- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Pengamat Ekonomi UI: Pembangunan Infrastruktur Tak Miliki Multi Player Effect Cepat
![gloriawidi](https://s.kaskus.id/user/avatar/2017/10/25/avatar9968050_1.gif)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
TS
gloriawidi
Pengamat Ekonomi UI: Pembangunan Infrastruktur Tak Miliki Multi Player Effect Cepat
![Pengamat Ekonomi UI: Pembangunan Infrastruktur Tak Miliki Multi Player Effect Cepat](https://s.kaskus.id/images/2017/11/07/9968050_20171107030512.jpg)
Jakarta – Pengamat Ekonomi Universitas Indonesia, Athor Subroto mengatakan bahwa target pemerintah untuk menaikan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,5 persen berat. Pasalnya, saat ini pemerintah lebih berkonsentrasi untuk membangun infrastruktur
“Jadi saya kira agak berat ya, jika dibandingkan dengan target pemerintah yang pengen tumbuh lebih dari 5,5 persen bahkan 6 persen, seperti jokowi bilang,” ungkap Athor, Saat di hubungi Nusantaranews.co, Selasa (7/11/2017).
“Sampai sejauh ini gak mudah ya, karena fokus banget membangun infrastruktur fisik dan yang namanya infrastruktur itu dampaknya kan gak cepet. Dan multi player ekonomi ke yang lainya pun juga gak cepet juga,” imbuhnya
Athor mengkritik pemerintah yang terlalu fokus pada pembangunan infrastruktur. Menurutnya pembangunan infrastruktur secara tidak langsung telah mengorbankan kepentinga yang lain. “Nah udah membuat masalah juga, udah gak cepet dan hasilnya juga belum ada,” katanya.
“Kan gak akan mudah menarget angka pertumbuhan dari 5,01untuk naik menjadi 0,5 atau lebih itu ngga mudah. Apalagi pemerintah sebenarnya tidak punya cukup uang untuk mensupport itu, makanya pemerintah berusaha untuk meng collect pajak,” terangnya.
Selain itu Athor melanjutkan ada ketidaknyambungan mengenai pengelolaan dana-dana yang di miliki oleh pemerintah.
“Yang menjadi masalah menurut saya ke depan missmatch anggaran. Jadi ada yang dana-dana yang memang sifatnya itu cepat Jangan sampai salah alokasi investasi ke infrastruktur. Jadi dana-dana yang bersifat jangka pendek ya untuk jangka pendek, dana yang bersifat jangka panjang ya untuk jangka panjang karena kan kita nggak punya kontrol ke arah itu,” lanjutnya.
Oleh karena itu Athor mengingatkan kepada pemerintah untuk mengevaluasi kembali rencana pemerintah yang untuk menggejot pembangunan infrastruktur.
“Dampak dari pembangunan infrastruktur itu tidak serta merta mendapatkan hasil yang bersifat multiplayer effect ekonomi yang cepat, maka masih banyak orang-orang yang masih pretensi untuk konsumtif padahal ingin kebutuhan kita adalah konsumsi,” pungkasnya.
Sumber Berita https://nusantaranews.co/pengamat-ek...-effect-cepat/
Berita Terkait
Pameran Dagang Terbesar TEI 2017 Dulang Total Transaksi 18,70 Triliun https://nusantaranews.co/pameran-dag...-1870-triliun/
Masa Depan Ketahanan Energi Nasional Butuh Optimalisasi EBT https://nusantaranews.co/masa-depan-...imalisasi-ebt/
Berpeluang Jadi RI 2, Cak Imin Akan Ulang Kejayaan PKB https://nusantaranews.co/berpeluang-...-kejayaan-pkb/
0
3K
23
![Guest](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
![Guest](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan