- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Cewek ABG Digerayangi 7 Bocah SD, Orangtua Lapor ke Polsek


TS
malaskerja
Cewek ABG Digerayangi 7 Bocah SD, Orangtua Lapor ke Polsek


PERCUT, metro24jam.com – Sri (40) dan Han (bukan nama sebenarnya) mendatangi Polsek Percut Sei Tuan, Sabtu (4/11/2017) kemarin. Pasangan suami istri itu hendak melaporkan peristiwa pencabulan yang dialami putri mereka–sebut saja namanya Tara–di depan Kafe Kopi Sadis.
Ceritanya, Tara, pelajar kelas 11 SMP, saat itu bersama dua orang temannya baru saja pulang sekolah sore itu dan sedang dalam perjalanan menuju rumah masing-masing. Setiba di depan Kafe Kopi Sadis, persis di depan Kantor Koramil dekat simpang Pasar 7, ketiganya dihadang 7 bocah lelaki yang masih duduk di bangku SD.
Tiba-tiba bocah-bocah SD itu menarik tangan ketiga dara belia itu. Nahas, Tara tak yang dipegang beberapa orang tak bisa lolos, sedangkan kedua temannya berhasil melarikan diri.
Nah, saat dipegangi itu, beberapa bocah kemudian menggerayangi tubuh Tara. Alhasil, gadis baru gede itu pun menjerit-jerit minta tolong.
Teriakannya itu ternyata membuat para bocah laki itu ketakutan dan akhirnya melepaskan Tara.
“Dipegang pegangnya payudara aku mas, masih adikan padahal,” kata Tara polos.
Menurut Tara, kejadian seperti itu baru pertama kali ini dialaminya, padahal, dia kerap kali melintas di jalan itu.
“Aku sama Putri bisa lolos, si Tara ditangkap mereka. Satu yang paling besar, sebesaran anak SMP. Dia hanya lihat-lihat aja, ngak megang-megang,” kata Tias, teman Tara.
Sesampai di rumah, Tara pun mengadukan hal itu kepada orangtuanya. Mendengar cerita itu, Sri dan Han pun emosi. Meski demikian, mereka coba menempuh jalan kekeluargaan dengan mendatangi Kepala Desa.
Sri sempat mendatangi Udin, selaku Kepala Desa di sana. Namun, menurut Sri, Udin tidak merespon laporan warganya. “Santai aja dia, macam nggak ada masalah,” ketus Sri yang kesal tanggapa kepala desanya itu.
Begitu pun, Sri masih tetap berusaha menempuh jalur damai dengan mengunjungi pihak keluarga pelaku. Kembali niat baik Sri tidak mendapat tanggapan. Bahkan, sempat cekcok adu mulut antara orangtua pelaku dengan dirinya.
“Macam dianggap dingin aja, seperti ngak ada masalah sama mamaknya. Ya udah aku laporkan ke polisi,” ucap Sri.
“Anakku dicium-cium, t***knya dipegang-pegang. Kayak mana orangtuanya membimbingnya, bisa kayak gitu tingkah anaknya. Nanti pasti kenak karmanya itu orang,” ketus Sri dengan nada tinggi.
Saat mewawancarai ibu korban, seorang petugas SPKT kemuadian mengatakan: “Ibu jangan bicara di sini. Ini anak-anak. Masuk ibu lapor ke dalam.” (rif)
http://news.metro24jam.com/read/2017...apor-ke-polsek
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
*tepuk2 tangan di depan kanak kanak sumatera utara*
"Ayo anak2, hari ini kita bermain permainan tradisional anak2 sumut, namanyah permainan gengrep"
Permainan yang mengandung makna filosofis dan kearifan lokal nenek moyang kita di sumut ini, ayo masing2 buat kelompok 5 orang, 1 cewe 4 cowo

[URL="https://S E N S O Rb9YxBUbmgw"]Petisi Gengrep[/URL]
#SABERPUNGLISUMUTHOAX
0
14.5K
81


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan