Selamat Hari Jumat Agan/Sista...
Ijinkan Ane corat coret di Lounge ya, mudah mudahan menambah info buat Agan/Sista.
Quote:
Saat mendengar kata Jepang, ada banyak hal yang terlintas pastinya. Baik sisi positif maupun negatifnya. Setelah beberapa waktu yang lalu ane pernah share tentang kesulitan yang bakal agan hadapi saat hidup di Jepang, kali ini ane akan share info tentang sisi "hiburan" masyarakat jepang
Quote:
Agan n Sista tahu tentang GEISHA?
Sudah tahu kan, apa itu Geisha dengan segala pernik kehidupannya? Jika belum silahkan tonton film Memoirs of Geisha
Agan n Sista tahu OIRAN?(čąé)
Yuks simak beberapa fakta tentang Oirandibawah ini.
Kita mulai dengan perbedaan singkat Geisha dan Oiran.
Cek gbr dibawah ya, menurut agan n sista, mana geisha mana oiran?
Quote:
Spoiler for biar ga penasaran klik disini:
Quote:
OIRANadalah WTS kelas atas yang sangat terkenal dan dihormati, terutama karena kecantikannya. Mereka biasanya tinggal di Yuukaku, sebuah komplek yang memang dibuat oleh pemerintah sebagai lokasi khusus prostitusi.
oh ya gan, sist. Prostitusi sudah dilarang oleh pemerintah Jepang dan dianggap sebagai ilegal
Jadi sekarang ini sudah nggak ada lagi Oiran di Jepang. Meskipun begitu, sosok Oiran sering ditampilkan dalam parade kebudayaan Jepang.
Quote:
Geisha (disebut juga geiki, geiko) adalah pekerja seni, entertainer terlatih yang punya keahlian dalam menyanyi, menari dan memainkan alat musik.
Meskipun nggak termasuk prostitusi, namun ada beberapa Geisha yang memberikan layanan lebih kepada kliennya. Bahkan ada yang kemudian pensiun dan menjadi istri kliennya
Oh ya, gambar diatas adalah Geisha, gbr kedua adalah Oiran
oiran berasal dari kata "Oira no tokoro no nee-san" (ããããŪæãŪå§ãã).
Sebenarnya ada beberapa teori tentang asal kata oiran. Salah satunya adalah kalimat diatas. Terjemah bebasnya kurang lebih "Kakak Perempuan dari Tempat Kita". Tentu saja merujuk pada Yuukaku, karena Oiran memiliki derajat paling tinggi disana.
Oiran memang tinggal di Yuukaku, namun bukan di harimise. Harimise, seperti digambar atas adalah tempat dimana WTS dipajang dibalik jeruji besi, sehingga pelanggan bisa memilih mana yang mereka sukai. Terus dimana dunk bisa ketemu Oiran?
Untuk bisa menggunakan jasa Oiran bukanlah perkara yang mudah. Yang langkah pertama ada menggunakan chaya, (čķåą) sebagai mediator. Di rumah teh alias chayaini lah nanti pelanggan bisa bertemu Oiran. Dengan menyewa dan menggunakan rumah teh sebagai mediator adalah untuk melihat seberapa kaya dan mampu calon pelanggan.
Setidaknya akan ada 3 kali pertemuan sebelum bisa mendapAtkan Oiran. Pada pertemuan pertama Oiran akan duduk jauh dari calon pelanggan. Oiran hanya akan duduk diam,tidak ikut makan dan minum bersama pelanggan. Ditahap ini calon pelanggan wajib mengundang WTS lain untuk pesta bersamanya. Hal ini untuk menunjukkan kekayaan dan kekayaannya. Jika Oiran merasa cocok dengan calon pelanggannya, barulah dilanjutkan pada pertemuan kedua.
Pada pertemuan kedua ini, Oiran akan duduk bersebelahan dengan calon pelanggannya. Masih seperti tahap pertama, Oiran tidak akan berbicara dan tidak ikut makan atau minum bersama calon pelanggan. Dan calon pelanggan pun harus mengundang WTS lain untuk berpesta.
Pada pertemuan ketiga, pelanggan akan menjadi najimi (éĶī æ ãŋ), yang berarti pelanggan yang akrab. Pelanggan akan disediankan nampan khusus dan sepasang sumpit dengan namanya di atasnya. Pelanggan juga harus membayar najimikin (éĶī æ ãŋ é), atau uang untuk layanan oiran.
Untuk bisa menjadi seorang Oiran bukanlah hal yang mudah. Ada 3 tahapan yang mesti dilalui sebelum menjadi Oiran. Yang pertama menjadi kamoru, furisode shinzou, dan terakhir menjadi Oiran. Untuk itu mereka harus menarik secara fisik, pintar dan juga tangguh.
Seorang Oiran sudah dididik secara khusus sejak menjadi Kamuro. Keahlian yang mereka pelajari meliputi budayA klasik Jepang, kaligrafi, upacara minum teh, permainan igo koto dan shamisen,Instrumen tradisional Jepang.