Huawei memiliki peluang bagus menyalip Apple dalam hal volume penjualan smartphone di tahun 2018 atau 2019 dan Samsung pada 2022, menurut seorang pakar industri selular.

"Ini benar-benar mungkin bagi Huawei untuk menyalip Apple, tapi akan menjadi jelas hanya jika jumlah volume kuartal ketiga keluar dalam waktu dua minggu, meski pesanan pra-order iPhone X sangat bagus sejauh ini," kata Daniel Gleeson, senior analis untuk teknologi konsumen di Ovum, mengatakan kepada Gulf News.

Ia mengatakan bahwa Huawei pasti akan menyalip Apple pada 2018 atau 2019 dalam hal volume namun bukan nilai sebuah ponsel.

"Keuntungan bagi Huawei adalah menjual di berbagai titik harga sementara Apple hanya menjual di kisaran harga yang sangat tinggi," katanya.

Gene Jiao, Presiden Grup Bisnis Konsumen Huawei untuk Timur Tengah dan Afrika, juga mengatakan kepada Gulf News bahwa perusahaan tersebut berada pada jalur yang tepat untuk menyalip Apple.

Perusahaan China tersebut melampaui Apple dalam penjualan smartphone global untuk bulan Juni dan Juli untuk merebut posisi kedua setelah Samsung, menurut laporan firma riset Counterpoint Market Pulse.

Menurut perusahaan riset International Data Corporation (IDC), raksasa China tersebut menyaksikan pertumbuhan 19,6 persen per tahun di kuartal kedua dibandingkan dengan 1,5 persen untuk Apple dan 1,4 persen untuk Samsung.

IDC mengatakan bahwa model mid-range dan high-end Huawei terus terbukti berhasil seiring dengan dirilisnya P10, Mate 9, dan seri Honor yang lebih terjangkau.

Ke depan, Anthony Scarsella, manajer riset IDC mengatakan bahwa Huawei masih perlu berhasil menembus pasar AS di tingkat jika ingin melampaui Apple atau Samsung di puncak.

Gleeson mengatakan bahwa Huawei melebihi Apple sebenarnya bukan prestasi yang sangat signifikan karena Apple bersaing dalam strategi yang berbeda, namun membandingkan Huawei dengan Samsung adalah perbandingan yang lebih baik.

"Huawei tumbuh dengan kuat selama dua tahun terakhir, sementara Samsung belum tumbuh begitu cepat dalam dua tahun terakhir. Tentunya mungkin bagi Huawei untuk menantang Samsung pada 2021 atau 2022 dalam hal volume, "katanya.

Ovum memperkirakan Huawei akan mengapalkan 170 juta unit tahun ini dibandingkan dengan 139 juta unit pada 2016 dan memprediksi lebih dari 200 juta unit karena permintaan kuat untuk perangkat iPhone X.

"Konsumen Tech-savvy di kawasan ini memiliki selera besar akan teknologi inovatif yang menawarkan solusi cerdas dan kelancaran untuk kesibukan mereka sehari-hari," kata Jiao setelah meluncurkan tiga perangkat baru - Mate 10, Mate 10 Pro dan Porsche Design Mate 10.

Huawei menambahkan built-in artificial intelligence ke chip barunya - HiSilicon Kirin 970 - yang ditujukan untuk menggantikan chip A11 Bionic milik Apple.

Biasanya, chipset memiliki CPU (central processing unit) dan GPU (graphics processing unit), namun Huawei menambahkan NPU (unit pengolahan syaraf tiruan) ke chipset untuk AI. NPU adalah sebuah chip dengan struktur yang didesain ulang yang meniru prinsip kerja otak manusia.

Jiao mengatakan bahwa AI akan mengubah pengalaman pengguna dan membuat hidup lebih mudah.

"Dengan kinerja, kecepatan, kekuatan, dan konektivitas yang jauh lebih cepat dan kecepatan download yang tak terbatas, perangkat ini menandai dekade baru pengembangan smartphone," katanya.

Gleeson mengatakan bahwa seri Mate 10 adalah perangkat Android yang bagus dan solid dan keunggulannya adalah kisaran harga bagi pelanggan yang tidak mampu membeli Apple atau Samsung.

Namun, ia mengatakan bahwa Apple memiliki fitur pengenal wajah yang pada iPhone X dimana Huawei tidak memiliki fitur serupa pada perangkat barunya.



Huawei Mate 10 memiliki layar AMOLED Quad Quad 5,9 inci (2560 x 1440 piksel) dengan rasio aspek 16: 9 sedangkan Mate 10 Pro dan Porsche Design Mate 10 mewah memiliki layar 6 inci dengan aspek 18: 9. rasio, mirip dengan hampir bezel-less Samsung Note 8.

Ketiga perangkat ini didukung oleh prosesor 2.4GHz. The Mate 10 memiliki 4GB RAM dan kapasitas penyimpanan 64GB, sedangkan Mate 10 Pro sports 6GB RAM dan 128GB storage.

Porsche Design Mate 10 juga berkapasitas 6GB RAM dan kapasitas penyimpanan 256GB.

Semua perangkat dikengkapi dengan sport dual optic Leica (20MP + 12MP) dengan aperture f / 1.6, zoom lossless 2x, phase detdction, autofocus laser dan dual-LED flash. Bagian depan memiliki lensa Leica 8MP dengan aperture f / 2.0.

Perangkatnya hadir dengan OS terbaru Android - Oreo - yang mendukung tampilan gamut warna yang lebar, kontrol notifikasi yang lebih baik dan mode Picture-in-Picture yang memungkinkan jendela tampilan mengambang.

Mate 10 akan hadir dalam warna mocha brown dan black, sementara Warna Mate 10 Pro berwarna abu-abu, mocha coklat dan biru.
Versi Porsche Design juga akan hadir akhir tahun ini.

Sumber:
http://m.gulfnews.com/business/sectors/technology/huawei-has-a-good-chance-of-overtaking-apple-by-2019-1.2116511#.WfpYn96UgGA.facebook