GARDANASIONAL - Sebuah dokumen rahasia yang sudah dibuka di situs Badan Intelijen AS (CIA), mengejutkan banyak orang. Dokumen tersebut menyatakan sebuah klaim ganjil: pemimpin tertinggi Nazi Jerman Adolf Hitler, selamat dari Perang Dunia II.

"CIMELODY-3 (sebuah nama samaran) dihubungi pada 29 September 1955 oleh seorang teman tepercaya yang bertugas di bawah komandonya di Eropa, dan saat ini tinggal di Maracaibo,” kata seorang pelaksana kepala intelijen di Caracas, Venezuela. Berita tersebut dikirimkan yang bersangkutan kepada pengawasnya, pada 3 Oktober 1955 atau beberapa hari kemudian setelah tanggal kejadian.

“Teman CIMELODY-3 menyatakan, pada akhir September 1955, Phillip CITROEN, mantan tentara SS Jerman mengatakan kepadanya secara rahasia bahwa Adolph HITLER masih hidup."

Laporan itu berlanjut. “CITROEN berkomentar bahwa sejauh sepuluh tahun telah berlalu sejak akhir Perang Dunia II, Sekutu tidak bisa lagi menuntut HITLER sebagai penjahat perang.”

Kepada Curt Mills, penulis artikel tersebut, seorang sumbernya di Kementerian Pertahanan mengatakan, berita tersebut dianggap si agen layak dikirim ke markas besar. “Sekali pun saat itu begitu banyak berita bohong, sehingga orang-orang di markas besar (CIA) harus banyak memisahkan gandum dari sekam.”

Laporan itu juga menyertakan foto yang diklaim sebagai foto Hitler saat itu. “Pada 28 September 1955, teman CIMELODY-3 diam-diam mengambil foto CIMELODY-3 yang dimaksud. Pada 29 September 1955 foto tersebut diperlihatkan kepada CIMELODY-3 untuk mendapatkan reaksinya terhadap kemungkinan kebenaran dari kisah fantastis itu,” tulis dokumen yang sudah dideklasifikasi tersebut.

Foto dalam dokumen itu menunjukkan ‘Adolf Schrittelmayor’ berada di Tunga, Kolombia, pada 1954. Ia duduk di samping seorang temannya. "Orang di sebelah kiri dianggap CITROEN dan orang di sebelah kanan tidak diragukan lagi orang yang diklaim CITROEN adalah HITLER. Sisi belakang foto berisi data berikut: 'Adolf Schrittelmayor, Tunga, Colombia, 1954.',” tulis dokumen itu.

Sosok dalam foto yang diklaim itu jelas menyerupai pemimpin Nazi yang melakukan bunuh diri pada 30 April 1945 di bunkernya di Berlin. Bunuh diri itu dilakukan Hitler untuk menghindari diri ditangkap Tentara Merah Uni Soviet.

Sejumlah teori konspirasi telah berkembang selama bertahun-tahun. Teori paling terkenal menyatakan para pejabat tinggi di Komando Tertinggi Nazi melarikan diri ke Amerika Selatan. Beberapa film, termasuk ‘The Boys from Brazil’ juga menegaskan teori konspirasi tersebut.

Pada teori-teori konspirasi yang menyoal Hitler, umumnya ia disebut-sebut lari ke sekitar Argentina, bukan Kolombia. Secara luas ia juga dianggap akan sangat disamarkan-- tidak menyimpan nama depan apalagi berpenampilan seperti dirinya, sebagaimana terlihat dalam foto di dokumen tersebut.

CIA pernah mengeluarkan gambar pada tahun 1944, tentang bagaimana saja Hitler bisa menyamarkan dirinya sendiri.

Sementara, Soviet dan kemudian Federasi Rusia selama ini mengklaim telah bertahun-tahun memiliki sisa-sisa Hitler, meskipun jenazahnya dan Eva Braun—kekasihnya yang menjadi istri, dikremasi dengan tergesa-gesa. Namun, Moskow mengklaim mereka menemukan sebagian sisa. Tetapi persoalan ini pun sempat membuat Rusia tersinggung, manakala pada 2009 lalu seorang ilmuwan Amerika diizinkan memeriksa tengkorak tersebut selama satu jam. Sang ilmuwan mengatakan, tengkorak tersebut berjenis kelamin wanita, bukan laki-laki, dan dari orang berusia 20 sampai 40, bukan 56, usia Hitler saat dilaporakn tewas.

Rusia dengan keras menolak klaim yang diangkat akun Nick Bellantoni dari University of Connecticut tersebut.

“Kisah Soviet menangani mereka segera (setelah kasus bunuh diri), penuh dengan ketidakkonsistenan,"kata pejabat Kementerian Pertahanan yang menjadi sumber Curt tersebut. “Akan terlihat, baik Uni Soviet dan AS menganggap dia tidak meninggal,” kata dia menambahkan.

Menurut sumber itu, masa-masa jatuhnya Berlin saat itu ibarat Wild West, penuh kekacauan. “Beberapa pejabat Nazi memberikan nama palsu dan bertahan sebagai tentara reguler di kamp-kamp Soviet tanpa disadari, beberapa masuk ke kantong-kantong mayat, sementara banyak lagi yang lari menggunakan jaringan rahasia yang telah mereka bentuk sebelumnya.”

Menurut sumber itu, ada foto Hitler saat lanjut usia yang dikeluarkan dinas intelijen AS. "Namun ketika ditekan, pejabat tersebut hanya memungkinkan bahwa kesempatan Hitler benar-benar lolos ke Amerika Selatan itu cuma lima persen.

Yang menarik, pekan lalu pemerintah AS memundurkan rencana deklasifikasi semua berkas pembunuhan JFK selama enam bulan ke depan. Dokumen yang menjadi sumber kepenasaran banyak orang itu tentu saja akan member masukan banyak bagi teori konspirasi lanjutan.