Rusia siap untuk menguji rudal nuklir terbesar Setan 2 yang diklaim cukup kuat untuk menghancurkan seluruh Inggris, Texas atau Prancis dengan satu serangan tunggal. Rudal balistik antarbenua Setan 2 bisa menghasilkan sekitar selusin hulu ledak nuklir dari 40 megaton - 2.000 kali lebih kuat dari bom atom yang dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki pada tahun 1945.

Seperti dilansir Mirror, Selasa (24/10/2017), bahwa Kementerian Pertahanan Rusia berencana untuk menguji dua ulat super RS-28 Sarmat di Cosmodrom Plesetsk sebelum akhir tahun.



Rusia mengklaim bahwa rudal tersebut dapat mengalahkan pertahanan apapun karena ia berusaha mengganti persenjataan senjata setan SS-18-nya.

Rudal Setan 2 dipamerkan saat sebuah parade Hari Kemenangan di bulan Mei dan penembakan ulang telah beberapa kali tertunda karena masalah dengan rudal itu sendiri dan silo.

Seorang sumber mengatakan kepada surat kabar Kommersant yang berbasis di Moskow bahwa dua tes akan dilakukan tahun ini, selama yang pertama berjalan sesuai rencana. "Tujuan utamanya adalah untuk memeriksa kinerja sistem roket pada saat keluar dari silo, dan pengaktifan tahap pertama Sarmat dan pelarian berikutnya selama sekitar lima detik," kata Sumber tersebut.



Pakar senjata Moskow mengatakan senjata pemusnah massal akan dapat menghindari pertahanan radar dan dapat melakukan perjalanan cukup jauh untuk menyerang London atau Pantai Timur dan Barat di Amerika Serikat

Menurutnya rudal baru yang mengerikan itu dua kali lebih ringan dari rudal balistik Rusia saat ini, Voyevoda, dengan jarak tempuh lebih dari 6.000 mil. Rudal tersebut diperkirakan memiliki kecepatan lebih dari Mach 20, atau 4,3 mil per detik.

Ahli militer Aleksey Leonkov mengatakan kepada Kommersant bahwa ketika Rusia mengadopsi Voyevoda, ia melakukan lebih dari 30 tes, dan tidak semua berhasil.