Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengaku ingin memuliakan pejalan kaki melalui pembangunan trotoar modern di Jakarta ala trotoar Union Square, New York, Amerika Serikat.
“Waktu saya di New York, di dekat Union Square itu ada pedestrian walkway. Warga bisa berinteraksi kesenian. Macam-macam,” kata Sandiaga, di Balai Kota, Jakarta, Kamis (9/11).
Menurutnya, trotoar modern itu akan bisa membuat warga lebih nyaman beraktivitas. Mulai dari duduk santai, berolahraga, berjualan buku, bermain catur, membuat panggung musik, dan aktivitas seni lainnya.
Konsep tersebut, lanjut dia, seharusnya bisa diterapkan di Jakarta karena akan berdampak secara positif. Selain lebih semarak, trotoar jenis ini bisa meningkatkan kreativitas dan interaksi warga yang sehat.
"Kami ingin ini (trotoar) menjadi sebuah fasilitas yang memuliakan pejalan kaki. Memastikan hierarki dari pada trotoar itu dikembalikan kepada pemegang hak tertinggi, yaitu pejalan kaki. Tapi juga diberikan ruang-ruang khusus untuk interaksi warga. Itu yang diinginkan," papar dia.
Namun, saat ini konsep trotoar itu masih dikaji oleh pihak Dinas Bina Marga DKI Jakarta bersama dengan beberapa ahli tata kota lainnya. Karenanya, dia belum bisa memaparkan secara rinci. Termasuk, konsep trotoar di Jalan Jenderal Sudirman hingga Jalan MH Thamrin yang disebut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan dibuat laiknya walk of fame.
"Jadi, nantikan kita akan lihat bagaimana nanti teman-teman desainer akan menampilkan desain yang bisa sesuai dengan kekinian tentunya," kata dia.
Beberapa jam sebelumnya, Anies Baswedan berencana menata trotoar di Jalan Jenderal Sudirman hingga MH Thamrin seperti walk of fame di Amerika Serikat. Nama-nama atlet Indonesia berpretasi yang telah mengharumkan nama bangsa akan terukir di trotoar itu sebagai bentuk penghargaan.
"Ada, namanya walk of fame. Nanti kalau sudah jadi desainnya saja, lebih gampang," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta. (arh)
Katanya mau lebih syar'i... Ehhhh