TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN.COM - Asqa Zinedine Andara anak berusia 10 tahun, menjadi pahlawan bagi ibundanya saat dibegal.

Sebelum kejadian Asqa mengatakan kepada ibundanya, Rahmawati bahwa mereka diikuti orang lain.

Rahmawati langsung menancapkan gas sepeda motornya.

Namun nahas, begal berhasil merampas tas sandang yang dipakainya hingga ia tercekik dan terjatuh dari sepeda motor.

Kedua pelaku yang mengendarai sepeda motor matikpun kabur membawa tas milik Rahmawati.

Rahmawati mengatakan, tidak menyangka jika Asqa bisa memberi pertolongan.

"Saya melihat anak saya melompat dari sepeda motor, disaat perampok itu menarik-narik tas. Saya akhirnya terjatuh, dan Asqa menolong dengan menelepon keluarga, serta meminta pertolongan dengan tukang tambal ban," ujarnya, Jumat (03/11/2017).

Baca: Kota Medan, Dari Geng Motor hingga Begal yang Kian Merajalela

Rahmawati menambahkan, tidak banyak yang diingat.

"Saya terjatuh dan hanya mendengar suara Asqa yang mencoba meminta tolong dengan warga sekitar. Tidak banyak yang saya ingat, kejadian itu kira-kira pukul 06.00 WIB, tambahnya.

Rahmawati dibegal di Jalan Perintis Kemerdekaan, Medan, Kamis (02/11/2017). Rahmawati mengalami luka di dahi sehingga harus menjalani 25 jahitan, kaki kirinya patah.

Rahmawati masih terbaring lemah di ruang 509 RSU dr Pringadi, Medan, Jumat (03/11/2017), pukul 18.00 WIB.

Baca: Polisi Baku Tembak dengan Begal Motor bak Film Action, Mayat Penjahat Sempat Dibiarkan Tergeletak

Suami korban Yudi Wulan Handara mengatakan, sudah melapor ke Polrestabes Medan.

"Saya sudah melaporkan kejadian ini ke Polrestabes Medan. Polisi juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), dan sudah datang untuk menjenguk istri," ujarnya.

Yudi juga menambahkan, berharap pihak kepolisian bisa menangkap pelaku.

"Saya berharap agar pihak kepolisian segera menangkap pelaku. Saya tidak sanggup melihat keadaan istri seperti ini," tambahnya.(*)

TIADA HARI TANPA KORBAN DI SUMUT
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Alhamdullillah, tiada hari tanpa korban kejahatan di medan, ibukota propinsi sumut

Jalanan penuh preman, tidak ada satupun jalan tanpa preman

[URL="https://S E N S O Rb9YxBUbmgw"]Petisi Laaapaaaarr[/URL]

#SABERPUNGLISUMUTHOAX