Adik Asih, Karmijah menjelaskan kakaknya saat ini tinggal bersama dengan putrinya dan orang tuanya yang sudah tua renta. “Kakak saya ini punya suami tapi tidak tanggungjawab tau istrinya sakit lumpuh, malah ditinggal pergi. Sedangkan anaknya yang cowok, perhatiannya kurang sama ibunya. Tinggal sama anaknya yang Cewek ini yang mengurus sehari-hari. Perhatian lebih banyak dari para tetangga,”:katanya.

Ia pun merasa senang saat ini kakaknya dibawa ke rumah sakit untuk di lakukan perawatan intensif. Apalagi menurutnya, sang kakak memiliki kartu jaminan kesehatan dari pemerintah kota dan telah terdaftar menjadi warga kurang mampu.

“Akhirnya kakak saya dibawa kerumah sakit seneng hati saya. Sebelumny akalau mau dibawa ke RS, tidak ada yang nganterin. Mau pakai mobil tidak bisa takut malah kenapa-kenapa,” imbunya.

Kondisi Asih yang terkena penyakit kanker kelnjar getah bening ini diketahui Walikota Semarang Hendrar Prihadi, pasca adanya program Universal Health Coverage (UHC) atau Jaminan Kesehatan Masyarakat. Laporan dari masyarakat ini pun langsung direspon cepat dengan orang no satu di Kota Semarang ini. Melalui ambulan si Hebat, Asih langsung dibawa ke rumah sakit Kariadi.

Sumber :http://semarangkota.go.id/berita/read/7/berita-kota/1959/14-tahun-sakit-parahambulan-hebat-jemput-asih