- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
4 Pemain Yang Memenangkan Liga Champions Secara Beruntun dengan 2 Klub Berbeda


TS
ketiakbasah
4 Pemain Yang Memenangkan Liga Champions Secara Beruntun dengan 2 Klub Berbeda

Quote:
4 Pemain Yang Memenangkan Liga Champions Secara Beruntun dengan 2 Klub Berbeda
Quote:

Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi adalah Raja UEFA Champions League saat ini, mereka berdua berlomba untuk mencoba memecahkan setiap rekor yang ada.
Sementara meskipun Real Madrid menjadi satu-satunya klub yang berhasil mengangkat trofi Liga Champions secara beruntun dalam 2 edisi terakhir, tapi ada beberapa catatan atau rekor tak terpatahkan yang mungkin bisa bertahan selamanya.
Rekor tersebut adalah pemain yang memenangkan trofi Liga Champions dengan dua tim yang berbeda dalam dua musim secara beruntun. Memecahkan rekor tersebut hampir tidak mungkin.
Nah, sepanjang sejarah hanya ada empat pemain yang memenangkan Liga Champions secara berturut-turut dengan dua tim berbeda. Siapa saja mereka?
Quote:
Spoiler for 4:
4. Marcel Desailly (Marseille – 1993 & AC Milan – 1994)

Mantan bek tengah Prancis dan juga yang biasa berposisi sebagai gelandang bertahan ini memiliki karir 20 tahun yang luar biasa. Kembali pada tahun 1992, Desailly dan Didier Deschamps menjadi duet paling kokoh di lini tengah. Mereka memabwa Marseille untuk pertama kalinya (dan satu-satunya hingga saat ini) menjaurai Liga Champions setelah mengalahkan AC Milan di final 1992-1993.
Unikenya, pada tahun berikutnya Desailly pindah ke Italia, bergabung dengan tim yang ia kalahkan, AC Milan. Bergabung dengan dengan pemain hebat seperti Albertini, Maldini, dan Panucci membuat Desailly juga meraih kesukesan bersama AC Milan. Bahkan, Desailly menciptakan sejarah bersama Milan, saat raksasa Italia tersebut berhasil mengalahkan Barcelona yang kala itu diperkuat Johan Cruyff dengan skor telak 4-0 di final Liga Champiosn 1993-1994.
Spoiler for 3:
3. Paulo Sousa (Juventus – 1996 & Borussia Dortmund – 1997)

Gelandang bertahan asal Portugis, Paulo Sousa, bergabung dengan raksasa Italia Juventus pada tahun 1994. Dua tahun kemudian, Sousa dan Juventus memenangkan trofi Liga Champions pertama di klub tersebut setelah mengalahkan juara bertahan Ajax melalui adu penalti pada 1996.
Setelah kemenangan di Juventus, Sousa pindah ke Borussia Dortmund, Jerman. Dia membawa Dortmund yang kala itu dipenuhi oleh pemain muda bertalenta menganglat trofi Liga Champions pertama mereka pada tahun 1997.
Spoiler for 2:
2. Gerard Pique (Manchester United – 2008 & Barcelona – 2009)

Gerard Pique mungkin termasuk salah satu pemain belakang terbaik di dunia saat ini, setelah memenangkan setiap trofi baik di level klub maupun Timnas. Namun sebelum itu, Pique adalah pemain cadangan dan hanya menjadi pelapis Rio Ferdinand di Manchester United. Meski demikian, bersama MU Pique merebut medali pertamanya di Liga Champions pada tahun 2008.
Merasa tidak mendapat tempat yang layak, Pique meninggalkan The Red Devils untuk bergabung kembali dengan Barcelona di bawah manajer baru Pep Guardiola. Hebatnya, dia melanjutkan kesuksesan di Liga Champions dengan mengalahkan mantan tim yang membuangnya, Manchester United, di final Liga Champions 2009 dan mengangkat si kuping besar kedua secara berturut-turut.
Spoiler for 1:
1. Samuel Eto’o (Barcelona – 2009 & Inter Milan – 2010)

Samuel Eto’o adalah pemain sepak bola Afrika paling sukses sepanjang masa dengan jumlah kemenangan terbanyak sebagai ‘Pemain Terbaik Afrika’. Pada tahun 2004, Barcelona berhasil memboyong Eto’o untuk bergabung dengan klub Catalan. Pilihan Barca tidak salah, karena ia langsung membawa Barca memenangkan gelar Liga Champions dan La Liga 2006. Pada tahun 2009, tahun terakhirnya di Barcelona, gol Eto’o di final Liga Champions membantu Barcelona kembali meraih gelar kedua Liga Champions mereka dalam 4 tahun.
Tahun berikutnya Eto’o memutuskan hengkang ke Italia dan bergabung bersama Inter Milan. Di bawah asuhan Jose Mourinho, Inter merebut trofi Liga Champions pertama mereka di tahun 2010, dengan kemenangan atas Bayern Munich. Eto’o lantas menjadi orang keempat di era modern untuk memenangkan gelar Liga Champion secara back-to-back dengan dua klub berbeda.
Quote:
Sekian dulu gan, semoga bermanfaat dan menambah wawasan agan yes....
Tunggu thread bola lainnya dari ane
Tunggu thread bola lainnya dari ane
Quote:
SUMBER:FOKUSBOLA[.]COM
Diubah oleh ketiakbasah 07-11-2017 16:56
0
1.9K
Kutip
9
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan