- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Pirlo dan Deretan Gelandang Jenius Lainnya Yang Pensiun Dalam 10 Tahun Terakhir
TS
ketiakbasah
Pirlo dan Deretan Gelandang Jenius Lainnya Yang Pensiun Dalam 10 Tahun Terakhir
Quote:
Pecinta sepakbola kembali harus merelakan salah satu pemain hebat sepanjang sejarah untuk berhenti menggeluti dunia si kulit bundar.
Legenda sepak bola Italia, Andrea Pirlo secara resmi mengumumkan pengunduran dirinya dari dunia sepakbola. Dia memainkan pertandingan terakhirnya bersama klub MLS, New York City FC. Pemain berusia 38 tahun itu memulai karirnya di Brescia sebelum bergabung dengan Inter Milan, AC Milan, dan Juventus. Dia beralih ke Major League Soccer 2 tahun yang lalu.
Sang Maestro lini tengah menuai kesuksesan bersama AC Milan dengan mengangkat 2 kali trofi Serie A, 2 mahkota Liga Champions, 2 kali Piala Super Eropa dan Piala Dunia antar Klub antara tahun 2003 dan 2011. Dia juga masuk dalam timnas Italia yang menjuarai Piala Dunia edisi 2006 di Jerman.
Andreas Pirlo adalah salah satu pengambil tendangan bebas terbaik dari generasinya. Sentuhan dan penglihatannya tidak ada duanya. Dia bisa memilih umpan yang tidak bisa dilakukan orang lain, dia membantu Ac Milan memenangkan dua mahkota Liga Champions, Coppa Italia, Super Coppa Italiana dan FIFA Club World Cup.
Milan membuat blunder paling bodoh dengan menjualnya ke Juventus setelah menganggap bahwa karir Pirlo sudah habis seiring usianya yang mulai menua. Tapi kemudian ia memenangkan 4 gelar Serie A lagi bersama Si Nyonya Tua. Dia sekarang mengumumkan pengunduran dirinya setelah dua tahun bermain untuk tim Major League Soccer New York City.
AC Milan
Serie A: 2003-04, 2010-11
Coppa Italia: 2002-03
Supercoppa Italiana: 2004
Liga Champion UEFA: 2002-03, 2006-07
Piala Super UEFA: 2003, 2007
FIFA Club World Cup: 2007
Juventus
Serie A: 2011-12, 2012-13, 2013-14, 2014-15
Coppa Italia: 2014-15
Supercoppa Italiana: 2012, 2013
Quote:
Quote:
Spoiler for 5 - MB:
5. Michael Ballack – Chelsea
Mantan gelandang Chelsea, Bayern Munich dan gelandang Bayer Leverkusen ini dianggap oleh banyak orang sebagai salah satu pemain Jerman dengna kemampuan paling lengkap di generasinya. Kekuatannya di lini tengah sangat memiliki pengaruh yang sangat besar bagi setaip klub yang ia bela.
Bayern Munich
Bundesliga: 2002-03, 2004-05, 2005-06
DFB-Pokal: 2002-03, 2004-05, 2005-06
DFB-Ligapokal: 2004
Chelsea
Piala FA: 2006-07, 2008-09, 2009-10
Spoiler for 4 - SG:
4. Steven Gerrard – Liverpool
Steven Gerrard adalah gelandang Inggris lainnya yang dianggap sebagai salah satu yang terbaik di generasinya. Gerrard adalah didikan asli Liverpool. Namanya mulai diorbitkan dari academy Liverpool dan kemudian menjadi kapten terlama untuk The Reds.
Dia memenangkan Piala FA dua kali, tiga kali Piala Liga, 1 Piala UEFA, 1 Piala Super UEFA, 1 Community Shield dan 1 UEFA Champions League (Miracle of Istanbul). Sayangnya, hingga pensiun dan hanya membela satu klub, pemilik nomor punggung 8 tak sekalipun merasakan indahnya gelar juara Liga Inggris.
Liverpool
Piala FA: 2001, 2006
Football League Cup: 2001,2003,2012
FA Community Shield: 2006
Liga Champion UEFA: 2005
Piala UEFA: 2001
Piala Super UEFA: 2001,2005
Spoiler for 3 - FL:
3. Frank Lampard – Chelsea
Frank Lampard adalah pencetak gol terbanyak untuk Chelsea sepanjang masa. Dia membela The Blues selama 13 tahun dan memenangkan 3 gelar Premier League, 4 gelar Piala FA, 2 Piala Liga, 1 Liga Champions dan 1 mahkota Liga Europa. Dia mencetak 211 gol dalam 648 penampilan untuk Chelsea.
Lampard dianggap oleh banyak orang sebagai salah satu pemain terhebat dalam sejarah klub dan di antara gelandang terbaik generasinya.
Chelsea
FA Premier League (3): 2004-05, 2005-06, 2009-10
Piala FA (4): 2006-07, 2008-09, 2009-10, 2011-12
Football League Cup (2): 2004-05, 2006-07
FA Community Shield (2): 2005, 2009
Liga Champion UEFA (1): 2011-12
UEFA Europa League (1): 2012-13
Spoiler for 2 - XH:
2. Xavi Hernandez – Barcelona
Xavi Hernandez masih bermain sepak bola, tapi tidak untuk Barcelona lagi. Ia bergabung dengan tim Qatar Al Sadd SC untuk menyelesaikan karirnya di iklim yang lebih hangat.
Sang maestro tiki-taka memainkan 700 pertandingan, menghasilkan 180 assist dan mencetak 82 gol untuk raksasa Catalan. Dia dianggap sebagai pemain terbaik dalam sejarah sepak bola Spanyol. Dia memenangkan semua trofi yang ada di level klub.
Xavi menjadi pemain Spanyol paling lengkap di sejarah yang membantu mereka untuk memenangkan Piala Dunia (1) dan Euro dua kali.
Barcelona
La Liga: 1998-99, 2004-05, 2005-06, 2008-09, 2009-10, 2010-11, 2012-13, 2014-15
Copa del Rey: 2008-09, 2011-12, 2014-15
Supercopa de España: 2005, 2006, 2009, 2010, 2011, 2013
Liga Champion UEFA: 2005-06, 2008-09, 2010-11, 2014-15
Piala Super UEFA: 2009, 2011
FIFA Club World Cup: 2009, 2011
Spoiler for 1 - PS:
1. Paul Scholes – Manchester United
Mantan striker Arsenal Thierry Henry mengatakan “Scholes adalah pemain terhebat dalam sejarah Liga Premier”
Mantan gelandang Barcelona Xavi Hernandez mengatakan “Paul adalah gelandang sentral terbaik yang pernah saya lihat dalam 20 tahun terakhir”
Sementara Zidane pernah ditanya oleh wartawan mengenai bagaimana rasanya menjadi gelandang terbaik dunia, tapi ia malah menajwab “tanyalah pada Paul Scholes”.
Dari tiga pernyataan itu sudah cukup menjelaskan siapa Paul Scholes dengan kehebatannya yang hanya membela satu klu saja yakni MU.
Manchester United
Liga Primer (11): 1995-96, 1996-97, 1998-99, 1999-2000, 2000-01, 2002-03, 2006-07, 2007-08, 2008-09, 2010-11, 2012-13
Piala FA (3): 1995-96, 1998-99, 2003-04
Football League Cup (2): 2008-09, 2009-10
FA Community Shield (5): 1996, 1997, 2003, 2008, 2010
Liga Champions UEFA (2): 1998-99, 2007-08
Piala Intercontinental (1): 1999
FIFA Club World Cup (1): 2008
Quote:
Quote:
Diubah oleh ketiakbasah 08-11-2017 11:20
0
2.4K
15
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan