Merdeka.com - Seluruh jajaran petinggi Provinsi DKI Jakarta dan juga Polda Metro Jaya melaksanakan apel berakhirnya pengamanan Pilkada 2017, dengan sandi 'Mantap Praja Jaya 2017'. Apel tersebut dilakukan di Lapangan Lalu Lintas Polda Metro Jaya.

Apel dihadiri oleh Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Salahuddin Uno, sementara itu Polda Metro dihadiri oleh Kapolda Metro Jaya Idham Azis dan juga Wakapolda Metro Jaya Brigjen Purwadi Arianto.

"Kita hari ini telah mengantarkan pergantian kepemimpinan yang telah berhasil. Sehingga bapak dan wakil gubernur ada di tengah-tengah kita semua. Atas nama polri, bapak panglima TNI mengucapkan terima kasih atas tugas yang diberikan kepada kami," ujar Idham di lokasi, Selasa (31/10).

Dalam hal ini, Idham meminta seluruh jajaran jangan berpuas diri. Sebab, Indonesia akan melaksanakan Pilpres 2019.

"Kita tidak boleh berpuas diri. Karena ada agenda lain yakni pemilihan presiden di 2019," ujarnya.

Sementara itu, Anies berterima kasih kepada seluruh personel Polri juga TNI yang berhasil amankan Jakarta saat Pilkada DKI Jakarta berlangsung.

"Pagi hari ini kita kumpul bersama berakhir nya Mantap Praja Jaya 2017. Pengamanan Pilkada 2017 telah berjalan dengan amat baik dan atas nama provinsi DKI Jakarta dan warga Jakarta kami ucapkan banyak terima kasih yang sebesar-besarnya," kata Anies dalam sambutannya.

Ada yang menarik saat pembukaan sambutan Anies. Dirinya salah menyebut nama Kapolda Metro Jaya.

"Kapolda Metro Jaya bapak Irjen Polisi Ilham Azis (harusnya Idham), yang saya hormati Wakapolda Metro Jaya bapak Brigjen Purwadi Arianto, yang saya hormati para pejabat forum provinsi DKI Jakarta, yang saya hormati Ketua KPUD bapak Sumarno, yang saya hormati bapak Wakil Gubernur Sandiaga Salahuddin Uno, dan seluruh jajaran Polda Metro Jaya," katanya.

Atas salah sebut nama itu, seluruh peserta nampak tersenyum mendengarnya. [ded]

ASU

Gak heran kalau isi surat tahu, dia ngomongnya tempe