jpnn.com, TEGAL - Siska Yuli Ayu Septiani (28) hanya bisa berbaring di tempat tidurnya. Perempuan yang bertempat tinggal di Jalan Arjuna Gang 15A RT 8/RW 3 Kelurahan Slerok, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal itu mengidap penyakit kanker nasofaring.

Kanker ganas itu sudah menggerogoti tubuh Siska. Februari lalu, dia divonis terkena penyakit kanker yang perlu penanganan serius.

Siska pun sudah menjalani pemeriksaan di berbagai rumah sakit, termasuk RS Cipto Mangungkusumo (RSCM) di Jakarta. Salah satu kerabat Siska, Toni mengatakan bahwa ibu dua anak itu dibawa ke RSCM karena berbagai rumah sakit di daerah tak sanggup lagi menangani kanker yang diidapnya.

”Penyakit Siska dirasakan saat hamil anak keduanya. Keadaanya hingga saat ini terus memburuk,” kata Toni seperti diberitakan laman radartegal.com.

Menurut Toni, upaya untuk mengobati Siska sudah dilakukan di RSUP Kariadi Semarang hingga RSCM Jakarta. Namun, sampai saat ini belum ada perubahan yang berarti meski sudah banyak dana yang telah dikeluarkan untuk pengobatan tersebut.

Toni menceritakan, saat itu Siska merasakan sesuatu yang aneh di salah satu bagian tubuhnya. Terdapat benjolan di bagian bawah pipi, hidung bindeng, pilek terus-menerus, hingga mengalami gangguan pernafasan sehingga dipasangi selang oksigen.

Pihak keluarga pun mengaku pasrah dengan kondisi Siska tersebut. Mereka tak tahu harus dengan cara apalagi untuk bisa melakukan pengobatan secara total terhadap penyakit yang diderita Siska.

Toni menambahkan, pihak keluarga juga sempat membawa Siska menjalani pengobatan alternatif di Desa Pengalusan, Mrebet, Purbalingga. “Namun, tidak ada hasil yang berarti karena penangganan tidak wajar,” tuturnya.

Dia menambahkan, Siska saat ini terdaftar sebagai anggota BPJS Kesehatan. Namun, untuk biaya hidup dan operasional dibutuhkan biaya yang tidak sedikit karena Siska dari keluarga yang tergolong tidak mampu.

Karena itu, Siska dan keluarganya membutuhkan bantuan dari dari Pemerintah Kota Tegal dan berbagai pihak untuk meringankan bebanya. ”Kami sangat membutuhkan bantuan untuk biaya operasional pengobatan, karena jarak yang begitu jauh,” ujarnya.

Terlebih, kini semua barang berharga milik keluarga sudah dijual untuk biaya operasional pengobatan. ”Rencananya Siska akan menjalani kemoterapy dan penyinaran radiasi terhadap penyakitnya di RSUP Kariadi Semarang untuk kesekian kalinya,” ungkap Toni.(mei/fat/zul/jpg)

Dear wartawan, ketuk rumah rt/rw/kades/camat sampai kedinasan jangan cuma krang kring kaya wartawan telkom

Semoga cepet sembuh ya bu