- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Siapa Pilihan Presiden anda di 2019 kalau misalnya mereka mencalonkan diri


TS
shouphello
Siapa Pilihan Presiden anda di 2019 kalau misalnya mereka mencalonkan diri
Jokowi
Moderate centrist technocrat. Kerja kerja kerja. Utang kita nambah tapi masih hanya 30% dari GDP. Perijinan konon lebih gampang. Tapi saya masih lihat orang ditangkap karena kriminal fiktif manipulasi harga tebu. Sesuatu yang menurut saya bukan kriminal. Acungan jempol saya yang terutama adalah dia melegalkan uber meskipun Jonan mencoba melarang. Jonan malah bilang ini presiden nggak tau aturan.
Well, Jonan, saya juga nggak tau aturan. Tapi justru itu presiden yang saya suka. Presiden yang berani melawan arus karena dia memang benar. Masak kita udah merdeka 72 tahun kita masih belum bebas pake technology? Masak technology saja musti pake ijin. Menteri perhubungan Jokowi tetap memberlakukan regulasi online. Ini saya sedikit kecewa. Saya tidak yakin uber akan legal kalao prabowo jadi presiden misalnya.
Sejak Jokowi jadi presiden FPI tidak bisa sweeping lagi. Buat saya ini persamaan derajat. Saya nggak perlu takut lagi ama segelintir preman. Saya hanya perlu menghormati keputusan majoritas penduduk di indo, bukan segelintir orang yang mengatas namakan majoritas lalu seenaknya memeras dan menghancurkan toko.
Jokowi selalu bilang dia mau memangkas perijinan. Apakah ini benar dilakukan atau tidak saya tidak tau karena saya pengusaha online yang memang tidak pernah harus urus ijin. Kalo benar salut. Tapi untuk seorang politikus bisa bilang masalah kita adalah perijinan itu saja sudah hebat. Politikus lain tidak bilang bilang karena perijinan sumber mata pencaharian mereka.
Seorang politikus tidak saja memilih strategy yang baik buat rakyat tapi harus juga bisa menjelaskan ke rakyat yang majoritas buta politik apa permasalahan yang terjadi di lapangan. At the end, yang bisa nolong rakyat ya rakyat sendiri. Ada pejabat beres juga kalo rakyat terlalu bodo buat milih ya tetep aja rakyat rugi.
Jokowi pengusaha mebel. Sebagai pengusaha saya suka pilih sesama pengusaha untuk jadi presiden. Pengusaha mebel jauh dari politik. Jadi konflik kepentingan jokowi dan pemerintah Indonesia tipis. Korupsi musuh utama bangsa kita. Jokowi cukup kaya dari usaha mebelnya. Dia tidak perlu korupsi untuk kaya.
Jokowi suka centralized planning. Dan dia mau bangun banyak projek infrastruktrue. Saya punya mix feeling tentang ini. Tadinya saya pikir sedapat mungkin dilakukan oleh swasta.
Tapi sesudah saya lihat projectnya Jokowi lumayan dan penerusnya Ahok memang benar kerja beres saya nggak tau musti ngomong apa.
Ada BPJS. Kali bersih. Perijinan gampang. Reklamasi pantai. Wow. Memang yang kayak gini bisa diswastakan semua? Ya kita memang perlu pemimpin beres.
BPJS itu agak socialis. Tapi banyak orang bisa konsentrasi cari duit tanpa mikir sakit dengan BPJS.
Prabowo.
Saya sebetulnya punya opini positive tentang orang ini. Dia dan Megawati yang mengorbitkan Jokowi dan Ahok. Menurut saya itu prestasi besar. Jadi presiden atau tidak orang ini harusnya punya role siapapun yang memerintah.
Tapi beberapa tindakan beliau membuat saya jijik. Prabowo berterima kasih ke Rizieq yang jelas jelas mendukung ISIS. That's just big no buat saya.
Prabowo bilang kalau tugas negara adalah memurnikan agama. Ini big no buat saya. Kalo negara memurnikan agama, artinya pejabat negara menentukan doktrin agama apa yang bener. Ntar dia tinggal bilang agama yang murni mengajar kita untuk kasih uang 1 trilyun ke saya. Yang bilang awas hati hati dibohongi tinggal dipenjara.
Dalam prakteknya politikus tidak akan bilang agama nyuruh kita kasih 1 trilyun. Politikus bakal bilang oh ada UPS yang saya beli 20 trilyun. Dan pejabat yang berani jegal jangan dipilih ya. Again, orang yang bilang itu penipuan tinggal dipenjara.
"memurnikan" agama itu ide yang amat berbahaya. Orang kristen dan katolik perang 100 taon karena mereka mau memurnikan agama. Syria, Iraq, dan Afganistan jadi negara miskin dan korup, karena pemerintah ngurusin agama.
No. Fuck NO.
Prabowo kaya. Kayaknya dia mampu kampanye sendiri. Tapi beberapa hal mencurigakan saya. Prabowo pernah tidak bayar pensangon pekerjanya sendiri. Bisnis Prabowo perminyakan. Bisnis yang sarat politik.
Konon sesudah dosqi gagal jadi presiden do 2014, banyak supplier yang sudah bantu mengiklankan beliau juga tidak dibayar. Ini orang ngarep balik modal dari jadi presiden atau apa?
Prabowo pernah "menculik" activis. Itu dia coba dengan whitewash kalau dia sebetulnya "menyelamatkan" activis. Saya betul betul tidak tahu detail. Ada yang bisa kasih detail lebih jauh? In any case, menculik activis untuk tujuan politik betul betul berbahaya.
Satu ide prabowo yang saya amat suka adalah dia bilang semua daerah di indo bakal punya otonomi. Jujur saya suka kalo tanggerang jadi daerah syariah. Saya nggak bakal tinggal di sono tentu saja. Tapi orang yang suka syariah bisa kesono semua jauh jauh dari saya. Saya musti liat aturan detailnya seperti apa.
Menurut saya pemerintah yang ideal adalah pemerintah dimana kita bisa vote pake kaki kita dan pindah ke tempat dimana majoritas orang memang seperti kita.
Tapi saya harus lihat detailnya terus.
Masalah utama saya dari Prabowo adalah saya tidak pernah lihat sepak terjang dia memimpin lembaga pemerintah apapun. Nggak pernah jadi gubernur. Jadi saya nggak tau dia managenya gimana. Sama seperti waktu Anies lawan Ahok. Si Anies waktu jadi mentri terobosannya apa? Gw nggak pernah denger.
Dan baru jadi gubernur rakyat disuruh berdoa buat ngatasin banjir.
Solusi banjir di Jakarta tergantung semata mata pada Allah Swt, kata gubernur Anies. Dan gubernur sebelumnya kali yang kerja kerja kerja juga....
Ahok.
Well, ini long shot. Tapi saya suka gaya Ahok dengan gayanya yang ceplas ceplos dan tidak kompromi.
Banyak orang benci Ahok. Tapi justru itu membuat saya suka sekali orang ini. Kalo koruptor benci Ahok, orang yang mau bikin kita jadi indonistan benci Ahok, ya saya pilih orang yang paling mereka benci. Ahok tapir. Saya pilih yang paling tapir.
Jaman Jokowi dan Ahok memimpin Jakarta saya mendengar, kalo koruptor yang frustasi. Pejabat pejabat yang biasanya mau membantu bilang ya tunggu ganti gubernur deh Pak.
Banyak pejabat kita bilang negara nggak ada dana. Ini orang jadi gubernur dananya dipangkas ama DPR. DPR mau korup dia nggak kasih. Akhirnya dana tidak mengucur. Kalo si Ahok bilang, sorry banjir, dana kurang, gw bisa ngerti. Yang salah DPR.
Tapi dengan dana yang sudah dipangkas itu, banjir hilang dari banyak daerah. Tempat teman saya yang banjir 1 m 5 tahun lalu tidak banjir lagi. Dana dipangkas.
Ada jembatan badja dibangun di semanggi. Tanpa pake APBN. Biasanya gedung langgar aturan duit masuk ke kantong gubernur. Ini si Ahok bisa bangung simpang yang mengurangi kemacetan dengan biaya 0. Uang yang tadinya dikorup pejabat jadi buat pembangunan.
Wikileak, (kitab suci saya), mengakui kalo Ahok adalah pemimpin bersih sejak jadi walikota di Bangka Belitung. Waktu itu saingannya mensponsori banyak ulama untuk tidak memilih pemimpin kafir. Ada banyak grafity yang menulis kalau rumah orang kristen akan dibakar kalo Ahok sampai menang pemilu di bangka belitung.
Logika saya simple. Orang mengancam mau bakar rumah orang ya orang jahat. Musuh dari musuh saya adalah teman saya. Dan kalo saya nggak punya bola untuk memvote orang baik di pemilu, sekalian aja potong baik.
Suatu waktu nanti kita mungkin harus perang membela kebebasan individu dan persamaan derajat kita yang mau diinjak penjajah. Kalo milih pemimpin lurus aja kita nggak berani, kita sedemikian pengecutnya mungkin memang pantas kali kita ditindas. Itu namanya bukan cowok.
Gus Dur, mantan presiden Indonesia, turun tangan. Tapi Ahok tetap kalah di pemilu bangka belitung. Dan kemudian kalah lagi di Jakarta.
Ahok satu satunya anggota DPR yang menolak ektp. Nazrudin bilang semua anggota DPR yang terlibat ektp terima duit kecuali si Ahok.
Ratusan ribu orang mendemo ingin Ahok dipenjara. Jujur itu malah bikin saya kagum. Bayangkan. Koruptor rela menghabiskan uang sebegitu banyak untuk menjatuhkan hanya 1 orang. Artinya rejeki mereka betul betul tercekik Ahok.
Koruptor nggak takut Tuhan. Mereka takut Ahok dan e-budgeting.
Ada yang bilang Ahok itu seperti Sima Yi dari kerajaan Wei. Zhuge Liang dengan susah payah berusaha menyingkirkan Sima Yi. Dan pejabat Wei langsung tau dan bilang ke Cao Rui, justru ini orang yang kita butuhkan. Sima Yi akhirnya berhasil mengusir tentara Shu dan menyelamatkan negara Wei dari 5 serangan Zhuge Liang. Zhuge Liang tidak pernah berhasil mempersatukan Cina dan Cina tetap terbagi jadi 3 negara, karena Sima Yi.
Memang Ahok kontroversial. Banyak orang bilang islam tidak memperbolehkan memilih gubernur jakarta kafir (alwiyah artinya gubernur jakarta 2017?). Saya nggak tau itu bohong atau tidak. Saya juga tidak tahu apakah ISIS itu islam atau tidak atau apakah terrorisme itu sesuai islam atau tidak. Yang saya tau orang yang bilang itu bohong masuk penjara. Kalo mainnya gini, ya wajar bule bule dengan rajin ngebom negara negara islam. Ya mereka nggak mau dibomb juga.
Kalo kemudian orang tidak meributkan hal yang sama, seperti memilih boss kafir di tempat kerja, mengungsi ke negara kafir, atau pun memilih gubernur kafir di provinsi lain, ya itu kayaknya memang indikasi kebohongan. Tapi agama memang flexible. Itu mengapa saya prefer pilih pemimpin yang selling pointnya fakta bukan opini.
Apa beda fakta dan opini? Gampang. Anda tanya 100 orang. Kalo 99 setuju, itu fakta. Kalo 50 bilang ya, dan 50 bilang tidak, itu opini.
Saya milih pemimpin berdasarkan hasil saja. Kali bersih. Banjir hilang. Jembatan jadi. Perijinan berkurang. Huray.... Dan seumur umur saya jadi warga Jakarta, saya belum pernah liat gubernur seperti Ahok dan Jokowi. Bingung betul saya.
Ahok mendapatkan predikat wajar dengan pengecualian dari BPK. Saya berpendapat kalo Ahok tidak kasih sajen ke BPK. Justru Anies yang "berusaha" mendapat predikat wajar tanpa pengecualian yang saya tidak percaya. Tapi jujur saya saya mungkin salah. Kalo ada lembaga asing dan swasta yang punya opini atau wikileak saya mau tau.
Mengapa saya lebih percaya lembaga asing? Karena orang asing lebih objective. Komentar kita tentang negara apapun objective kecuali negara kita sendiri. Opini kita tentang agama apapun itu objective kecuali agama kita sendiri. Memang kamu mau dipengadilan diadili ama hakim yang saudara korban atau saudara jaksa? Ya nggak kan.
Gary Johnson
Pemimpin partai libertarian Amerika. Yah ini calon presiden utama saya. Kalo dia mencalonkan diri, saya akan pilih dia all the way. Okay, ini lebih long shot dari Ahok. But come the fuck on guys. Ini orang punya ide bagus bagus. Dan dia juga pernah jadi gubernur new hampshire. Itu negara yang dia pimpin maju. Dengan budget negara yang minim dan pajak rendah, negaranya tetap maju, karena capitalism kick ass.
Udah gitu si Gary bule lagi. Pasti rakyat Indonesia suka. Pasti lebih bisa diterima majoritas bangsa Indonesia. Dibanding Ahok yang cina? Ya mending bule kan buat majoritas warga Indo? Realistik aja lah. Orang Indonesia demennya semua yang "bule". Pokoknya bukan cina. Bule jelas pribumi. Kan bukan cina? Arab bule juga lho.
Seperti Ahok, Gary Johnson punya toleransi rendah terhadap bullshit.
Waktu orang bilang kalo ganja bisa meningkatkan resiko sakit jantung Gary pura pura sakit jantung
Kalo Gary jadi presiden, ganja legal. Yay........ Dan dipajaki. Uangnya bisa buat citizen dividend biar mereka nggak demo terus demi nasi bungkus. Rakyat miskin dapet duit dan yang kaya dapat kebebasan. Untung sama untung.
Tax cut. Tax cut. Tax cut. Buat yang nggak suka Jokowi karena terus mau pajak, pilih Gary. Semua diatur mekanisme pasar. Pajak turun turun turun. Pasar ngatur semua sendiri.
Gary pake system school voucher. Jadi rakyat bebas menyekolahkan anak mereka di sekolah pilihan mereka tanpa harus peduli kurikululm nasional.
Choices. Pilihan.
Dosqi juga efficient waktu menanggulangi bahaya api
Amerika, negara besar, tidak malu mengimport presiden dari Indonesia yang lahir di Kenya dan beragama lain.
Kita juga jangan kalah. Masak kita cuman import agama dari negara lain? Sekalian capres amerika juga kita import untuk meramaikan pemilu di negara kita.
Gary tidak memimpin secara detail. Jadi aturan sederhana dan jelas. Kamu nggak perlu jadi pengacara buat ngerti aturan.
Anda bisa lihat political position dari Gary Johnson di sini
https://translate.google.com/transla...-text=&act=url
Moderate centrist technocrat. Kerja kerja kerja. Utang kita nambah tapi masih hanya 30% dari GDP. Perijinan konon lebih gampang. Tapi saya masih lihat orang ditangkap karena kriminal fiktif manipulasi harga tebu. Sesuatu yang menurut saya bukan kriminal. Acungan jempol saya yang terutama adalah dia melegalkan uber meskipun Jonan mencoba melarang. Jonan malah bilang ini presiden nggak tau aturan.
Well, Jonan, saya juga nggak tau aturan. Tapi justru itu presiden yang saya suka. Presiden yang berani melawan arus karena dia memang benar. Masak kita udah merdeka 72 tahun kita masih belum bebas pake technology? Masak technology saja musti pake ijin. Menteri perhubungan Jokowi tetap memberlakukan regulasi online. Ini saya sedikit kecewa. Saya tidak yakin uber akan legal kalao prabowo jadi presiden misalnya.
Sejak Jokowi jadi presiden FPI tidak bisa sweeping lagi. Buat saya ini persamaan derajat. Saya nggak perlu takut lagi ama segelintir preman. Saya hanya perlu menghormati keputusan majoritas penduduk di indo, bukan segelintir orang yang mengatas namakan majoritas lalu seenaknya memeras dan menghancurkan toko.
Jokowi selalu bilang dia mau memangkas perijinan. Apakah ini benar dilakukan atau tidak saya tidak tau karena saya pengusaha online yang memang tidak pernah harus urus ijin. Kalo benar salut. Tapi untuk seorang politikus bisa bilang masalah kita adalah perijinan itu saja sudah hebat. Politikus lain tidak bilang bilang karena perijinan sumber mata pencaharian mereka.
Seorang politikus tidak saja memilih strategy yang baik buat rakyat tapi harus juga bisa menjelaskan ke rakyat yang majoritas buta politik apa permasalahan yang terjadi di lapangan. At the end, yang bisa nolong rakyat ya rakyat sendiri. Ada pejabat beres juga kalo rakyat terlalu bodo buat milih ya tetep aja rakyat rugi.
Jokowi pengusaha mebel. Sebagai pengusaha saya suka pilih sesama pengusaha untuk jadi presiden. Pengusaha mebel jauh dari politik. Jadi konflik kepentingan jokowi dan pemerintah Indonesia tipis. Korupsi musuh utama bangsa kita. Jokowi cukup kaya dari usaha mebelnya. Dia tidak perlu korupsi untuk kaya.
Jokowi suka centralized planning. Dan dia mau bangun banyak projek infrastruktrue. Saya punya mix feeling tentang ini. Tadinya saya pikir sedapat mungkin dilakukan oleh swasta.
Tapi sesudah saya lihat projectnya Jokowi lumayan dan penerusnya Ahok memang benar kerja beres saya nggak tau musti ngomong apa.
Ada BPJS. Kali bersih. Perijinan gampang. Reklamasi pantai. Wow. Memang yang kayak gini bisa diswastakan semua? Ya kita memang perlu pemimpin beres.
BPJS itu agak socialis. Tapi banyak orang bisa konsentrasi cari duit tanpa mikir sakit dengan BPJS.
Prabowo.
Saya sebetulnya punya opini positive tentang orang ini. Dia dan Megawati yang mengorbitkan Jokowi dan Ahok. Menurut saya itu prestasi besar. Jadi presiden atau tidak orang ini harusnya punya role siapapun yang memerintah.
Tapi beberapa tindakan beliau membuat saya jijik. Prabowo berterima kasih ke Rizieq yang jelas jelas mendukung ISIS. That's just big no buat saya.
Prabowo bilang kalau tugas negara adalah memurnikan agama. Ini big no buat saya. Kalo negara memurnikan agama, artinya pejabat negara menentukan doktrin agama apa yang bener. Ntar dia tinggal bilang agama yang murni mengajar kita untuk kasih uang 1 trilyun ke saya. Yang bilang awas hati hati dibohongi tinggal dipenjara.
Dalam prakteknya politikus tidak akan bilang agama nyuruh kita kasih 1 trilyun. Politikus bakal bilang oh ada UPS yang saya beli 20 trilyun. Dan pejabat yang berani jegal jangan dipilih ya. Again, orang yang bilang itu penipuan tinggal dipenjara.
"memurnikan" agama itu ide yang amat berbahaya. Orang kristen dan katolik perang 100 taon karena mereka mau memurnikan agama. Syria, Iraq, dan Afganistan jadi negara miskin dan korup, karena pemerintah ngurusin agama.
No. Fuck NO.
Prabowo kaya. Kayaknya dia mampu kampanye sendiri. Tapi beberapa hal mencurigakan saya. Prabowo pernah tidak bayar pensangon pekerjanya sendiri. Bisnis Prabowo perminyakan. Bisnis yang sarat politik.
Konon sesudah dosqi gagal jadi presiden do 2014, banyak supplier yang sudah bantu mengiklankan beliau juga tidak dibayar. Ini orang ngarep balik modal dari jadi presiden atau apa?
Prabowo pernah "menculik" activis. Itu dia coba dengan whitewash kalau dia sebetulnya "menyelamatkan" activis. Saya betul betul tidak tahu detail. Ada yang bisa kasih detail lebih jauh? In any case, menculik activis untuk tujuan politik betul betul berbahaya.
Satu ide prabowo yang saya amat suka adalah dia bilang semua daerah di indo bakal punya otonomi. Jujur saya suka kalo tanggerang jadi daerah syariah. Saya nggak bakal tinggal di sono tentu saja. Tapi orang yang suka syariah bisa kesono semua jauh jauh dari saya. Saya musti liat aturan detailnya seperti apa.
Menurut saya pemerintah yang ideal adalah pemerintah dimana kita bisa vote pake kaki kita dan pindah ke tempat dimana majoritas orang memang seperti kita.
Tapi saya harus lihat detailnya terus.
Masalah utama saya dari Prabowo adalah saya tidak pernah lihat sepak terjang dia memimpin lembaga pemerintah apapun. Nggak pernah jadi gubernur. Jadi saya nggak tau dia managenya gimana. Sama seperti waktu Anies lawan Ahok. Si Anies waktu jadi mentri terobosannya apa? Gw nggak pernah denger.
Dan baru jadi gubernur rakyat disuruh berdoa buat ngatasin banjir.
Solusi banjir di Jakarta tergantung semata mata pada Allah Swt, kata gubernur Anies. Dan gubernur sebelumnya kali yang kerja kerja kerja juga....
Ahok.
Well, ini long shot. Tapi saya suka gaya Ahok dengan gayanya yang ceplas ceplos dan tidak kompromi.
Banyak orang benci Ahok. Tapi justru itu membuat saya suka sekali orang ini. Kalo koruptor benci Ahok, orang yang mau bikin kita jadi indonistan benci Ahok, ya saya pilih orang yang paling mereka benci. Ahok tapir. Saya pilih yang paling tapir.
Jaman Jokowi dan Ahok memimpin Jakarta saya mendengar, kalo koruptor yang frustasi. Pejabat pejabat yang biasanya mau membantu bilang ya tunggu ganti gubernur deh Pak.
Banyak pejabat kita bilang negara nggak ada dana. Ini orang jadi gubernur dananya dipangkas ama DPR. DPR mau korup dia nggak kasih. Akhirnya dana tidak mengucur. Kalo si Ahok bilang, sorry banjir, dana kurang, gw bisa ngerti. Yang salah DPR.
Tapi dengan dana yang sudah dipangkas itu, banjir hilang dari banyak daerah. Tempat teman saya yang banjir 1 m 5 tahun lalu tidak banjir lagi. Dana dipangkas.
Ada jembatan badja dibangun di semanggi. Tanpa pake APBN. Biasanya gedung langgar aturan duit masuk ke kantong gubernur. Ini si Ahok bisa bangung simpang yang mengurangi kemacetan dengan biaya 0. Uang yang tadinya dikorup pejabat jadi buat pembangunan.
Wikileak, (kitab suci saya), mengakui kalo Ahok adalah pemimpin bersih sejak jadi walikota di Bangka Belitung. Waktu itu saingannya mensponsori banyak ulama untuk tidak memilih pemimpin kafir. Ada banyak grafity yang menulis kalau rumah orang kristen akan dibakar kalo Ahok sampai menang pemilu di bangka belitung.
Logika saya simple. Orang mengancam mau bakar rumah orang ya orang jahat. Musuh dari musuh saya adalah teman saya. Dan kalo saya nggak punya bola untuk memvote orang baik di pemilu, sekalian aja potong baik.
Suatu waktu nanti kita mungkin harus perang membela kebebasan individu dan persamaan derajat kita yang mau diinjak penjajah. Kalo milih pemimpin lurus aja kita nggak berani, kita sedemikian pengecutnya mungkin memang pantas kali kita ditindas. Itu namanya bukan cowok.
Gus Dur, mantan presiden Indonesia, turun tangan. Tapi Ahok tetap kalah di pemilu bangka belitung. Dan kemudian kalah lagi di Jakarta.
Ahok satu satunya anggota DPR yang menolak ektp. Nazrudin bilang semua anggota DPR yang terlibat ektp terima duit kecuali si Ahok.
Ratusan ribu orang mendemo ingin Ahok dipenjara. Jujur itu malah bikin saya kagum. Bayangkan. Koruptor rela menghabiskan uang sebegitu banyak untuk menjatuhkan hanya 1 orang. Artinya rejeki mereka betul betul tercekik Ahok.
Koruptor nggak takut Tuhan. Mereka takut Ahok dan e-budgeting.
Ada yang bilang Ahok itu seperti Sima Yi dari kerajaan Wei. Zhuge Liang dengan susah payah berusaha menyingkirkan Sima Yi. Dan pejabat Wei langsung tau dan bilang ke Cao Rui, justru ini orang yang kita butuhkan. Sima Yi akhirnya berhasil mengusir tentara Shu dan menyelamatkan negara Wei dari 5 serangan Zhuge Liang. Zhuge Liang tidak pernah berhasil mempersatukan Cina dan Cina tetap terbagi jadi 3 negara, karena Sima Yi.
Memang Ahok kontroversial. Banyak orang bilang islam tidak memperbolehkan memilih gubernur jakarta kafir (alwiyah artinya gubernur jakarta 2017?). Saya nggak tau itu bohong atau tidak. Saya juga tidak tahu apakah ISIS itu islam atau tidak atau apakah terrorisme itu sesuai islam atau tidak. Yang saya tau orang yang bilang itu bohong masuk penjara. Kalo mainnya gini, ya wajar bule bule dengan rajin ngebom negara negara islam. Ya mereka nggak mau dibomb juga.
Kalo kemudian orang tidak meributkan hal yang sama, seperti memilih boss kafir di tempat kerja, mengungsi ke negara kafir, atau pun memilih gubernur kafir di provinsi lain, ya itu kayaknya memang indikasi kebohongan. Tapi agama memang flexible. Itu mengapa saya prefer pilih pemimpin yang selling pointnya fakta bukan opini.
Apa beda fakta dan opini? Gampang. Anda tanya 100 orang. Kalo 99 setuju, itu fakta. Kalo 50 bilang ya, dan 50 bilang tidak, itu opini.
Saya milih pemimpin berdasarkan hasil saja. Kali bersih. Banjir hilang. Jembatan jadi. Perijinan berkurang. Huray.... Dan seumur umur saya jadi warga Jakarta, saya belum pernah liat gubernur seperti Ahok dan Jokowi. Bingung betul saya.
Ahok mendapatkan predikat wajar dengan pengecualian dari BPK. Saya berpendapat kalo Ahok tidak kasih sajen ke BPK. Justru Anies yang "berusaha" mendapat predikat wajar tanpa pengecualian yang saya tidak percaya. Tapi jujur saya saya mungkin salah. Kalo ada lembaga asing dan swasta yang punya opini atau wikileak saya mau tau.
Mengapa saya lebih percaya lembaga asing? Karena orang asing lebih objective. Komentar kita tentang negara apapun objective kecuali negara kita sendiri. Opini kita tentang agama apapun itu objective kecuali agama kita sendiri. Memang kamu mau dipengadilan diadili ama hakim yang saudara korban atau saudara jaksa? Ya nggak kan.
Gary Johnson
Pemimpin partai libertarian Amerika. Yah ini calon presiden utama saya. Kalo dia mencalonkan diri, saya akan pilih dia all the way. Okay, ini lebih long shot dari Ahok. But come the fuck on guys. Ini orang punya ide bagus bagus. Dan dia juga pernah jadi gubernur new hampshire. Itu negara yang dia pimpin maju. Dengan budget negara yang minim dan pajak rendah, negaranya tetap maju, karena capitalism kick ass.
Udah gitu si Gary bule lagi. Pasti rakyat Indonesia suka. Pasti lebih bisa diterima majoritas bangsa Indonesia. Dibanding Ahok yang cina? Ya mending bule kan buat majoritas warga Indo? Realistik aja lah. Orang Indonesia demennya semua yang "bule". Pokoknya bukan cina. Bule jelas pribumi. Kan bukan cina? Arab bule juga lho.
Seperti Ahok, Gary Johnson punya toleransi rendah terhadap bullshit.
Waktu orang bilang kalo ganja bisa meningkatkan resiko sakit jantung Gary pura pura sakit jantung

Kalo Gary jadi presiden, ganja legal. Yay........ Dan dipajaki. Uangnya bisa buat citizen dividend biar mereka nggak demo terus demi nasi bungkus. Rakyat miskin dapet duit dan yang kaya dapat kebebasan. Untung sama untung.
Tax cut. Tax cut. Tax cut. Buat yang nggak suka Jokowi karena terus mau pajak, pilih Gary. Semua diatur mekanisme pasar. Pajak turun turun turun. Pasar ngatur semua sendiri.
Quote:
Gary pake system school voucher. Jadi rakyat bebas menyekolahkan anak mereka di sekolah pilihan mereka tanpa harus peduli kurikululm nasional.
Choices. Pilihan.
Dosqi juga efficient waktu menanggulangi bahaya api
Quote:
Amerika, negara besar, tidak malu mengimport presiden dari Indonesia yang lahir di Kenya dan beragama lain.
Kita juga jangan kalah. Masak kita cuman import agama dari negara lain? Sekalian capres amerika juga kita import untuk meramaikan pemilu di negara kita.
Gary tidak memimpin secara detail. Jadi aturan sederhana dan jelas. Kamu nggak perlu jadi pengacara buat ngerti aturan.
Anda bisa lihat political position dari Gary Johnson di sini
https://translate.google.com/transla...-text=&act=url
Polling
Poll ini sudah ditutup. - 12 suara
Siapa Capres Pilihan Anda
Jokowi
25%
Prabowo
25%
Ahok
33%
Gary Johnson
8%
Lainnya
8%
Diubah oleh shouphello 01-11-2017 13:50
0
1K
11


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan