Hi sobat kaskus beredarnya info tentang applikasi whatssapp yang memuat konten porno membuat kita khususnya warganet nusantara tersentak, karena applikasi whatsapp sungguh familiar di Indonesia.



Hal yang berbau porno memang sering menganggu kita khususnya untuk anak-anak dan remaja, untuk itu diperlukannya pengawasan orang tua dalam aplikasi gadget para muda mudi generasi bangsa.

Bagaimana konten itu bisa ada di applikasi whatsapp, entahlah namun beberapa pihak yang berwenang di negeri ini memang sudah teriak agar kontent tersebut di hapus.

Seperti yang sudah kita ketahui pemberitahuan lewat grup di whatsapp khususnya grup para orang tua yang mempunyai anak-anak yang masih dibawah umur diberitahukan secara singkat bagaimana applikasi berkonten negatif dapat dilihat.

Dibawah ini cara untuk melihat applikasi itu apakah benar ada kontent negatif yang di khawatirkan, semoga cara ini menjadikan para orang tua khususnya yang mempunyai anak dapat mewaspadai apa saja yang mereka lakukan dikala chat bersama kawannya menggunakan applikasi whatsapp.





Memang ada beberapa info juga layanan GIF berkonten negatif tidak hanya bisa di buka oleh media pengirim pesan seperti whatsapp namun media jejaring sosial seperti facebook dan twitter pun bisa.

Seperti info yang saya terima disadur dari detik.com ada satu situs terbesar yang digunakan oleh jejaring tersebut sebagai database GIF nya, yaitu Giphy.

Memang dari pihak WhatsApp menyatakan kalau mereka menggunakan menggunakan database GIF milik Giphy dan Tenor, sementara Twitter mengambil databasenya dari Giphy dan Riffsy.

Giphy sendiri adalah layanan yang menjadi favorit banyak pengguna GIF di dunia maya. Database GIF yang ada di di Giphy sangatlah besar, dan sayangnya konten pornografi juga ada di dalamnya, dan ini yang menjadi masalah kita saat ini.

Banyaknya database GIF itu bisa dimungkinkan seperti yang kita ketahui platform Giphy mempunyai banyak alat untuk membuat konten GIF. Dan konten-konten tersebut belakangan memang digandrungi banyak pengguna internet, karena sifatnya yang bisa memperkaya percakapan di aplikasi pesan instan atau pun media sosial.

Jadi secara tak langsung bisa juga dikatakan konten porno itu bukan murni berasal dari WhatsApp ataupun Facebook dan Twitter, meski tentunya mereka turut bertanggungjawab dan bisa memblok kontent tersebut untuk generasi remaja dan anak-anak.

Setelah sobat kaskus mengetahui info ini saya menyarankan juga untuk kalian melaporkan hal ini ke pihak whatssapp.

Untuk sobat kaskus yang tergugah hatinya untuk memberikan masukkan ke Whatsapp kini bisa melaporkan berbagai konten negatif dan pornografi yang ada di layanan tersebut melalui Playstore untuk Android dan App Store untuk iOS.

Caranya sangat mudah, sobat kaskus hanya tinggal masuk ke Playstore atau App Store dan cari aplikasi Whatsapp pada kolom pencarian. Setelah itu, berikanlah aplikasi Whatsapp cukup bintang satu dan berikan komentar di bawahnya seperti " please remove gif picture search that is not appropiate for children."

Seluruh pesan yang dikirimkan oleh sobat kaskus dan warganet di kolom komentar akan dilihat langsung oleh tim Whatsapp‎.



Hal ini sudah banyak dilakukan para orang tua dengan adanya sejumlah kelompok masyarakat yang jenuh dengan ‎banyaknya konten negatif, terutama pornografi yang dinilai dapat membahayakan anak-anak.

Namun bila sobat kaskus juga melaporkan hal yang sama maka banyaknya laporan yang serupa pada applikasi mereka, bisa jadi pihak whatsapp akan merevisi konten mereka yang tidak sesuai dengan norma budaya timur bangsa kita.

Dan semoga saja setelah ini whatsapp menjadi applikasi yang ramah untuk anak-anak tanpa adanya konten yang berbau hal negatif kedepannya.

Bagaimana menurut kalian sobat kaskus, sebelum melaporkan whatsapp kita serupputtt kopi pagi ini dolo kawan..




Penulis c4punk1950

Referensi saduran detik.com