Hari ini Rabu (8/11/2017) Kominfo melalui Dirjen Aptika resmi memberikan informasi bahwa WhatsApp tidak jadi diblokir di Indonesia.

Akhir-akhir ini masyarakat Indonesia dihebohkan dengan adanya format GIF pornografi yang berada di aplikasi WhatsApp.

Banyaknya pengaduan tentang adanya konten bermuatan pronografi di WhatsaApp membuat Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) segera mengambil tindakan.

Kominfo segera memberikan waktu 2×24 jam kepada pihak WhatsApp sejak diberikan pemberitahuan, pihak WhatsApp diminta untuk segera membersihkan konten yang bermuatan pornografi.

Diketahui pemberitahuan yang diberikan oleh Kominfo pertama kali pada hari Minggu (5/11/2017) malam, yang berarti WhatsApp akan diblokir jika pada hari Rabu (8/11/2017) malam tidak memenuhi permintaan Kominfo.

Pada hari ini pemerintah akhirnya resmi untuk membatalkan pemblokiran kepada pihak WhatsApp, sehingga masyarakat Indonesia masih bisa menggunakan aplikasi chat ini.

“Dengan demikian (WhatsApp tak jadi diblokir), karena ketentuan yang ada waktu 2 x 24 jam, sudah dipenuhi oleh Facebook ataupun WhatsApp,” ucap Semuel Abrijani Pangerapan Dirjen Aptika Kementrian Kominfo.

Pihak WhatsApp juga telah berkoordinasi dengan Tenor sebagai pihak ketiga untuk menghapus konten dengan kata kunci yang mengandung unsur pornografi.

“Kami sudah berkomunikasi dengan Tenor dimediasi WhatsApp. Konten dari Tenor yg tersambung dengan aplikasi WhatsApp untuk mencari GIF dengan kata kunci yg dilarang di perundang-undangan kita sekarang tidak bisa lagi diakses,” ucap Samuel.