ﺍﻟﺴﻠَﺎﻡُ ﻋَﻠَﻴْﻜُﻢْ ﻭَﺭَﺣْﻤَﺔُ ﺍﻟﻠﻪِ ﻭَﺑَﺮَﻛَﺎﺗُﻪُ
Sebelumnya ane minta maaf jika cerita ini kurang nyambung, bahasa yang membingungkan, atau Salah Kamar.
Ane mau cerita keretakan Rumah tangga Sobat ane yang sesering mungkin suka curhat sama ane, namun selama 2 Tahun Rumah tangga mereka bertahan.
Sebut aja Ruslan (nama palsu) dia menikah sudah 2 tahun, dan belum dikaruniai anak, bukan karena mandul atau impotens, namun karena Rahim si istrinya kurang subur, ditambah sang istri mengkonsumsi kontrasepsi (Pil KB) tanpa sepengetahuan Ruslan sebagai suaminya.
Lambat laun seiring berjalannya waktu Ruslan melihat dan menanyakan sebuah obat dilemari es di kontrakan mereka, lalu Ruslan menanyakan kepada sang istri, " yang ini obat apaan? Kamu sakit?"
Lalu sang istri langsung menyambar pil yang dipegang Ruslan, dan menjawab dengan santai " idih kepo aja deh, ini obat vitamin"
Ruslan memang mudah percayaan sama orang lain apalagi sama sang istri.
Namun hati Ruslan tidak pernah meresa tenang sejak kejadian itu, Ruslan takut kalau sang istri mengidap penyakit yang tidak ia ketahui, beberapa hari ketika sang istri mandi Ruslan menfoto obat tersebut, dan berencana akan menanyakan kepada dokter atau yang tau tentang Obat-obatan, karena merasa Dia punya banyak kenalan.
Beberapa hari Ruslan chating dengam teman facebooknya dan memberikan foto obat yang selalu dikonsumsi sang istri, kebetulan teman Chatnya seorang Suster.
Betapa kaget dan terpukulnya Ruslan, ketika tau kalau obat yang selalu dikonsumsi sang istri adalah Pil KB agar menunda kehamilan.
Padahal Ruslan selama menikah dia selalu berdoa agar secepatnya memiliki momongan, bahkan Ruslan suka membeli susu penyubur dan melakukan berbagai cara agar sang istri Hamil, sampai melakukan pekerjaan Rumah saja di kontrakannya Ruslan lakukan sendiri, istrinya di senangkan, dengan berharap memiliki momongan secepatnya.
Ketika Ruslan meminta penjelasan kepada sang istri, kata sang istri dia disuruh sama kakak-kakak nya. Bahkan orang tua sang istri juga menyuruhnya menunda kehamilan dengan alasan, bla bla bla yang sama sekali tidak masuk diakal. Mendengar semua alasan dan kata-kata isterinya Ruslan terpukul dan sangat hancur, entah karena sang isteri yang diam-diam mengkonsumsi pil KB, ataukah keluarga sang istri yang selalu ikut campur rumah tangga Ruslan dan sang istri, bahkan setelah mereka tinggal di kontrakan di Jakarta sekalipun.
Dan sekarang istri Ruslan tidak boleh di ajak merantau dengan Ruslan (padahal Ruslan suami sah), katanya harus sama ortu saja, kalau sama Ruslan takut sengsara dan takut serba kekurangan, padahal jauh sebelum menikah Ruslan Merantau ke jakarta dan sudah punya pekerjaan tetap, gaji Ruslan juga bisa untuk belanja dan jalan-jalan bisa menabung juga sisanya, keluarga Ruslan tidak pernah ikut campur, hanya memberi nasehat dan saran, padahal keluarga Ruslan sering direndahkan, dan bahkan disinggung masalah materi didepan banyak orang, lalu harus bangai mana Ruslan?