maaf gan kalau saya repost cuman bayak yang masih bingung dengan pupuk katif untuk tanaman Cabai.
Jika anda sebagai petani cabai tentu sudah tidak asing lagi dengan apa itu bahan aktif abamectin. Bahan aktif yang sudah menjadi andalan petani cabe, sebagai pengendali hama pada tanaman jenis kutu-kutuan (hama yang menyebabkan keriting daun cabe) ini sangat ampuh mengendalikan hama trips dan tungau. Sehingga semua hama penyebab keriting daun bisa diatasi oleh abamectin ini. Artikel yang saya ambil dari blog blog pertanian kali ini akan mengulas tentang insektisida berbahan aktif abamectin secara lebih detail (Perbedaan abamectin hitam dan abamectin bening).

Akhir-akhir ini banyak keluhan petani dilapangan yang mengatakan abamectin sekarang sudah tidak ampuh lagi. Hama trips dan tungau sekarang sudah kebal terhadap bahan aktif abamectin. Ada juga yang mengatakan kalau hama trips dan tungau sekarang sudah bandel tidak bisa lagi diatasi dengan abamectin.

Kalau melihat kasus seperti ini maspary hanya bisa menyarankan coba dilihat bagaimana cara aplikasinya dan jenis insektisida berbahan aktif abamectin jenis hitam atau bening.

Cara plikasi insektisida berbahan aktif abamectin yang benar adalah :

Konsentrasi yang digunakan pada penggunaan jenis abamectin biasanya sekitar 0,5 - 1 ml / mlt air.
Air yang digunakan harus bersih tidak boleh kotor.
Lakukan pengadukan diluar tangki sprayer
Kalau ingin hasil yang lebih baik silahkan ditambah pupuk daun dan pelekat
Waktu penyemprotan sebaiknya dilakukan pada sore hari.
Lakukan penyemprotan secara merata
Jenis insektisida berbahan aktif abamectin dipasaran biasanya ada dua macam yaitu abamectin hitam dan abamectin bening. Abamektin hitam biasanya cairannya berwarna hitam kecoklatan. Menurut informasi yang maspary peroleh dilapangan kalau abamectin hitam biasanya sudah tidak murni lagi (sudah tidak 18 EC lagi) karena sudah ditambah beberapa bahan pencampur seperti zat pengatur tumbuh atau bahan lainnya. Sehingga aplikasi dilapangan kurang mampu untuk mengendalikan hama trips dan tungau. Jikapun mampu maka perlu konsentrasi yang lebih tinggi untuk mengendalikan kedua hama tersebut. Misalnya 2 ml/ lt. Harga abamectin hitam biasanya lebih murah daripada abamectin yang bening.

abamectin-hitam

Gambar : cairan abamectin hitam



Abamectin yang bening memiliki cairan berwarna kuning bening. Abamectin berwarna bening masih ampuh untuk mengendalikan hama-hama penyebab keriting daun (trips dan tungau) bahkan mampu juga untuk mengendalikan hama ulat dan lalat penggorok daun Liriomyza sp. Ini maspary tulis karena maspary sendiri masih membuktikan keampuhan abamectin bening ini. (mohon maaf maspary belum pernah mencoba abamectin yang berwarna hitam, jadi informasinya baru sebatas dari rekan-rekan petani).

abamectin-bening

Gambar : Cairan abamectin bening



Beberapa contoh insektisida yang berbahan aktif abamectin hitam adalah:

Cronus 18 EC
Bamex 18 EC
Alfamex 18 EC
Demolish 18 EC
Beberapa insektisida berbahan aktif abamectin bening adalah :

Numectin 20 EC
Agrimex 18 EC
Mitigate 18 EC

lihat juga video penanaman cabai skala rumahan yang mudah dipahami


Kelebihan bahan aktif abamektin dari bahan aktif lainnya adalah :
Bekerja dengan cara kontak, lambung dan sistemik sehingga lebih cepat dan bisa tahan lama dalam tanaman
Konsentrasi yang digunakan sangat kecil yaitu pakai 0,5 ml/ lt air. Kalau dalam 1 tangki 14 lt cukup 7 ml saja.
Sangat aman pada tanaman bahkan cenderung menyuburkan daun, tidak seperti pestisida lain dari seperti bahan aktif profenofos yang cenderung membuat tanaman kuning dan kaku.
Bisa mengendalikan tungau dan trips sekaligus, jadi cukup satu pestisida saja nggak perlu penambahan akarisida (pestisida pengendali tungau)
Sampai saat ini hama trips dan tungau belum mengalami kekebalan terhadap pestisida ini.
Bahan aktif ini juga sangat bagus digunakan untuk mengendalikan hama wereng pada tanaman padi. Ini sudah maspary buktikan sendiri pada musim kemarin saat terjadi serangan wereng hebat di daerah maspary.
Abamektin juga sangat bagus juga untuk mengandalikan hama kutu-kutu lainnya pada berbagai tanaman, seperti apids pada kacang panjang dan mizus pada cabai serta kutu kebul pada terong.

Sumber:
pertanian.modern.com
pak.gengong.com
petani-muda.com