Halal Lifestyle –Satu lagi sosok yang akan digelari Pahlawan Nasional oleh negara. Kali ini sosok perempuan hebat yaitu Laksamana Malahayati yang diagung-agungkan dalam sejarah maritim Kesultanan Aceh akan segera digelari pahlawan oleh Presiden Joko Widodo sehari sebelum peringatan Hari Pahlawan 10 November mendatang.

Dikutip dari beberapa sumber, Kongres Wanita Indonesia (KOWANI) adalah lembaga yang manjadi inisiator dalam pemberian gelar pahlawan untuk Malahayati. Menurut Ketua Umum KOWANI, Giwo Rubianto Wiyogo pemberian gelar pahlawan itu akan menambah satu penokohan baru bagi perempuan Indonesia.

“Meskipun jumlah pahlawan perempuan baru mencapai 13 dari total 172 pahlawan, perempuan tetap patut bangga,” ujar Giwo.

Laksamana Malahayati bernama lengkap Keumalahayati. Ia adalah putri dari Laksamana Mahmud Syah sedangkan kakek dari garis ayahnya adalah Laksamana Muhammad Said Syah, putra Sultan Salahuddin Syah yang memerintah Aceh pada 1530-1539.

Malahayati adalah pemimpin bagi 2000 Inong Balee atau janda-janda para pejuang yang telah syahid melawan pasukan laut Belanda pada 11 September 1599. Serangan Laksamana Malahayati beserta Inong Balee itu memporakporandakan pasukan Belanda hingga puncaknya ia menewaskan Cornelis de Houtman dalam duel satu lawan satu di geladak kapal.

Kegigihan dan keberanian Malahayati itu membawanya pada pemberian gelar Laksamana oleh Kesultanan Aceh. Namanya diabadikan hingga saat ini, seperti pelabuhan di Aceh Besar bernama Pelabuhan Malahayati, kapal perang KRI Malahayati, Universitas Malahayati di Lampung dan lainnya.

Sebuah situs berbahasa Inggris, mvslim.com bahkan berani menyebut Laksamana Malahayati sebagai laksamana perempuan pertama sepanjang sejarah dunia, khususnya peradaban Islam.