- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Mengupas Tuntas Dunia Balap Liar di Jepang Dari Tengah Kota Hingga Pegunungan


TS
ainovo
Mengupas Tuntas Dunia Balap Liar di Jepang Dari Tengah Kota Hingga Pegunungan



Spoiler for Intro:
Quote:

Banyak orang yang mengetahui kalau balap liar itu berbahaya, tapi ada saja yang tetap melakukannya. Begitu juga dengan di Jepang, yang merupakan salah satu negara produsen otomotif di dunia. Apalagi setelah film The Fast and the Furious yang berlatar di negeri sakura dirilis beberapa tahun yang lalu, demam balapan liar di jalanan semakin digemari dan populer di seantero Jepang, walau sebenarnya balapan liar sudah berlangsung lama di negeri sakura ini.

Spoiler for Contents:
Quote:
Diambil dari berbagai sumber, para pembalap jalanan di Jepang disebut sebagai ‘Hashiriya’. Beberapa Hashiriya suka memodifikasi mobilnya, sementara beberapa lainnya menyukai kebut-kebutan. Ada yang menyukai teknik drifting dan ada juga menyukai teknik cornering (menikung). Selain itu ada juga Hashiriya yang suka kebut-kebutan dalam jalur melingkar untuk memecahkan rekor waktu, mereka disebut ‘rullet-zoku’.
Quote:


Jika kalian melihat jalanan di Tokyo dari atas langit saat berada di pesawat atau saat berada di atas gedung, kalian akan melihat ada beberapa jalur yang melingkar. Untuk menjadi yang teratas di antara para rullet-zoku sangat mudah, seorang Hashiriya cukup mengemudikan mobilnya dengan kecepatan yang sangat tinggi dan melanggar hukum lalu-lintas.
Quote:


Lalu bagaimana tindakan aparat kepolisian dalam menindak para jalanan di Jepang? Selain memasang banyak alat pendeteksi kecepatan, polisi juga berpatroli sepanjang hari sehingga kalau ada yang kebut-kebutan, maka pengemudi tersebut dengan cepat akan ditangkap. Tapi para Hashiriya mengetahui dengan persis di mana alat-alat pendeteksi kecepatan itu dipasang dan mereka tidak takut terhadap polisi. Mereka juga memiliki alat khusus untuk mendeteksi mobil polisi yang datang mendekat.
Quote:

Selain di Tokyo, balapan liar di jalanan juga bisa kita temukan di Osaka. Di kota tersebut ada kelompok yang mengklaim turut bertanggung jawab atas berkembangnya gaya tuning yang dikenal sebagai JDM, mereka disebut sebagai Kanjozoku. JDM (Japan Domestic Market) sendiri merupakan aliran/gaya modifikasi yang mengacu pada barang-barang modifikasi yang dibuat dan dipasarkan untuk area Jepang dan berasal dari produsen Jepang, bukan replika.
Quote:


Para pembalap Kanjozoku suka melakukan balapan di rute yang disebut Kanjo, yaitu jalan raya sepanjang 7.6 km yang melintasi kota Osaka, dari situlah nama Kanjozoku berasal. Mungkin kalian akan mengira kalau para pembalap Kanjozoku mengemudikan mobil-mobil keren seperti Nissan GT-R dan Toyota Supra yang telah dimodifikasi, tapi ternyata mereka hanya menyukai satu mobil, yaitu Honda Civic.
Quote:


Sementara itu di Okinawa, orang-orang hanya suka melakukan balapan sesekali saja. Okinawa terletak di selatan Jepang, sehingga para penggemar balapan berada jauh dari sirkuit utama di Jepang. Karena kurangnya jalur balap juga agar tidak tertangkap oleh polisi, mereka hanya balapan di jalanan pada malam hari. Biasanya mereka menggunakan mobil Nissan Skyline GT-R, Toyota Supra atau mobil-mobil keren lainnya, tapi ada juga yang menggunakan Toyota Aristo (JZS147) yang dapat melaju hingga 320 km/jam dan menggunakan parasut untuk mengeremnya.
Setelah kita membahas balapan liar tengah kota, maka kita beralih menuju balapan liar jalanan pegunungan Jepang.
Touge atau Tōge (峠?) dalam bahasa Jepang berarti “Menyalip”. Dengan artian harafiah adalah menyalip mobil lain di jalanan pegunungan atau jalanan lurus, yang biasanya dilakukan oleh para pembalap liar di pegunungan Jepang atau daerah-daerah lain yang memiliki kontur jalan yang sama, seperti jalanan legendaris Nordschleife di Jerman atau Tail of the Dragon di North Carolina
Quote:

Yang namanya pegunungan, pasti memiliki kontur jalan yang naik-turun, serta memiliki tikungan-tikungan tajam. Membuat para pembalapnya (pasti) sering menggunakan rem tangan serta manuver-manuver ekstrim demi menjaga kecepatan serta posisi
Kebanyakan masyarakat luas tahu istilah Touge diperkenalkan lewat komik dan anime Initial D yang dikarang Shigeno Shuichi. Konon karakter utamanya, Takumi Fujiwara, terinspirasi oleh Keiichi Tsuchiya sama menggunakan Toyota AE86.
Quote:

Konsep balap liar ini simpel, para anggota Rolling Zoku awalnya hanya memacu mobilnya di jalur pegunungan dari titik A ke titik B yang disepakati, dalam waktu tercepat. Pemenangnya akan dapat hadiah menarik, dan dianggap sebagai pembalap jagoan.
Lantas karena tertantang menciptakan waktu yang makin cepat lagi, mereka berusaha memaksimalkan potensi teknik dan kemampuan mobilnya lewat berbagai cara. Salah satunya adalah memaksimalkan peran kaki-kaki mobil biar dapat grip mumpuni ketika menikung di jalur pegunungan. Ganti per, pakai ban kompon lunak, dan velg ringan.
Quote:

Dengan grip yang bagus serta jalur pengunungan dengan belokan tajam dan kontur jalan miring, malah membuat mobil-mobil itu kehilangan kontrol pada saat kecepatan tinggi. Namun, para pembalap menemukan teknik terbaik, dengan mengendalikan mobil lewat counter steering, rem tangan, serta memainkan pedal. Dari sinilah teknik drifting akhirnya lahir.
Quote:


Meskipun terlihat menyenangkan & menegangkan, Touge memiliki kadar bahaya yang sama, bahkan lebih berbahaya daripada balapan liar lainnya, seperti Wangan atau Street Race.
Jangan harap meskipun memiliki mobil yang baik & skill mengemudi yang jempolan, anda akan aman-aman saja melakukan balapan Touge seperti Keiichi Tsuchiya, NOB Taniguchi & Max Orido yang dengan santai memacu mobil modifikasi pinjaman dengan gila-gilaan di jalanan pegunungan, karena selain pengalaman & skill, unsur keberuntungan juga sangat berpengaruh disini.
Quote:


Quote:



[🐍 Snake Hill (Hakone, Japan). (instagram.com/itchban/)]
Yap, sekian dulu ya, gansis, silahkan tulis di kolom komentar ya!





Diubah oleh ainovo 04-11-2017 15:27




cahyoacr dan anasabila memberi reputasi
2
56.4K
Kutip
313
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan