- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Video Porno Viral, Salah Siapa?


TS
djoeragancendol
Video Porno Viral, Salah Siapa?
Quote:

Video Porno Viral, Salah Siapa?





Quote:
WARNING:TS BATA COLLECTOR




Quote:
Selamat Pagi/Siang/Sore/Malam Agan n Sista
Happy Weekend semua


Happy Weekend semua



Quote:
Ane nggak perlu bahas siapa itu Hana dan apa sebabnya dia menjadi terkenal sekarang ini. Udah banyak thread,portal berita bahkan stasiun TV yang membahasnya. Ane ingin sedikit menelusuri kenapa hal seperti ini bisa menjadi viral dan begitu cepat tersebar.
Jujur sebenarnya hal ini miris mengingat kita bangsa Indonesia sangat lekat dengan budaya dan adat timur yang menjunjung tinggi budaya kesopanan. Terlebih dengan agama yang dianut masyarakat dan diakui oleh pemerintah sebagai agama yang sah. Tidak satu pun yang mengajarkan, bahkan melarang kelakuan seperti ini.
Ane yakin, tidak hanya dia yang melakukan hal seperti ini. Kasus ini seperti puncak gunung es yang tampak, padahal masih banyak yang melakukannya dan tidak terekspos secara luas.
Jujur sebenarnya hal ini miris mengingat kita bangsa Indonesia sangat lekat dengan budaya dan adat timur yang menjunjung tinggi budaya kesopanan. Terlebih dengan agama yang dianut masyarakat dan diakui oleh pemerintah sebagai agama yang sah. Tidak satu pun yang mengajarkan, bahkan melarang kelakuan seperti ini.
Ane yakin, tidak hanya dia yang melakukan hal seperti ini. Kasus ini seperti puncak gunung es yang tampak, padahal masih banyak yang melakukannya dan tidak terekspos secara luas.
Quote:
Video Porno viral, Salah Siapa?
1. Pemerintah
Quote:
Quote:

Dalam hal ini, pemerintah sebagai pemegang kekuasaan turug andil dalam hal ini. Memang secara hukum pemerintah sudah ada UU ITE yang mengatur salah satunya tentang pornografi. Pemerintah juga sudah melakukan pemblokiran terhadap situs situs yang memuat konten pornografi.
Namun apakah sudah 100% situs terblokir? Untuk hal ini agan tahu sendiri jawabNnya. Masih banyak keyword untuk searching yang bisa menunjukkan link ke web yang memuat konten pornografi.
Selain itu pemerintah, khususnya menteri pendidikan juga turut andil dalam hal ini. Silahkan cek ke kurikulum pendidikan yang diterapkan di Indonesia. Berapa jam pelajaran untuk pelajaran Agama di sekolah? Silahkan cek dan bandingkan dengan pelajaran lainnya. Padahal kita tahu, agama adalah pondasi terpenting dalam membentuk kepribadian seseorang.
Namun apakah sudah 100% situs terblokir? Untuk hal ini agan tahu sendiri jawabNnya. Masih banyak keyword untuk searching yang bisa menunjukkan link ke web yang memuat konten pornografi.
Selain itu pemerintah, khususnya menteri pendidikan juga turut andil dalam hal ini. Silahkan cek ke kurikulum pendidikan yang diterapkan di Indonesia. Berapa jam pelajaran untuk pelajaran Agama di sekolah? Silahkan cek dan bandingkan dengan pelajaran lainnya. Padahal kita tahu, agama adalah pondasi terpenting dalam membentuk kepribadian seseorang.
2. Masyarakat
Quote:
Quote:

Masyarakat sebagai sebuah tatanan kehidupan sebenarnya mempunyai norma dan tatanan kehidupan juga. Namun sekarang ini sudah bergeser ke kehidupan yang cenderung individualis. Masyarakat sudah berkurang kontrol sosialnya, terutama di kota kota besar.
Anak remaja pacaran, wajar. Anak muda pergi berduaan pulang larut malam nggak ada yang menegur dan mengingatkan. Kost kostan campur cowok dan cewek, nggak masalah. Sudah SMA/Kuliah masih jomblo, justru diledek dan dianggap tidak laku. Silahkan agan sista tambahkan sendiri fenomena apa di masyarakat yang turut andil melahirkan banyak Hana Hana yang lain.
Anak remaja pacaran, wajar. Anak muda pergi berduaan pulang larut malam nggak ada yang menegur dan mengingatkan. Kost kostan campur cowok dan cewek, nggak masalah. Sudah SMA/Kuliah masih jomblo, justru diledek dan dianggap tidak laku. Silahkan agan sista tambahkan sendiri fenomena apa di masyarakat yang turut andil melahirkan banyak Hana Hana yang lain.
3. Orang Tua
Quote:
Quote:

Setiap bayi dilahirkan dalam kondisi suci. Bagai kertas putih tak bernoda. Orang tua lah yang menggoreskan tinta dan membentuk anaknya. Orang tua lah yang mendidik dan mengajarkan anak bagaimana norma norma yang sebaiknya anak lakukan. Orang tua juga yang seharusnya mengajarkan sex kepada anak anaknya. Jika kemudian banyak remaja yang melakukan hal hal yang salah dan tidak sesuai norma, dimana kita sebagai orang tua? Sudahkah kita mendidik anak anak kita? Sudahkah kita menjaga dan menjauhkan mereka dari hal hal yang menyalahi norma dan ajaran agama?
Atau justru kita turut andil memfasilitasi mereka? Pemberian gadget dengan segala fasilitasnya, memberi ijin anak pergi dengan lawan jenisnya, atau sibuk dengan karir dan bisnis hingga anak terlupakan kebutuhan rohani nya? Silahkan dijawab, Agam dan Sista yang lebih tahu jawabnya.
Atau justru kita turut andil memfasilitasi mereka? Pemberian gadget dengan segala fasilitasnya, memberi ijin anak pergi dengan lawan jenisnya, atau sibuk dengan karir dan bisnis hingga anak terlupakan kebutuhan rohani nya? Silahkan dijawab, Agam dan Sista yang lebih tahu jawabnya.
4. Pelaku dan Penyebar video
Quote:
Quote:

Entah apa motif pelaku melakukan semua itu, entah karena kebutuhan atau sekedar kesenangan. Sudah pasti ada yang salah dalam pola pikirnya. Mereka masih muda dan nggak terikat hubungan yang sah secara hukum dan agama,namun berani melakukannya. Mungkin nggak hanya 1 atau 2 kali mereka melakukannya. Apalagi sampai merekamnya. Hanya mereka yang tahu apa motivasinya.
Dan pelaku penyebaran, apa motifnya? Balas dendamkah? Sakit hati kah? Atau demi segepok rupiah dan popularitas? Hanya pelaku yang tahu penyebab dan juga resiko tersebarnya video tersebut.
Dan pelaku penyebaran, apa motifnya? Balas dendamkah? Sakit hati kah? Atau demi segepok rupiah dan popularitas? Hanya pelaku yang tahu penyebab dan juga resiko tersebarnya video tersebut.
5. KITA
Quote:
Quote:

Kita yang salah? TS ngaco nih.
Apa salah kita?

Yup. Kita selaku pribadi juga turut bersalah dalam hal menjadi viralnya kasus ini. Kita yang menjadi kepo dengan video ini kemudian mencari link downloadnya. Kita yang kemudian mendownload video tersebut dan menontonnya. Kita yang kemudian dengan bangga bilang ke teman bahwa kita punya videonya. Kita yang kemudian membagi video dan link download kepada teman teman kita yang penasaran.
Jika kita tidak melakukan semua hal diatas, akan kah kasus ini jadi viral? Jika kita mencukupkan diri bahwa itu hal yang salah dan tidak perlu kita tiru, maka kasus ini tidak akan jadi viral karena andil kita sendiri.
Apa salah kita?

Yup. Kita selaku pribadi juga turut bersalah dalam hal menjadi viralnya kasus ini. Kita yang menjadi kepo dengan video ini kemudian mencari link downloadnya. Kita yang kemudian mendownload video tersebut dan menontonnya. Kita yang kemudian dengan bangga bilang ke teman bahwa kita punya videonya. Kita yang kemudian membagi video dan link download kepada teman teman kita yang penasaran.
Jika kita tidak melakukan semua hal diatas, akan kah kasus ini jadi viral? Jika kita mencukupkan diri bahwa itu hal yang salah dan tidak perlu kita tiru, maka kasus ini tidak akan jadi viral karena andil kita sendiri.
Quote:
Semua sudah terjadi. Dan seperti yang ane tulis diatas, masih banyak di luar sana remaja remaja dan anak muda yang melakukan tindakan asusila. Jika kita belum mampu untuk mencegahnya, jangan ikut serta menyebarkan dan memviralkannya.
Update di post#3
Asli tulisan TS.
Pandeglang, 28 Oktober 2017.
Diubah oleh djoeragancendol 30-10-2017 08:52
0
92.1K
Kutip
543
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan