Kejadiannya berawal ditahun 2013 silam saat itu aku ada job menyanyi di event tahun baru, memang sudah lama aku ga ngambil job disana kalaupun ditawarin biasanya aku males karena beberapa tahun terakhir aku sempat masuk rs dan dinyatakan kritis sampai aku koma. Dan terakhir saat aku kesana itu tahun 2010 jadi aku pikir kangen juga udah lama ga kesana sekalian refreshing juga dalam rangka pengen move on aku pikir lumayan juga berlibur sambil dapet uang hehe.
Tempat aku ngisi acara ini adalah sebuah resort yang berada dipulau kecil, disebrang desa labuan ujung kulon propinsi banten. Pulaunya hanya sekitar 5 hektar letaknya ditengah lautan, jadi dari ujung pulau banten hanya perlu memakai perahu kecil untuk nyebrang.
Biasanya orang2 yang berlibur kesana itu orang2 yang lagi honeymoon, jadi suasana resort itu cukup sepi. Ya karena memang tempatnya sangat romantis kalau menurut aku, letak2 cottagenya dibangun dari bahan2 kayu model vila memberi kesan natural. ditambah letaknya persis menghadap lautan jadi terasa eksotis banget.

Aku memang udah sering ambil job nyanyi disana selama aku disana sebenernya cuma baru sekali aja aku ngalamin hal yang cukup mengerikan di tahun 2009 silam tapi saat itu aku ga mau ambil pusing karena memang pada dasarnya aku orang yang kurang percaya dengan hal2 gaib dll.
kadang aku menganggap semua itu cuma halusinasi aku aja yang mungkin bisa terjadi saat seseorang sedang merasa kecapean atau lagi stres, tapi selama event tahun baru ini aman aman aja sih selama beberapa hari aku disana ga ada kejadian apapun, padahal setiap malem sekitar jam 11 malem biasanya aku baru selesai acara dan aku selalu pulang sendiri ga pernah minta dianter ke room.
Cukup jauh sebenarnya dari caffe ke room memang jaraknya lumayan jauh, menyusuri pantai nan gelap sehinga berjalan kakipun jadi agak sulit, soalnya cuma dapet sedikit cahaya remang2 dari lampu teras cottage2 disepanjang pantai yang aku lewatin karena room aku letaknya paling ujung.

Setelah selesai acara malam tahun baru besok siangnya aku langsung pulang ke bandung saat itu aku cuma dianterin travel hotel sampai terminal bus kebun nanas jakarta, Anehnya suasana di bus jg aga horor mungkin karena sudah malam,gelap ditambah semua penumpang isinya laki2 semua, ngeri juga perempuannya cuma aku sendiri. Selama perjalanan aku sedikit tegang lega banget setelah sampai dikostan, saat itu aku tiba sekitar jam 2 dini hari. Stelah cuci muka dan ganti baju kemudian aku beranjak ketempat tidur, mata udah terasa berat dan cape banget berharap bisa tidur nyenyak saat kepala ketemu bantal tapi sial dasar sial apa yang terjadi kemudian..
bener2 mengerikan setelah aku tarik selimut betapa kagetnya tiba2 saja badanku terasa berat dan telinga aku bener2 geli banget. rasa geli disertai panas dingin campur aduk sulit buat diungkapkan, seperti ada yang masuk kelubang telinga sesuatu yang halus tapi bertekstur. bikin geli disemua bagian dari daun telinga, sampai lubangnya seperti tembus ke kepala.
sekujur tubuh aku merinding ditambah lagi aku melihat sesosok tangan yang panjang dan pucat, tapi agak kemerahan seperti transparan warna darahnya jadi kelihatan. tangannya melingkar diperutku dengan posisi jari2 yang seakan ingin mencengkram, aku ingin bergerak tapi sulit karena saking takutnya dan memang badan aku berat banget sulit digerakan. Syukurlah posisi tubuhnya memeluk aku dari samping jadi aku tidak bisa melihat wajahnya, hanya rambutnya saja yang terlihat. rambutnya begitu panjang sampai kebawah.
Begitu bersyukur akhirnya sosok itu menghilang, aku langsung bangun tapi tubuhku masih lemas dan gemetar. telingaku juga jadi merah dan masi aga panas, kali ini aku benar2 takut soalnya ini bener2 sakit banget, sesak banget ga bisa bernafas ditambah kuping dan badan aku bener2 diserang disakiti banget sama makhluk itu.
Beda dengan tahun 2009 lalu yang cuma dipeluk sama ditakut takutin aja tapi ga ada serangan yang membuat aku kesakitan.

Singkat cerita setelah kejadian tanggal 2 januari 2013 itu aku ga pernah memikirkan kejadian itu lagi hal itu aku anggap angin lalu, karena selama beberapa bulan ga ada kejadian apapun lagi.
Tapi ternyata memang nasibku yang malang hal itu terjadi lagi, disekitaran awal bulan april saat itu aku baru aja pindah ke jakarta. kejadiannya dikostan didaerah komplek kelapa gading, entah karena letak kamar yang aku pilih itu kan terpisah posisinya diatas dekat jemuran dan torn air.
Aku memang suka ketenangan senengnya tempat2 yang sepi, hening tempat yang tenang jauh dari kebisingan dan lalu lalang orang disekitar. saat itu sekitar pukul 10 malam aku tidur dengan kondisi kamar yang cukup gelap. Sengaja ga nyalain lampu soalnya aku memang ga suka tidur dengan kondisi lampu menyala, bahkan ga suka nyalain tv juga karena aku ga terlalu suka sama acara2 televisi.

Beberapa waktu kemudian saat lagi tidur tiba2 aku terbangun, lalu aku kebingungan saat aku melihat ada seseorang disamping aku.
Ada sesosok laki2 berkulit hitam dan bertubuh pendek dengan mengenakan blangkon dan baju tradisional orang jawa yang warna coklat kayak batik gitu aku lupa namanya itu baju, dia melotot sambil duduk disampingku soalnya dipannya kan pendek jadi aku bisa cukup jelas melihat bahkan sampai sekarang wajahnya masi terlihat jelas dimata dan dalam ingatanku. Tatapan mata jahat dan sinis semacem psikopat2 pembunuh berdarah dingin.
saat itu aku bingung loh kenapa ada laki2 dikamarku?
Sesaat aku sedang berpikir, seketika matanya berubah jadi besar secara perlahan lahan terus membesar seperti mata anime2 sailormoon gitu, lalu telinganya memanjang seperti kupingnya raja picolo buat anak 90an pasti taulah,
Terus abis itu keluar tanduk dari kepalanya.
Sumpah aku bener2 ketakutan gila ngeri banget, udah gitu aku dicekiknya seakan nyawa berada diujung tanduk. ga bisa bernafas mau baca ayat kursi juga susah, kondisi udah kayak gitu aku baca aja ayat2 yang pendek2 didalam hati.

Alhamdulilah akhirnya sosok itu hilang saat itu aku begitu kaget dan bingung tentang apa yang udah aku alamin tadi, apakah itu mimpi atau apa? masih ga percaya ngalamin kejadian itu.
Beberapa jam kemudian aku udah ga tahan nahan ngantuk, akupun mau lanjutin tidur lagi.
Ehh baru aja mata merem, baru aja kepala nyentuh bantal, tiba2 aku ngeliat 3 sosok mengerikan. Mereka semua menyerangku rasanya seperti mau mati aja, dan anehnya telinga aku ngerasain geli dan sakit seperti yang aku rasain sehabis pulang dari pulau, tapi aku ga ngeliat sosok wanita yang pernah aku lihat waktu itu.

Ya tuhan kali ini aku dikeroyok makhluk aneh menyeramkan dengan wajah2 yang aneh,ngeri, dan jahat.
Aku berusaha sekuat tenaga melawan, ketakutan setengah mati ditambah seluruh tubuh terasa berat dan sakit. akhirnya sosok2 itupun kembali menghilang.
Aku jadi ga mau tidur lagi tapi ujung2nya ketiduran lagi, lalu terjadilah lagi hal itu terus menerus berulang2 hingga pagi tiba.
Bahkan di siang haripun udah ga bisa tidur, terus aja nonstop sampe ketemu malem terus berulang. aku bener2 kebingungan karena aku masih percaya ga percaya bisa ngalamin kejadian seperti itu, badan udah lemes dan stres banget tadinya ga mau bilang siapa2 karena takut ga ada yang percaya.

Namun apadaya daripada stres sendiri diperantauan, akhirnya keesokan harinya aku pulang kerumah mama lalu aku ceritain semuanya, awalnya mama juga bingung antara percaya dan tidak soalnya mamaku ini orangnya realistis banget aga anti sama hal2 begitu, tapi beberapa hari kemudian sedikit2 diapun merasa yakin setelah melihat kondisi aku dirumah.
Aku sering menjerit meminta tolong karena teror itupun terus berlanjut, berbagai makhluk dengan bentuk dan wajah yang berbeda beda terus menerus mengangguku silih berganti.
Saat itu aku lagi dikamarku aku berbaring ditempat tidur sambil googling cari2 tau mengenai hal2 yang lagi aku alami, saat itu mata aku sampai perih karena mantengin layar bb terus akupun coba istirahatin dengan memejamkan mata. Namun pada saat aku kembali membuka mata aku melihat sesosok anak perempuan berbaju putih dan berambut hitam, panjangnya sepinggang posisinya membelakangiku. Aku sudah merasa ketakutan tapi entah kenapa disisi lain aku penasaran seakan menunggu tubuh itu berbalik kearahku, sesaat aku berpikir seketika sosok itu berbalik dan mendekat. Aku teriak histeris melihat sesosok makhluk tanpa wajah, wajahnya rata dan dia seakan berjalan melayang kearahku. Seakan berhenti bernafas benar2 sesak aku ketakutan setengah mati, ga lama kemudian mama datang dan menenangkanku.

Ya tuhan apa yang terjadi denganku, saat itu benar2 lelah masa2 tersulit dalam hidupku, ga lama kemudian mama mengajaku untuk melakukan pengobatan. Lalu aku dibawanya ke orang pintar, tapi malangnya udah jatuh tertimpa tangga. kami ditipu habis2an diminta beli minyak arab dan ini itulah katanya buat ngusir jin nya, inimah jualan minyak aja yang jelasnya mah soalnya udah abis uang juga tapi tetep aja ga sembuh2.
Jadi bikin kapok berobat tapi setelah beberapa lama dari situ kami kembali berikhtiar, aku kembali mendatangi seorang ustad untuk berobat.
Dan alhamdulilah ada perubahan gangguanpun menjadi berkurang walaupun ga sembuh total tapi aku tetap bersyukur, setidaknya aku bisa kembali beraktivitas.
Hari demi hari aku lalui menjalani kehidupan dengan kondisi yang sulit ini. Aku berusaha ikhlas dalam menerima semuanya, mengambil hikmah dari kejadian itu membuat aku bisa belajar mengendalikan diri, belajar bersabar, dan ikhlas. aku pasrahkan pada allah segalanya sambil terus berusaha mengobati diri sendiri dengan lebih mendekatkan diri pada allah.
Konsisten dalam beribadah dan berusaha terus berubah agar lebih baik lagi juga mengubah kebiasaan2 aku sebelumnya,
dulu aku paling ga suka membuka gorden tapi sekarang aku biarkan sinar matahari masuk disiang hari dan menyalakan lampu dimalam hari serta menyalakan tv saat tidur agar tidak hening.

Beberapa bulan lalu aku sempat melihat lagi sosok ular yang menghampiri dan mencoba melilit tubuh dan leherku. semoga itu yang terakhir aku melihatnya, semoga itu yang terakhir aku merasakan sentuhannya,
Tidak tau kenapa aku mengalami semua ini apakah ini makhluk yang mengikutiku dari pulau? tapi kenapa aku tidak melakukan hal yang salah, selama disana aku cuma selfie2 diatas bebatuan disekitaran pantai ga melakukan hal yang aneh2 apalagi bersikap sompral, aku selalu bersikap tenang dan sopan.
Aku ingin seperti dulu, aku rindu hidupku yang dulu, semoga tuhan senantiasa memberiku kekuatan. sekian ceritaku tentang pengalamanku, yang aku ceritakan hanya sebagian besarnya saja. Mohon maaf kalau tulisannya amburadul karena aku bukan penulis, aku hanya ingin berbagi pengalaman saja dan aku ucapkan terimakasih buat gansist yang udah mampir kesini, percaya ataupun tidak kembali ke pribadi masing2. Semua ini apa yang saya alamin bahkan sampai saat ini, semoga dapat menambah pengetahuan dan kewaspadaan serta keyakinan kita kepada tuhan.