Seorang penulis Inggris, Neil Gaiman, pernah berkata, “sebuah kota tidak dapat dikatakan sebuah kota jika tidak terdapat toko buku didalamnya.”
Di beberapa sudut di dunia ini, toko buku bukanlah hanya sekadar tempat menjual buku, tapi juga tempat untuk melihat pemandangan unik dan cantik. Beberapa toko buku di bawah ini disebut-sebut sebagai toko buku tercantik di dunia. Berikut daftarnya.
El Ateneo, Buenos Aires
Spoiler for 1:
Alamy via boredpanda.com
Di El Ateneo, pengunjung dapat naik-turun panggung yang ada di dalam toko buku ini. Mengapa ada panggung di dalamnya? Hal ini karena El Ateneo awalnya dibangun sebagai gedung teater Grand Splendid pada tahun 1919, sebelum berubah menjadi bioskop pada tahun 1929, dan akhirnya menarik minat para pembaca buku yang dramatik.
Oleh Jorge Láscar
Dengan langit-langit penuh karya seni, ukiran-ukiran berornamen dan tirai panggung nan mewah berwarna merah, toko buku ini tetap mempertahankan kemegahan aslinya. Para pelanggan dapat duduk di dalam kotak-kotak ala teater demi mencari kenyamanan.
Libreria Acqua Alta, Venesia
Spoiler for 2:
Via flickr.com oleh Federica Gentile
Jika diterjemahkan secara harfiah, Libreria Acqua Alta artinya ‘perpustakaan air tinggi’. Dinamakan demikian karena toko buku ini memang berada di ‘dalam air yang tinggi’. Ya, toko buku ini berada di kota Venesia, Italia yang terkenal karena ‘tenggelam’ dalam air sehingga terlihat seperti mengapung, atau disebut juga ‘Kota Terapung’.
Saat musim dingin tiba, toko buku ini biasanya kebajiran karena air di kanal akan meninggi. Hal ini disebabkan karena kota Venesia akan digenangi banjir ketika musim dingin. Air biasanya hanya akan menggenang selama tiga sampai empat jam. Air akan masuk ke dalam bangunan2 sekitar kanal dan nantinya mereda dengan sendirinya. Hal ini juga terjadi pada toko buku Libreria Acqua Alta.
Via lostinthemidlands.com
Namun pemilik toko membuat penanggulangan banjir dengan menata buku di dalam bathtub, kapal dan gondola. Sehingga saat serangan air datang, arus kanal naik dan toko dibanjiri dengan air, buku-buku terhindar dari basah dan ruangan penyimpanan khusus ini membantu buku tetap kering. Kondisi kebanjiran ini lah yang justru menjadi daya tarik Libreria Acqua Alta.
El Péndulo, Mexico City
Spoiler for 3:
Via en.mxcity.mx
Selain toko buku, Cafebreria El Pendulo juga menyediakan Bar dan Kafe. Untuk itu, pengunjung bisa membaca buku sekaligus menyantap makanan di sini. Pengunjung juga dapat menikmati udara bersih karena interior toko ini dihiasi oleh berbagai macam jenis tanaman.
Livraria Lello, Porto
Spoiler for 4:
Via portugalresident.com
Toko buku bergaya neo-gotik ini dulunya merupakan sebuah perpustakaan. Toko buku ini terlihat sangat mewah dengan pilar-pilar yang besar, ornamen-ornamen yang indah yang semuanya terbuat dari kayu, juga tangga berwarna merah besar yang sangat megah.
Via ncultura.pt
Toko buku ini menjual lebih dari 100.000 judul buku dalam berbagai bahasa, termasuk buku terjemahan bahasa Inggris dari penulis Portugal terkenal seperti Fernando Pessoa dan José Saramago. Pengunjung juga dapat menemukan berbagai macam majalah, CD, buku-buku antik dan koleksi buku-buku Portugal itu sendiri.
Bart's Books, California
Spoiler for 5:
Via onlyinyourstate.com
Bart's Books dikatakan sebagai toko buku independen outdoor terbesar di Amerika Serikat. Richard Bartinsdale membuka toko di Ojai, California, Amerika Serikat, pada tahun 60-an, ketika ia menyadari koleksi pribadinya semakin banyak. Sejak awal, Bartinsdale menggunakan kaleng kopi sebagai tempat menyimpan uang pembayaran dari pembeli buku; sistem unik yang masih dipertahankan hingga saat ini.
Shakespeare & Company, Paris
Spoiler for 6:
Via flickr.com oleh David McSpadden
Di toko buku ini, kita dapat menemukan karya-karya penulis terkenal dunia seperti Gertrude Stein, Ernest Hemingway dan lain sebagainya. Shakespeare & Co., adalah salah satu ikon Paris yang bergaya bohemian dan menarik banyak turis serta ekspatriat. Para penulis juga dapat menghabiskan waktinya di tempat ini.
Honesty Bookshop, Hay-on-Wye
Spoiler for 7:
Via traveldigg.com
Kota Hay-on-Wye yang dibaca “Y Gelli Gandrell” dalam bahasa Wales ini juka didapuk sebagai kota buku. Hal ini dikarenakan sebagian besar toko di kota ini adalah toko buku. Bahkan, puing-puing istana batu yang ada di kota ini pun dijadikan sederetan toko buku, termasuk toko buku bekas yang terkenal di sana bernama “The Honesty Bookshop”.
Hal unik dari toko buku ini adalah tidak adanya petugas yang menjaga. Setiap pengunjung yang membeli buku bekas dipersilakan untuk meletakkan uang ke dalam kotak yang disediakan di bagian depan toko. Harga yang dibandrol toko buku ini cukup murah yakni 1 Poundsterling untuk sebagian besar buku.