- Beranda
- Komunitas
- Story
- Stories from the Heart
Antara cinta, sebatang rokok dan asbak yang penuh


TS
blackzect
Antara cinta, sebatang rokok dan asbak yang penuh
Hai semuanya, salam kenal semuanya perkenalkan nama gw bono (samaran) gw main kaskus sebenarnya udah cukup lama, yaitu semenjak SMA, tapi selama ini gw hanya menjadi Silent Reader, bahkan tahun 2016 kemarin baru gw punya niatan untuk membuat ID kaskus karena gw mau share beberapa cerita gw. mohon bimbingannya untuk para mimin dan momod kalau ada kesalahan dalam melakukan posting
Antara cinta, sebatang rokok dan asbak yang penuh
Spoiler for Bagian 1.:
“Bonoo !! udah !!” teriak seorang wanita yang menangis sambil berupaya untuk menghentikan gw yang sedang membabibuta mukulin cowo yang ada di depan gw, mendengar teriakan yang cukup kencang dari wanita tersebut gw pun akhirnya berheti, gw melihat cowo yang gw pukulin sudah tergeletak terkapar sambil melindungi hajahnya, gw pun melepaskan genggaman tangan dari kerah bajunya dan menghempaskan nya ke tanah.
Sambil mengatur nafas yang ngos ngosan karena mukulin cowo itu, gw pun mencoba untuk berdiri tegap menghadap ke wanita tersebut, dan berkata “kan udah gw bilang, ini mahluk wujud manusia tapi kelakuan kyk anj*ng, kenapa masih lo belain !?” dengan nada yang cukup tinggi.
Wanita itu pun terlihat kaget, mengambil beberapa langkah mundur ke belakang sambil melepaskan genggamannya dari baju gw lalu mengepalkan kedua tangan nya dan menggigit kuku jempolnya, dengan raut muka yang terlihat ketakutan, mata sembab karena tangisannya membuat gw tersadar dari emosi yang telah menguasai diri gw.
Sadar akan kesalahan yang telat membentak wanita gw pun merasa bersalah, gw maju beberapa langkah menghampiri wanita tersebut dan dengan cepat memeluknya, dia sandarkan kepalanya di dalam pelukan gw, tangisannya yang sempat reda pun akhirnya kembali pecah di dada gw, sambil mengusap pelan kepalanya gw pun berbisik pelan di telinganya.
“maafin bono ya, maafin bono udah bentak kamu, bono tadi terbawa emosi”
“hhhmmmm...” dengung wanita tersebut di pelukan gw sambil mengangguk kecil
Setelah menenangkannya beberapa saat gw pun mendorong perlahan untuk melepaskan pelukannya,
kemudian gw berbalik kembali ke arah cowo yang tengah terduduk sambil menahan sakit di perut dan sekitar wajahnya
“bono,, udahh,,,” kembali baju gw di tarik untuk menahan gw
Gw pun menengok dan melihat wanita itu dengan wajah cantiknya yang kini terlihat kusam karena tangisnya
“bonoo,,, udah dong,, udah cukup berantemnya” ucap wanita tersebut
“iiya,, iyaa,, gw mau ngomong doang sama anj*ng satu ini” balas gw
Gw menatap tajam matanya untuk meyakinkannya, walaupun sempat terlihar ragum dia pun perlahan melepaskan genggamannya dari baju gw dan membiarkan gw jalan perlahan menuju cowo itu
Sambil jongkok dan menghadapkan muka gw ke dia
“lo gak di ajarin orang tua lo buat ngk mukul cewe ?” bentak gw
“gak usah ngerasa hebat karena lo udah mukul cewe ! kalau emang ngerasa hebat, ayo lawan gw sini”
“iya noo, maafin gw,, gw ngk lagi lagi mukul dia” ucap cowo itu bergetar sambil menahan sakit di perut dan bibirnya yang pecah akibat pukulan gw.
“bukan cuman dia aja !” bentak gw “tapi semua cewe !” kembali menegaskan
“iy,, iyyaa no,, gw janj-“ belum sempat selesai berbicara tangan gw pun sekali lagi melayang ke mukannya.
“bonoo !” wanita itu berlali ke arah gw sambil mencoba menahan tangan gw yang akan kembali memukulnya
“noo ampunn noo,,, gw,, gw janji sama noo,, gw janji ngk akan main tangan sama cewe lagi” ungkapnya memohon sama gw.
“inget lo, sampe ada gw denger kabar lo mukul cewe lagi, niii” sambil menempelkan tangan gw yang sedang mengepal di pipinya “bakal nempel lagi di muka lo”.
“iyya nooo,, janji noo,, ampun noo”balasnya
Gw pun beralalu meninggalkan mereka berdua,menuju warung yang terletak di bawah pohon nangka tempat gw biasa nongkrong dengan sahabat gw, disana gw liat ada igor, rendy dan beberapa sahabat gw lainnya. Setelah duduk dan memesan nutrisari jeruk ke mang gedem, rendy pun menggeser duduknya ke sebelah gw.
“no, itu anak masih idup kan ?” kata rendy.
“au dah, bodo amat, he deserve what he get” kata gw yang sambil melihat ke arah cowo tadi
Dari kejauhan gw lihat wanita tersebut masih berupaya membatu cowo itu yang tengah menahan rasa sakitnya. Wanita itu adalah dinda, gadis kecil yang memiliki paras cantik dan kulit putih sedangkan cowo yang gw pukulin tadi namanya andri yang merupakan pacar dinda, tapi buat gw itu cowo ngk pantes sama sekali untuk mendapatkan wanita secantik dan sebaik dinda.
Alasan gw mukulin andri ? itu karena gw dapet kabar dari tika yang merupakan sahabat dinda bahwa kemarin tika liat kalau si andri mukulin dinda dengan alasan yang sebenarnya gw sendiri ngk tau, tapi menurut gw sebesar apapun kesalahan wanita, wanita itu ngk pantas sama sekali untuk mendapatkan kekerasan ataupun di pukul, apalagi mendapatkan pukulan dari seseorang yang wanita itu sayang.
“mati please,,,, biar si bono di tangkep polisi, masuk penjara”.
Ucap igor memecah lamunan gw.
“sembarangan lo kalo ngomong,,, ekekekekekek” ucap rendy menimpali perkataan igor.
“gimana kalo lu aja yang gw matiin gor” gw jawab sambil melempar sandal yang sedang gw pakai “eeiitssss gak kenaa,, wekekekeke” kata igor sambil melompat dan menghindari lemparan gw, sambil terkekeh kekeh dia berdiri dan kembali meledek gw “matiin aku dong kakakkk,,, please,,,” sambil memasang muka yang paling gw benci dari si igor.
Gw pun mengambil sandal yang gw lempar tadi dan berlari kearahnya, melompat ke punggunya dan menangkap si igor, sambil terus bergelayutan dan mecekek lehernya sambil mukulin kepalanya pakek sandal,”mati luu,, mati luuu,,, hhuuhhh” sambil bercanda dengan si igor, Rendy dan sahabat- sahabat gw yang lain pun itu tertawa.
Sekilas tentang sahabat gw, yang pertama adalah igor. sahabat gw yang satu berasal dari manado memiliki kepribadiannya ancur banget, lemot, bloon, nyebelin, iseng, tapi tetap setia kawan. kalau kita udah becanda bener bener kelewatan, bahkan beberapa temen gw menganggap kalau gw udah becanda sama si igor itu udah kyk ngeliat orang berantem beneran, ya wajar aja itu karena gw sama igor kalau becanda bisa di bilang brutal, kenapa ? karena gw kalau becanda sama igor itu pukul ya pukul beneran, kalau tendang ya tendang beneran, jadi kalau becanda sama si igor ini selesainya pasti ada aja yang bonyok
Lalu sahabat gw yang kedua adalah rendy. Kalau si rendy berasal dari palembang berbadan tegap tinggi dan berotot, itu karena dia memang rutin pergi ke gym. Beda dengan si igor, si rendy memiliki kepribadian yang termasuk kalem, tidak banyak ngomong di depan orang tapi jangan sekali sekali bikin dia marah, buueehhh kalau si rendy udah marah bisa kyk gorila ngamuk. Siapa aja dia lawan, kalau prinsip dia pas berantem “kalah menang bodo amat, anak siapa urusan belakangan yang penting bonyok dulu”. Namun di balik sifat kalem dan pendiemnya si rendy bakal jadi rame dan asik jika dia berada di sekitar teman teman dekatnya
Sahabat gw yang ke tiga namanya yaser. Yang satu ini masih ada keturunan arab, si yaser ini termasuk orang yang paling soleh di antara kita ber-5 doi rajin banget sholat, ke masjid, dan baca al-quran. Namun si yaser ini kalau koplak dan cablaknya lagi kambuh tetep aja omongan sama kelakuan aslinya keluar
Sahabat gw yang empat namanya alex. beda dari sahabat gw yang lain, si alex ini satu satunya dari geng gw yang keturunan tionghoa (no offence no sara) si alex ini sifatnya ngk jauh beda dengan si igor, cuman kalau ngomong emang paling pedes dari yang lainnya, ini yang bikin kita semua akrab satu sama lain.
Sedangkan gw ? perkenalkan nama gw bono dan gw keturunan batak. Gw termasuk orang yang memiliki pemikiran yang temen temen gw bilang “absurd”. Itu karena gw suka banget berfikir tentang apapun, dari yang biasa sampai luar biasa, dari yang normal sampe yang aneh.
Kalian pasti bertanya kenapa gw menyebutkan masing masing “RAS” gw dan sahabat sahabat gw, ya karena itu menunjukan bahwa “SARA” tidak ada pengaruhnya di persahabatan kita ber 5, bahkan isu isu sara pun jadi bahan becandaan satu sama lain.
Terkadang kalau gw lagi ngisengin rendy atau igor sampai mereka bener bener kesel, mereka pun berteriak “WOI BATAK KAMPRETTT !!” ataupun saat si alex ngambil kulit ayam KFC yang sengaja gw sisain buat terakhir di makan (save the best for the last) gw pun bakal ngomel dan ngoceh ngoceh sambil berkata “woi cina kamprettt itu gw sisain buat terakhirr !!” dan si alex pun tertawa cekikian sambil menelan kuliat ayam gw dengan memasang raut wajah yang menunjukan rasa penuh kemenangan yang sangat menjijikan. Inilah persahabatan gw berlima, penuh warna warni dan perbedaan.
Buat para pembaca, thanks banget buat kalian karena udah luangin waktu buat baca tulisan gw,
sory juga kalau penyusunan dan pemilihan kata yang ngk bagus, karena sejujurnya gw termasuk orang yg ngk memiliki basic untuk menulis,
kritik dan saran sangat gw butuhkan sekali lagi thanks banget yaa
Sambil mengatur nafas yang ngos ngosan karena mukulin cowo itu, gw pun mencoba untuk berdiri tegap menghadap ke wanita tersebut, dan berkata “kan udah gw bilang, ini mahluk wujud manusia tapi kelakuan kyk anj*ng, kenapa masih lo belain !?” dengan nada yang cukup tinggi.
Wanita itu pun terlihat kaget, mengambil beberapa langkah mundur ke belakang sambil melepaskan genggamannya dari baju gw lalu mengepalkan kedua tangan nya dan menggigit kuku jempolnya, dengan raut muka yang terlihat ketakutan, mata sembab karena tangisannya membuat gw tersadar dari emosi yang telah menguasai diri gw.
Sadar akan kesalahan yang telat membentak wanita gw pun merasa bersalah, gw maju beberapa langkah menghampiri wanita tersebut dan dengan cepat memeluknya, dia sandarkan kepalanya di dalam pelukan gw, tangisannya yang sempat reda pun akhirnya kembali pecah di dada gw, sambil mengusap pelan kepalanya gw pun berbisik pelan di telinganya.
“maafin bono ya, maafin bono udah bentak kamu, bono tadi terbawa emosi”
“hhhmmmm...” dengung wanita tersebut di pelukan gw sambil mengangguk kecil
Setelah menenangkannya beberapa saat gw pun mendorong perlahan untuk melepaskan pelukannya,
kemudian gw berbalik kembali ke arah cowo yang tengah terduduk sambil menahan sakit di perut dan sekitar wajahnya
“bono,, udahh,,,” kembali baju gw di tarik untuk menahan gw
Gw pun menengok dan melihat wanita itu dengan wajah cantiknya yang kini terlihat kusam karena tangisnya
“bonoo,,, udah dong,, udah cukup berantemnya” ucap wanita tersebut
“iiya,, iyaa,, gw mau ngomong doang sama anj*ng satu ini” balas gw
Gw menatap tajam matanya untuk meyakinkannya, walaupun sempat terlihar ragum dia pun perlahan melepaskan genggamannya dari baju gw dan membiarkan gw jalan perlahan menuju cowo itu
Sambil jongkok dan menghadapkan muka gw ke dia
“lo gak di ajarin orang tua lo buat ngk mukul cewe ?” bentak gw
“gak usah ngerasa hebat karena lo udah mukul cewe ! kalau emang ngerasa hebat, ayo lawan gw sini”
“iya noo, maafin gw,, gw ngk lagi lagi mukul dia” ucap cowo itu bergetar sambil menahan sakit di perut dan bibirnya yang pecah akibat pukulan gw.
“bukan cuman dia aja !” bentak gw “tapi semua cewe !” kembali menegaskan
“iy,, iyyaa no,, gw janj-“ belum sempat selesai berbicara tangan gw pun sekali lagi melayang ke mukannya.
“bonoo !” wanita itu berlali ke arah gw sambil mencoba menahan tangan gw yang akan kembali memukulnya
“noo ampunn noo,,, gw,, gw janji sama noo,, gw janji ngk akan main tangan sama cewe lagi” ungkapnya memohon sama gw.
“inget lo, sampe ada gw denger kabar lo mukul cewe lagi, niii” sambil menempelkan tangan gw yang sedang mengepal di pipinya “bakal nempel lagi di muka lo”.
“iyya nooo,, janji noo,, ampun noo”balasnya
Gw pun beralalu meninggalkan mereka berdua,menuju warung yang terletak di bawah pohon nangka tempat gw biasa nongkrong dengan sahabat gw, disana gw liat ada igor, rendy dan beberapa sahabat gw lainnya. Setelah duduk dan memesan nutrisari jeruk ke mang gedem, rendy pun menggeser duduknya ke sebelah gw.
“no, itu anak masih idup kan ?” kata rendy.
“au dah, bodo amat, he deserve what he get” kata gw yang sambil melihat ke arah cowo tadi
Dari kejauhan gw lihat wanita tersebut masih berupaya membatu cowo itu yang tengah menahan rasa sakitnya. Wanita itu adalah dinda, gadis kecil yang memiliki paras cantik dan kulit putih sedangkan cowo yang gw pukulin tadi namanya andri yang merupakan pacar dinda, tapi buat gw itu cowo ngk pantes sama sekali untuk mendapatkan wanita secantik dan sebaik dinda.
Alasan gw mukulin andri ? itu karena gw dapet kabar dari tika yang merupakan sahabat dinda bahwa kemarin tika liat kalau si andri mukulin dinda dengan alasan yang sebenarnya gw sendiri ngk tau, tapi menurut gw sebesar apapun kesalahan wanita, wanita itu ngk pantas sama sekali untuk mendapatkan kekerasan ataupun di pukul, apalagi mendapatkan pukulan dari seseorang yang wanita itu sayang.
“mati please,,,, biar si bono di tangkep polisi, masuk penjara”.
Ucap igor memecah lamunan gw.
“sembarangan lo kalo ngomong,,, ekekekekekek” ucap rendy menimpali perkataan igor.
“gimana kalo lu aja yang gw matiin gor” gw jawab sambil melempar sandal yang sedang gw pakai “eeiitssss gak kenaa,, wekekekeke” kata igor sambil melompat dan menghindari lemparan gw, sambil terkekeh kekeh dia berdiri dan kembali meledek gw “matiin aku dong kakakkk,,, please,,,” sambil memasang muka yang paling gw benci dari si igor.
Gw pun mengambil sandal yang gw lempar tadi dan berlari kearahnya, melompat ke punggunya dan menangkap si igor, sambil terus bergelayutan dan mecekek lehernya sambil mukulin kepalanya pakek sandal,”mati luu,, mati luuu,,, hhuuhhh” sambil bercanda dengan si igor, Rendy dan sahabat- sahabat gw yang lain pun itu tertawa.
Sekilas tentang sahabat gw, yang pertama adalah igor. sahabat gw yang satu berasal dari manado memiliki kepribadiannya ancur banget, lemot, bloon, nyebelin, iseng, tapi tetap setia kawan. kalau kita udah becanda bener bener kelewatan, bahkan beberapa temen gw menganggap kalau gw udah becanda sama si igor itu udah kyk ngeliat orang berantem beneran, ya wajar aja itu karena gw sama igor kalau becanda bisa di bilang brutal, kenapa ? karena gw kalau becanda sama igor itu pukul ya pukul beneran, kalau tendang ya tendang beneran, jadi kalau becanda sama si igor ini selesainya pasti ada aja yang bonyok
Lalu sahabat gw yang kedua adalah rendy. Kalau si rendy berasal dari palembang berbadan tegap tinggi dan berotot, itu karena dia memang rutin pergi ke gym. Beda dengan si igor, si rendy memiliki kepribadian yang termasuk kalem, tidak banyak ngomong di depan orang tapi jangan sekali sekali bikin dia marah, buueehhh kalau si rendy udah marah bisa kyk gorila ngamuk. Siapa aja dia lawan, kalau prinsip dia pas berantem “kalah menang bodo amat, anak siapa urusan belakangan yang penting bonyok dulu”. Namun di balik sifat kalem dan pendiemnya si rendy bakal jadi rame dan asik jika dia berada di sekitar teman teman dekatnya
Sahabat gw yang ke tiga namanya yaser. Yang satu ini masih ada keturunan arab, si yaser ini termasuk orang yang paling soleh di antara kita ber-5 doi rajin banget sholat, ke masjid, dan baca al-quran. Namun si yaser ini kalau koplak dan cablaknya lagi kambuh tetep aja omongan sama kelakuan aslinya keluar
Sahabat gw yang empat namanya alex. beda dari sahabat gw yang lain, si alex ini satu satunya dari geng gw yang keturunan tionghoa (no offence no sara) si alex ini sifatnya ngk jauh beda dengan si igor, cuman kalau ngomong emang paling pedes dari yang lainnya, ini yang bikin kita semua akrab satu sama lain.
Sedangkan gw ? perkenalkan nama gw bono dan gw keturunan batak. Gw termasuk orang yang memiliki pemikiran yang temen temen gw bilang “absurd”. Itu karena gw suka banget berfikir tentang apapun, dari yang biasa sampai luar biasa, dari yang normal sampe yang aneh.
Kalian pasti bertanya kenapa gw menyebutkan masing masing “RAS” gw dan sahabat sahabat gw, ya karena itu menunjukan bahwa “SARA” tidak ada pengaruhnya di persahabatan kita ber 5, bahkan isu isu sara pun jadi bahan becandaan satu sama lain.
Terkadang kalau gw lagi ngisengin rendy atau igor sampai mereka bener bener kesel, mereka pun berteriak “WOI BATAK KAMPRETTT !!” ataupun saat si alex ngambil kulit ayam KFC yang sengaja gw sisain buat terakhir di makan (save the best for the last) gw pun bakal ngomel dan ngoceh ngoceh sambil berkata “woi cina kamprettt itu gw sisain buat terakhirr !!” dan si alex pun tertawa cekikian sambil menelan kuliat ayam gw dengan memasang raut wajah yang menunjukan rasa penuh kemenangan yang sangat menjijikan. Inilah persahabatan gw berlima, penuh warna warni dan perbedaan.
Kenapa tuhan menciptakan kita dengan berbagai macam suku ?
karena sesungguhnya pelangi yang hanya memiliki satu warna itu tidak indah.
karena sesungguhnya pelangi yang hanya memiliki satu warna itu tidak indah.
Buat para pembaca, thanks banget buat kalian karena udah luangin waktu buat baca tulisan gw,
sory juga kalau penyusunan dan pemilihan kata yang ngk bagus, karena sejujurnya gw termasuk orang yg ngk memiliki basic untuk menulis,
kritik dan saran sangat gw butuhkan sekali lagi thanks banget yaa
Diubah oleh blackzect 28-10-2017 02:19


anasabila memberi reputasi
1
2K
Kutip
9
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan