Gubuk liar di Kanal Banjir Barat, Tanah Abang. (Edward/detikcom)
Quote:
Jakarta- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyebut warga penghuni gubuk liar yang memadati jalur inspeksi Kanal Banjir Barat (KBB) Tanah Abang bukan warga Jakarta. Sandiaga berjanji akan menindak tegas warga tersebut.
"Itu berdasarkan data Pak Wali (Kota) dan Pak Wawali sudah intensif berdiskusi bersama kami, sudah dilaporkan di rapim kemarin. Itu bukan warga Jakarta. Jadi mereka hanya sementara di sana," kata Sandiaga di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (6/11/2017).
Sandiaga mendapat laporan mengenai praktik prostitusi di lokasi tersebut. Dia menegaskan akan bertindak tegas terhadap warga penghuni gubuk tersebut.
"Dan ada lokasi yang digunakan sebagai prostitusi. Jadi kalau itu kita akan tindak tegas di lapangan," sebutnya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan telah meminta Wali Kota Jakarta Pusat Mangara Pardede mensosialisasi penertiban gubuk liar yang memadati jalur inspeksi KBB Tanah Abang. Sebab, jalur inspeksi tersebut bukanlah lokasi untuk tempat tinggal.
"Kemarin saya sampaikan bahwa sosialisasikan rencana itu dengan baik. Sampaikan kepada mereka bahwa pemerintah akan menertibkan. Ini jelas bukan tempat mereka bisa tinggal," kata Anies di lain kesempatan.
Anies mengungkapkan sosialisasi dilakukan agar penghuni gubuk liar tersebut membongkar bangunan sendiri. Dia berharap penghuni juga pindah dari lokasi tersebut.
"Tujuan sosialisasi adalah biar mereka mau bergerak sendiri. Beresin sendiri dan jalan. Tanpa harus dibongkar oleh aparat. Itu kita sampaikan," ujar Anies.
(fdu/bag)
sumber
Kejam banget ya Gubernur baru,..menginjak-nginjak warga yang tidak berdosa....
