napeloginiAvatar border
TS
napelogini
Ketika Pancasila 'Tersedak' Di Tenggorokan



Saya, anda dan kalian semua yang sedang asyik bermain Kaskus. Pasti hapal isi dari butir butir Pancasila. Meski mungkin masih ada yang sedikit gagap atau terbolak balik saat mengucapkannya.




Rapat BPUPKI, Photo : Google


Saya bisa membayangkan betapa beratnya para pejuang terdahulu meraih kemerdekaan dari tangan para penjajah.

Saya juga bisa merasakan betapa rumitnya Dr. Kanjeng Raden Tumenggung Radjiman Wedyodiningrat, Muhammad Yamin, Soekarno, dan semua orang yang saat itu terlibat dalam proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara.


Setelah melewati proses perjuangan yang panjang. Sampai kemudian lahirlah sebuah ideologi negara yang nyaris sempurna, bernama Pancasila.

Lahirnya Pancasila tidak serta merta membuat bangsa ini menjadi bangsa yang besar. Oleh karenanya Pancasila harus diamalkan.

Lantas, kalau kita yang bukan Camat, Bupati, Gubernur, dan Presiden saja hapal di luar kepala. Masa mereka yang mengaku wakil rakyat hingga pejabat tertinggi di republik ini tidak mampu mengimplementasikan Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara?


Rakyat jelata seperti saya ini ngikut apa kata pimpinan. Kalo pemimpinnya saja bingung tidak faham menjalankan amanat butir butir Pancasila. Maka jangan salahkan kami kalau kami jadi bajingan.......



BANGSA KATANYA....

Demi Tuhan, mungkin sudah terlalu banyak orang yang bosan dicekoki oleh cerita cerita sejarah tentang betapa perkasanya bangsa ini.

Katanya Indonesia itu kaya raya, punya emas, perak dan minyak dimana mana.


Katanya Nusantara adalah surga dengan hamparan samudra dan pegunungan yang di dalamnya ada kekayaan.

Katanya Indonesia itu hebat pernah mengalahkan Portugis, Belanda, Jepang dan Inggris hanya dengan bilah bilah bambu runcing. Katanya....katanya....katanya melulu sampai kiamat.

Saya, dan sebagian besar rakyat Indonesia tidak butuh pidato dan ceramah ceramah yang isinya hanya menjual mimpi dan janji janji.

Rakyat butuh pemimpin jenius yang bukan hanya sekedar hafal Pancasila. Tapi juga mampu merealisasikannya.

Karena ketika pemimpin di republik ini tidak becus menjalankan Pancasila. Maka harapan untuk bisa sejajar dengan bangsa lain yang lebih maju dan sejahtera, hanya bualan belaka.



KETIKA PANCASILA NYANGKUT DI TENGGOROKAN

Saya berani bilang, sebetulnya jadi pejabat tinggi yang baik di Indonesia itu gampang.....Apalagi kalau cuma jadi Lurah atau Camat.

Gak perlu kursus apalagi kuliah tinggi tinggi untuk mengerti ilmu pemerintahan. Syaratnya mudah, cukup hafal pancasila dan bisa menjalankannya.

Sebab jika tidak memenuhi syarat tersebut maka seperti inilah hasilnya :


1. Ketuhanan yang maha Esa




Entah sudah berapa banyak masjid, pura, gereja dan klenteng yang dibakar. Hanya karena memperebutkan Tuhan.......



Katanya Ketuhanan yang Maha Esa, tapi berdoa dan ingin diakui sebagai agama saja susah.


2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab



Memanusiakan manusia saja di republik ini susahnya minta ampun. Isu SARA masih tersebar dimana mana.

Mata sipit diributin, janggut dan sorban dinyinyirin, hidung pesek berkulit hitam diketawain. TERUS GUA HARUS JADI SIAPA?

Yang miskin makin blangsak, yang kaya tak mau berbagi. Keserakahan dimana mana, hukum tajam ke bawah tapi tumpul ke atas........

Ketika orangtua dan para guru sudah tak lagi dihormati.......

Ini yang sebut dengan Kemanusiaan yang Adil dan Beradab?


3. Persatuan Indonesia



Ketika sebagian orang Jawa merasa paling memiliki Indonesia.....

ketika orang Papua dianggap primitif hanya karena masih makan sagu dan berkoteka......

Ini yang kalian sebut sebagai Persatuan Indonesia?


4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan, dalam Permusyawaratan Perwakilan

Ketika calon gubernur nya kalah lalu ngamuk, ketika jadi PNS karena hasil curang, ketika suara rakyat tak didengar, ketika kehendak dipaksakan..... Ini yang anda sebut menjalankan sila ke empat Pancasila?


5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia



Ketika ribuan pasien yang menggelepar karena sulit mendapatkan akses kesehatan.......

Ketika ribuan bahkan jutaan anak anak yang tak sanggup mengenyam pendidikan.....

Ketika satu daerah diperlakukan lebih istimewa dari daerah lainnya.....

Ketika pejabat berpesta pora di atas penderitaan rakyat yang memilihnya.....



Ketika penegak hukum menyiksa korban yang salah tangkap hingga babak belur. Tapi membebaskan pelaku korupsi dan kejahatan yang biadab.....

Ketika masyarakat yang kerasukan hingga tega membakar dan membunuh saudaranya sendiri......



Dan ratusan ketika ketika lainnya yang tidak mengenakan...... Ini yang anda sebut sebagai Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia?




Saya, napelogini......Terima kasih.



Oleh : napelogini 2017 @kaskus

Photo : Google

Referensi :
tribunnews

LBH Jakarta

Wikipedia
Diubah oleh napelogini 03-11-2017 06:43
0
35.7K
273
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan