Indonesia adalah negara dengan penduduk yang beranekaragam etnis dan suku, sehingga secara otomatis membuat Indonesia kaya akan ragam budaya dan tradisi yang secara turun - temurun telah diwariskan oleh para leluhur kita. Maka menjadi tanggung jawab kitalah sebagai generasi saat ini untuk tetap menjaga kebudayaan dan tradisi luhur tersebut.

Berkenaan dengan itu, Pangkostrad Letjen Edy Rahmayadi dalam kunjungan kerjanya di Nias, mengajak seluruh komponen kepemudaan untuk mencintai budaya dan tradisi dari para leluhur bangsa ini.

"Seluruh komponen kepemudaan yang ada di Nias harus mencintai budaya dan tradisi sekaligus mengisi kemerdekaan yang telah diperjuangkan oleh leluhur dan para Pahlawan," katanya, (28/10).

Begitupun bagi para generasi muda, tanggung jawab untuk tetap melestarikan budaya dan tradisi luhur bangsa ini haruslah tetap ditanamkan sebagai bagian dari rasa cinta para pemuda kepada negeri ini. Khususnya bagi Nias, para putra daerah Nias harus bersatu padu untuk memajukan Pulau Nias. Apalagi, Nias merupakan daerah yang kaya akan keindahan alam dan tradisi budaya.

"Kita sebagai pemuda harus bersatu menjadikan Pulau Nias menjadi pulau impian yang dikenal oleh dunia, juga maju dalam segi olahraga yang saat ini sedang mendunia, yaitu sepak bola," tambahnya.

Kedatangan Jendral bintang tiga asal Sumatera Utara yang didampingi oleh Pangdam 1 Bukit Barisan, Cucut Somantri itu juga dilakukan dibeberapa wilayah kepulauan Nias, selain kota Gunungsitoli, beliau juga berkunjung ke Nias Selatan dan Nias Barat.

Dalam kunjungannya ke Pulau Nias, Pangkostrad Edy Rahmayadi juga mendatangi Museum Pusaka Nias dalam rangka meninjau kegiatan santunan tali kasih kepada mantan pasien bibir sumbing, yang diserahkan langsung oleh Pangkostrad Edy secara simbolis.

Kehadiran Pangkostrad Edy disambut oleh Danrem Sibolga Kawal Samudra, Dandim 0213 Nias Letkol Edmum Gultom, dan Kapolres Nias AKBP Erwin H Sinaga, Bupati Nias, Bupati Nias Selatan, Walikota Gunungsitoli, dan juga beberapa Ormas.