GARDANASIONAL,MADRID -Tak hadir dalam sidang di pengadilan, Kamis (2/11), mantan pemimpin Catalonia Charles Poigdemont bersama dengan empat pembantunya kini menjadi buronan aparat penegak hukum Spanyol. Hakim di Pengaditan Tinggi Nasional, Carmen Lamela, telah mengajukan permintaan kepada jaksa Belgia untuk menahan kelima orang tersebut.

Lamela juga mengeluarkan surat perintah penangkapan dan pencarian internasional untuk memperingatkan Europol jika mereka meninggalkan Belgia.

"Kelima orang tersebut dicari untuk lima kejahatan yang berbeda, termasuk pemberontakan, penghasutan dan penggelapan dalam penyelidikan Spanyol mengenai peran mereka dalam deklarasi kemerdekaan Catalonia," kata Lamela seperti dilansir Eveningstandard.

Puigdemont dan para pembantunya terbang ke Brussels setelah pihak berwenang Spanyol mengambil alih kekuasannya beserta kabinetnya yang beranggotakan 13 orang. Ia mengatakan bahwa dia hanya akan kembali ke Spanyol jika dijamin menerima pengadilan yang adil.

Berbicara dalam sebuah wawancara di saluran televisi Belgia RTBF pada Jumat - sebelum surat perintah dikeluarkan -, Puigdemont mengatakan bahwa dia tidak bersembunyi dari pengadilan namun dari sistem hukum Spanyol yang dipolitisasi.

"Saya telah memberi tahu pengacara saya untuk memberi tahu pihak berwenang Belgia bahwa saya benar-benar siap melayani mereka," katanya.

Sementara jaksa Belgia mengatakan bahwa mereka akan mempelajari surat perintah tersebut dan kemudian memberikannya kepada hakim.