol, satu revolver," kata Nico.
Menurut Nico, pelaku mendatangi Polda Metro Jaya setelah kejadian itu. Polisi pun kemudian menangkap pelaku saat pemeriksaan di pintu masuk Polda Metro Jaya.
"Sekarang masih kita periksa," tutur Nico.
Pantauan detikcom, dua orang saksi di Klinik Azahra Medical, Jl Dewi Sartika, Cakung, Jaktim, lokasi korban ditembak, dibawa polisi ke Polda Metro Jaya sekitar pukul 17.29 WIB. Kedua saksi itu adalah Nabila dan Kadir.
Quote:
Ini Penampakan dr Helmi, Suami yang Tembak Mati dr Letty

Jakarta - Dokter Helmi menembak istrinya, dr Letty Sultri, secara membabi buta di Klinik Azzahra Medical, Jl Dewi Sartika, Cakung, Jakarta Timur. Helmi menembak enam kali hingga korban tewas.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Andry Wibowo mengatakan pelaku menembak korban karena tidak ingin diceraikan oleh istrinya itu.
"Dugaan sementara, sang suami tidak mau cerai, karena istrinya menggugat (cerai)," kata Andry kepada wartawan di lokasi, Kamis (9/11/2017).
detikcom memperoleh foto pelaku dari sumber tepercaya. Dari foto yang diperoleh, pelaku berkepala plontos.
Pelaku mengenakan kemeja bermotif garis warna biru. Dia tampak berlutut dengan tangan terikat di belakang.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.30 WIB, ketika korban sedang duduk-duduk di klinik. Tiba-tiba pelaku datang menghampiri korban dan memberondong korban dengan enam tembakan setelah terjadi cekcok.
Setelah itu pelaku melarikan diri. Namun rupanya pelaku menyerahkan diri ke aparat polisi. Dua pucuk senjata api juga disita polisi dari pelaku.

Jakarta - Dokter Helmi menembak istrinya, dr Letty Sultri, secara membabi buta di Klinik Azzahra Medical, Jl Dewi Sartika, Cakung, Jakarta Timur. Helmi menembak enam kali hingga korban tewas.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Andry Wibowo mengatakan pelaku menembak korban karena tidak ingin diceraikan oleh istrinya itu.
"Dugaan sementara, sang suami tidak mau cerai, karena istrinya menggugat (cerai)," kata Andry kepada wartawan di lokasi, Kamis (9/11/2017).
detikcom memperoleh foto pelaku dari sumber tepercaya. Dari foto yang diperoleh, pelaku berkepala plontos.
Pelaku mengenakan kemeja bermotif garis warna biru. Dia tampak berlutut dengan tangan terikat di belakang.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.30 WIB, ketika korban sedang duduk-duduk di klinik. Tiba-tiba pelaku datang menghampiri korban dan memberondong korban dengan enam tembakan setelah terjadi cekcok.
Setelah itu pelaku melarikan diri. Namun rupanya pelaku menyerahkan diri ke aparat polisi. Dua pucuk senjata api juga disita polisi dari pelaku.
Quote:
dr Helmi yang Tembak Mati Istrinya Pernah Dilaporkan Merudapaksa
Jakarta - dr Helmi yang menembak mati istrinya, dr Letty Sultri (46) ternyata punya segudang masalah. Helmi rupanya pernah berurusan dengan aparat polisi dalam kasus dugaan pemerkosaan.
"Dia pernah dilaporkan merudapaksa karyawan Klinik Azzahra," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Sapta Maulana kepada detikcom, Kamis (9/11/2017).
Sapta mengatakan, Helmi dilaporkan oleh korban rudapaksaan ke Polres Metro Jakarta Timur belum lama ini. Selama kasus itu diselidiki polisi, Helmi sering menghilang.
"Dia waktu itu ngilang-ngilang, iya (statusnya jadi DPO). Kasusnya tahun 2017 ini lah, belum lama," imbuh Sapta.
Soal kasus rudapaksaan ini, lanjut Sapta, korban juga telah mengetahuinya. "Iya istrinya tahu. Makanya mungkin itu yang bikin istrinya jadi ill feel," sambungnya.
Korban disebut-sebut menggugat cerai pelaku. Hal inilah yang diduga menjadi pemicu pelaku melakukan penembakan terhadap korban.
Jakarta - dr Helmi yang menembak mati istrinya, dr Letty Sultri (46) ternyata punya segudang masalah. Helmi rupanya pernah berurusan dengan aparat polisi dalam kasus dugaan pemerkosaan.
"Dia pernah dilaporkan merudapaksa karyawan Klinik Azzahra," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Sapta Maulana kepada detikcom, Kamis (9/11/2017).
Sapta mengatakan, Helmi dilaporkan oleh korban rudapaksaan ke Polres Metro Jakarta Timur belum lama ini. Selama kasus itu diselidiki polisi, Helmi sering menghilang.
"Dia waktu itu ngilang-ngilang, iya (statusnya jadi DPO). Kasusnya tahun 2017 ini lah, belum lama," imbuh Sapta.
Soal kasus rudapaksaan ini, lanjut Sapta, korban juga telah mengetahuinya. "Iya istrinya tahu. Makanya mungkin itu yang bikin istrinya jadi ill feel," sambungnya.
Korban disebut-sebut menggugat cerai pelaku. Hal inilah yang diduga menjadi pemicu pelaku melakukan penembakan terhadap korban.
Quote:
Sebelum Tewas, Letty Sempat Beri Hadiah ke Semua Keponakannya
Ibnu Hariyanto - detikNews

dr Letty yang tewas ditembak suaminya, dr Helmi (Dok. keluarga)
Jakarta - Salah satu kerabat dr Letty Sultri (46), Andri, mengaku terakhir kali bertemu almarhumah tiga hari yang lalu. Andri menyebut Letty sempat memberikan hadiah kepada semua keponakannya sebelum tewas diberondong 6 tembakan oleh suaminya.
"Mungkin tanda-tanda ya, dia kasih hadiah semua keponakannya 3 hari yang lalu," kenang Andri saat ditemui di rumah duka, Jalan Sunan Ampel, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (9/11/2017).
Hadiah yang diberikan Letty untuk keponakannya itu berupa mainan dan boneka. Andri mengatakan Letty merupakan sosok yang perhatian.
"Kalau pas kita ngumpul ya orangnya itu baik," ujar dia.
Saat ditanya soal kehidupan Letty dengan Helmi, Andri tak berkomentar banyak. Sebab, dia jarang bertemu dan berbicara banyak dengan Letty.
"Kalau itu nggak tahu ya. Saya juga jarang ketemu, pas kemarin aja itu ketemu," ucap dia.
Letty tewas ditembak sebanyak 6 kali saat sedang berpraktik di Klinik Azzahra Medical, Jl Dewi Sartika, Cawang, Jakarta Timur, pukul 14.30 WIB tadi. Letty pun tewas seketika di lokasi kejadian akibat tembakan membabi buta Helmi itu.
Jasad Letty kemudian dibawa ke RS Polri, Kramat Jati. Rencananya, jenazah akan disemayamkan di rumah duka di kawasan Rawamangun, Jakarta Timur.
Ibnu Hariyanto - detikNews

dr Letty yang tewas ditembak suaminya, dr Helmi (Dok. keluarga)
Jakarta - Salah satu kerabat dr Letty Sultri (46), Andri, mengaku terakhir kali bertemu almarhumah tiga hari yang lalu. Andri menyebut Letty sempat memberikan hadiah kepada semua keponakannya sebelum tewas diberondong 6 tembakan oleh suaminya.
"Mungkin tanda-tanda ya, dia kasih hadiah semua keponakannya 3 hari yang lalu," kenang Andri saat ditemui di rumah duka, Jalan Sunan Ampel, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (9/11/2017).
Hadiah yang diberikan Letty untuk keponakannya itu berupa mainan dan boneka. Andri mengatakan Letty merupakan sosok yang perhatian.
"Kalau pas kita ngumpul ya orangnya itu baik," ujar dia.
Saat ditanya soal kehidupan Letty dengan Helmi, Andri tak berkomentar banyak. Sebab, dia jarang bertemu dan berbicara banyak dengan Letty.
"Kalau itu nggak tahu ya. Saya juga jarang ketemu, pas kemarin aja itu ketemu," ucap dia.
Letty tewas ditembak sebanyak 6 kali saat sedang berpraktik di Klinik Azzahra Medical, Jl Dewi Sartika, Cawang, Jakarta Timur, pukul 14.30 WIB tadi. Letty pun tewas seketika di lokasi kejadian akibat tembakan membabi buta Helmi itu.
Jasad Letty kemudian dibawa ke RS Polri, Kramat Jati. Rencananya, jenazah akan disemayamkan di rumah duka di kawasan Rawamangun, Jakarta Timur.
Quote:
Begini Detik-detik dr Helmi Tembak dr Letty Hingga Tewas
Jakarta - Gugatan cerai menjadi salah satu pemicu dr Ryan Helmi menembak secara membabi buta istrinya, dr Letty Sultri. Helmi menemui sang istri di Klinik Azzahra Medical dengan harapan bisa berbicara masalah rumah tangganya sebelum Pengadilan Agama Jakarta Timur memutuskan keduanya untuk bercerai.
Alih-alih meminta rujuk dengan menunjukkan sikap yang baik, Helmi justru merencanakan untuk menembak Letty. Dia telah mempersiapkan dua pucuk senjata api untuk menakut-nakuti korban.
"Karena jadwal sidang putusan (cerai) tanggal 21 November nanti, makanya akhirnya dia kepengen ketemu korban dulu untuk berbicara. Tetapi dia sudah mempersiapkan senjata api," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono kepada detikcom, Jumat (10/11/2017).
Pernikahan keduanya sudah berlangsung 5 tahun. Selama itu, rumah tangga keduanya tidak harmonis. Percekcokan hingga kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kerap menghantui Letty hingga dirinya mengajukan gugatan cerai pada Juli 2017.
Letty tewas di tangan suaminya dengan luka tembakan sebanyak 6 kali di Klinik Azzahra Medical Center, Jl Dewi Sartika, Cawang, Jakarta Timur pada Kamis 9 November kemarin. Begini detik-detik penembakan itu:
Kamis 9 November
Pukul 14.00 WIB
Helmi naik ojek online menuju ke Klinik Azzahra Medical Center untuk menemui istrinya yang berpraktik di klinik tersebut. Dia membawa tas berisi dua pucuk senjata api.
Dalam perjalanan ke klinik, Helmi mempersiapkan senjata api dengan memasukkan peluru ke dalam senjatanya. Helmi datang ke klinik itu bermaksud untuk membicarakan masalah gugatan cerai dengan istrinya.
14.30 WIB
Helmi tiba di klinik dan langsung menemui Letty yang tengah berbincang dengan pegawai klinik. Helmi meminta Letty untuk berbicara empat mata di ruang prakteknya, namun Letty menolak.
Keduanya pun terlibat cekcok mulut. Saat itulah, Helmi mengeluarkan senjata api dari dalam tasnya.
Seluruh pegawai di klinik, termasuk Letty pun berteriak ketakutan. Letty berlari ke ruang administrasi dan mengunci pintu.
Helmi mencoba mendobrak pintu, namun tidak berhasil. Dia kemudian mengintip Letty dari lubang administrasi dan menembakinya secara membabi buta sebanyak 6 kali tembakan.
Setelah itu Helmi meninggalkan korban. Dia lalu menumpang ojek untuk menyerahkan diri ke Polda Metro Jaya.
16.00 WIB
Helmi tiba di Markas Polda Metro Jaya dan masuk lewat pintu pejalan kaki di sisi ruas Jl Gatot Subroto, Jakarta Selatan. Petugas jaga memeriksa tas yang dibawa Helmi.
Petugas langsung mengamankan Helmi ketika menemukan dua pucuk senjata api di dalam tasnya. Petugas jaga kemudian menghubungi anggota Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya yang langsung menangkapnya di pintu masuk.
Kepada polisi, Helmi mengaku telah melakukan penembakan terhadap istrinya. Helmi pun langsung diborgol polisi.
Jakarta - Gugatan cerai menjadi salah satu pemicu dr Ryan Helmi menembak secara membabi buta istrinya, dr Letty Sultri. Helmi menemui sang istri di Klinik Azzahra Medical dengan harapan bisa berbicara masalah rumah tangganya sebelum Pengadilan Agama Jakarta Timur memutuskan keduanya untuk bercerai.
Alih-alih meminta rujuk dengan menunjukkan sikap yang baik, Helmi justru merencanakan untuk menembak Letty. Dia telah mempersiapkan dua pucuk senjata api untuk menakut-nakuti korban.
"Karena jadwal sidang putusan (cerai) tanggal 21 November nanti, makanya akhirnya dia kepengen ketemu korban dulu untuk berbicara. Tetapi dia sudah mempersiapkan senjata api," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono kepada detikcom, Jumat (10/11/2017).
Pernikahan keduanya sudah berlangsung 5 tahun. Selama itu, rumah tangga keduanya tidak harmonis. Percekcokan hingga kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kerap menghantui Letty hingga dirinya mengajukan gugatan cerai pada Juli 2017.
Letty tewas di tangan suaminya dengan luka tembakan sebanyak 6 kali di Klinik Azzahra Medical Center, Jl Dewi Sartika, Cawang, Jakarta Timur pada Kamis 9 November kemarin. Begini detik-detik penembakan itu:
Kamis 9 November
Pukul 14.00 WIB
Helmi naik ojek online menuju ke Klinik Azzahra Medical Center untuk menemui istrinya yang berpraktik di klinik tersebut. Dia membawa tas berisi dua pucuk senjata api.
Dalam perjalanan ke klinik, Helmi mempersiapkan senjata api dengan memasukkan peluru ke dalam senjatanya. Helmi datang ke klinik itu bermaksud untuk membicarakan masalah gugatan cerai dengan istrinya.
14.30 WIB
Helmi tiba di klinik dan langsung menemui Letty yang tengah berbincang dengan pegawai klinik. Helmi meminta Letty untuk berbicara empat mata di ruang prakteknya, namun Letty menolak.
Keduanya pun terlibat cekcok mulut. Saat itulah, Helmi mengeluarkan senjata api dari dalam tasnya.
Seluruh pegawai di klinik, termasuk Letty pun berteriak ketakutan. Letty berlari ke ruang administrasi dan mengunci pintu.
Helmi mencoba mendobrak pintu, namun tidak berhasil. Dia kemudian mengintip Letty dari lubang administrasi dan menembakinya secara membabi buta sebanyak 6 kali tembakan.
Setelah itu Helmi meninggalkan korban. Dia lalu menumpang ojek untuk menyerahkan diri ke Polda Metro Jaya.
16.00 WIB
Helmi tiba di Markas Polda Metro Jaya dan masuk lewat pintu pejalan kaki di sisi ruas Jl Gatot Subroto, Jakarta Selatan. Petugas jaga memeriksa tas yang dibawa Helmi.
Petugas langsung mengamankan Helmi ketika menemukan dua pucuk senjata api di dalam tasnya. Petugas jaga kemudian menghubungi anggota Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya yang langsung menangkapnya di pintu masuk.
Kepada polisi, Helmi mengaku telah melakukan penembakan terhadap istrinya. Helmi pun langsung diborgol polisi.
detik
Gila udah mapan pun masih bisa hilang akal sehat

Diubah oleh aghilfath 10-11-2017 12:42


tien212700 memberi reputasi
1
32.5K
Kutip
260
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan