Mengapa bullying itu baik bagi mereka?

“ Suatu hari yang cerah di pegunungan hijau, angin dingin menusuk tulang. Perut terus berbunyi memanggil ane untuk segera makan. Ane kelaparan dan tahu satu2nya makanan yang ada hanyalah nasi setengah matang dan pop mie kering yang sudah dingin. Ane tidak punya pilihan lain, ketika diberi kesempatan mandi ane langsung menyambar nya.
Kamar mandi kecil itu diisi oleh 2 orang lain selain ane. Bau dan pengap di dalam dan tidak ada satupun dari mereka yang berani buka baju. Dasar manja pikirku, tanpa mempedulikan pikiran mereka, ane langsung mandi begitu saja. Membuka baju dan celana di depan teman-temanku yang menyaksikan. Ane langsung mandi. Ane tidak peduli malu karena rasa gatal dan kotor di sekujur kulit akibat sudah berhari-hari tidak mandi. “


Bertahun-tahun kemudian

Kerja keras telah membawa ane mampu membeli iphone SE dan laptop Dell. Bullying dari senior ane pada saat ane mengikuti MOS di perguruan tinggi dan SMA telah menempa mental ane menjadi seorang penjilat dan pekerja keras. “Iya kakak yang baik hati”, “kakak yang ganteng boleh kami minta tanda tangan “ ane merasakan bagaimana rasanya jadi bawahan pada hari itu. Ane yang seorang anak dari bos besar disuruh makan pop mie dingin, dihina dan diejek tidak berguna.
Dengan penghasilan sebesar 45 juta sehari (bukan sebulan), membuat ane merasa senang dan capek. Senang karena punya beberapa uang untuk ditabung, dan sedih karena ane sudah tidak punya waktu untuk main master league di pes. Perlu diperhatikan kalau ane tidak sombong. Ane cuman membicarkan hal yang disebut fakta, dan subjek dari fakta kali ini adalah ane.

Pandangan ane terhadap bullying adalah ane menyetujuinya. Selama bullying itu tidak membuat seseorang kehilangan nyawa. Tegurlah dan hajarlah orang bijak sehingga dia menjadi lebih bijak. Ketika ane menyaksikan beberapa demonstrasi di berbagai belahan dunia mengkampanyekan program anti bullying. Ane meliat ini sebagai suatu lelucon konyol. Mereka yang tidak setuju pada bullying pastilah anak-anak manja dari kaum milenial. Kaum milenial adalah mereka yang lahir pada tahun 2000 ke atas. Mereka tidak suka disuruh-suruh dan ditegur. Kesenangan mereka adalah menggunakan sosial media buatan mamarika dan mata satu. Mereka suka minum kopi mahal yang pembuatannya mudah saja. Campur susu dengan kopi lalu tambahkan es dingin dan campuran sirup manis dan topping hazelnut coklat di atasnya.

Bullying menurut koran jawa pos adalah tindakan, ucapan atau perbuatan tidak menyenangkan. Pelaku bullying akan melakukan perbuatan itu berkali-kali karena dirasa menyenangkan. Menegur orang yang lemah untuk memperbaiki kelemahan mereka yang memalukan .
Misal, ada teman ane yang mempunyai mata sipit dan logat aneh. Ane dan kawan-kawan lalu membully dia dan menunjukkan letak kesalahan dia. Mengingatkan warga minoritas bahwa mereka hanya numpang disini dan harus baik-baik menjaga etika kalau masih mau selamat.

Akhirnya diapun sadar dan mulai meminta maaf karena sudah terlahir di keluarga yang tidak benar. Anepun dan teman ane saling memaafkan. Bullying telah menempa manusia lemah itu menjadi seseorang yang lebih baik begitu juga dengan ane.