kanadiyelAvatar border
TS
kanadiyel
Dalam Balutan “Busana” Dayak, Siapa Saja Mereka?

Semoga Saya bukanlah satu-satunya yang punya mental “inlander” di sini! Mental inlander? Apa itu? Ya, sebagian dari kita mungkin sedikit asing dengan istilah tersebut, namun beberapa pasti sudah mengetahui apa artinya. Istilah inlander merupakan ejekan yang diberikan oleh penjajah kolonial Belanda kepada segenap kaum jajahannya termasuk Indonesia pada jaman itu. Inlander sendiri sebetulnya memiliki arti “Pribumi” alias penduduk/penghuni asli suatu wilayah. Di Indonesia belakangan ini, kata tersebut mengalami peyorasi (mengalami pergeseran makna dan kata tersebut menjadi “buruk”). Sekarang kata/istilah ini sering kita dengar dipergunakan orang-orang untuk memperolok satu sama lain dikarenakan berbeda pandangan dalam melihat sesuatu. Padahal itu sama-sama orang Indonesia lho! Dasar inlander! hehe. Secara sederhana kata tersebut kita pahami sebagai mental (maaf) “rendahan”, kacung dan tidak jarang merasa diri inferior, dan menganggap manusia yang lain superior (unggul)! Lantas apa hubungannya dengan artikel ini? begini…

Lewat beberapa akun instagram Saya pernah melihat beberapa artis nasional dan cukup terkenal yang mengenakan “pakaian/busana adat” Dayak. Sebagai seorang berketurunan Dayak Saya pun merasa turut merasa bangga dan kagum akan hal itu. Padahal kalau kita mau berpikir lebih jauh, dengan atau tidak digunakan oleh mereka (artis), keindahan busana atau lebih jauh lagi pesona kebudayaan kita tidak bakal turun ataupun berkurang. Hal demikian itu dilakukan tentu bukannya tanpa maksud, mereka memang sengaja diundang dan dihadirkan untuk menambah daya tarik acara serta secara tidak langsung diharapkan dapat mendongrak pariwisata dan kebudayaan dari daerah tersebut. Benarkah punya efek/pengaruh sebesar itu? Saya rasa sih tidak.

Di atas itu semua kalau memang keperluannya hanya ingin berpromosi semata, bukankah Kalimantan punya “dutanya” sendiri? Bujang Dara Gawai, Dara Wisata, Jagau Bawi Dayak, dan deretan putra-putri pariwisata, putra-putri lingkungan dan putra-putri lainnya? Bukankah itu salah satu “tugas” mereka? Saya rasa kita punya semuanya, malah seperti kebanyakan dan membuat bingung. Kalau ditanya, Saya sih lebih suka melihat gadis Kalimantan (mau Dayak ataupun Melayu, dan lain-lain) yang dengan dandanan sederhana saja tetapi mampu menyihir setiap mata yang memandang. Di mata Saya mereka memang memiliki keanggunan yang luar biasa kuat saat mengenakan busana adat. Maaf malah curhat.

Kita harus percaya diri bahwa putra-putri Kalimantan mampu membuat nama Kalimantan semakin harum di mata dunia dan yang terlebih penting lagi suarakanlah derita tanahmu yang kian hari hutannya habis dijarah perusahaan-perusahaan rakus! Jadi kita tak perlulah artis-artis itu. Karena kita yang harusnya lebih paham apa yang dibutuhkan “tanah” ini. Buktikan bahwa kita lebih baik! Jangan bermental inlander ya! Dan tidak lupa Saya ucapkan “Salam Budaya!”, begitu kata para anak muda pencinta Budaya di instagram.emoticon-Ngakak (S)


Jadi begitulah kira-kira curhatan dan pemikiran kecil ini ane sampaikan. Berikut ane lampirkan beberapa orang ternama dalam balutan busana Dayak, siapa saja mereka? Ini diantaranya :

emoticon-I Love Kaskus

Spoiler for 1:


Spoiler for 2:


Spoiler for 3:


Spoiler for 4:


Spoiler for 5:


Spoiler for 6:


Spoiler for 7:


Spoiler for 8:


Spoiler for sumber:


Mau Baju apapun intinya sih tetap Indonesia Saja, emoticon-Leh Uga


Sekian Penjelasan Singkat ane. semoga bermanfaat dan nambah wawasan ente semua
emoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Gan emoticon-Cendol Gan

andretarina
anasabila
4iinch
4iinch dan 2 lainnya memberi reputasi
3
15.9K
87
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan