Quote:

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto mengatakan, tidak ada toleransi terhadap ancaman radikalisme. Pihaknya siap menetralisir, dimana pun lokasinya.
"Kalau kita bicara radikalisme, kita tidak harus pilih kasih. Enggak harus pikir panjang lebar, kalau radikalisme dimana saja pusatnya kita netralisir," kata dia di kantornya, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis 2 November 2017.
"Jika memang benar, kita atasi," Wiranto melanjutkan.
Menurut Wiranto, radikalisme di Tanah Air tidak boleh dibiarkan. Perlunya bukti sahih wajib dihadirkan, agar tidak ada hoaks atau berita bohong berkembang dan penegak hukum bisa langsung menindak."Radikalisme tidak boleh hadir. Dimana saja, tentukan dengan bukti yang sah, agar tidak jadi isu diplintir. Jadi aparat polisi (bisa) mengatasi itu," Wiranto menandaskan.
Temuan radikalisme belakangan muncul, usai Peneliti Setara Institute Sudarto mengemukakan hasil risetnya sepanjang Juli hingga Oktober 2017. Riset tersebut menunjukkan ada rumah ibadah di Depok, Jawa Barat, terindikasi menyebarkan ajaran radikalisme.
sumber
sdh bukan indikasi lagi
Ayo bergerak tindak langsung jangan sampai terlambat