Pemukulan Siswa di Kelas dan Spekulasi yang Berkembang
Tanpa ada yang berani melerai, siswa itu terpojok dan terus dipukuli sosok tak dikenal
Sosok pria misterius mendatangi seorang siswa lalu memukuli siswa tersebut bertubi-tubi (Indowarta.com)
Quote:
Inibaru.id– Sebuah akun Facebook atas nama Fery Palque mengunggah video amatir berdurasi 37 detik yang menghebohkan jagat maya. Video itu berisikan seorang pria dewasa tengah memukuli seorang siswa di dalam kelas.
Berdasarkan keterangan dari Tribunnews, Senin (6/11/2017), video menghebohkan tersebut telah dibagikan lebih dari 55 ribu kali dan direspons tak kurang dari 13 ribu komentar. Tak sedikit yang menyimpulkan bahwa sosok yang memukuli siswa tersebut adalah oknum guru.
Asumsi guru mencuat lantaran pria tersebut mengenakan pakaian berwarna cokelat yang identik dengan pakaian dinas seorang guru. Sejumlah akun kemudian mencibir profesi guru yang pria tersebut emban.
Kejadian itu sepertinya berada di tengah-tengah kegiatan belajar-mengajar di kelas, terlihat dari para murid yang duduk di bangkunya masing-masing.
Kendati dipukul bertubi-tubi, tak terlihat satu pun siswa lain yang berani melerai kejadian tersebut, hingga pada pertengahan video tampak ada yang mendatangi sosok pria itu. Nahas, orang yang datang untuk melerai justru kena pukul juga.
Bukan Guru
Di tengah simpang-siur isu yang berkembang dalam unggahan itu, akun Facebook bernama Marken Nainggolan menyanggah bahwa yang melakukan pemukulan berulang tersebut adalah seorang guru.
"Itu adalah video orang tua murid yang anak perempuannya disetubuhi si murid yang dihajar,” tulis Marken Nainggolan dalam kolom komentar, Senin (6/11), “Ya, gimana perasaanmu seandainya kamu jadi orang tua tersebut? Mungkin sama bakal main bogem kayak begini.”
Setali tiga uang, akun bernama Filippo Ionzo Mihaljovic juga mengatakan bahwa pelaku bukanlah seorang guru, melainkan orang tua yang geram lantaran anaknya dihamili korban. Ia juga mengaku gusar karena justru guru yang dipojokkan dalam kasus tersebut.
“Makanya baca, jangan guru dikambinghitamin!" tulis Filippo Ionzo Mihaljovic.
Menguatkan dua akun terdahulu, akun Facebook Boy Mondi juga membenarkan apa yang diungkapkan Marken Nainggolan dan Filippo Ionzo Mihaljovic. Ia bahkan mengatakan, pelaku bernama Parman.
"Itu bukan guru. Namanya Pa(k) Parman,” ungkapnya.
Apapun alasan yang melatari kejadian tersebut, tindak kekerasan tetaplah tidak bisa dibenarkan. (GIL/SA)
SUMBER:
https://www.inibaru.id/hits/pemukula...ang-berkembang