dr.solusiAvatar border
TS
dr.solusi
Ibu Korban : Saya Bangga Bertemu Anak Apapun Keadaannya
Jakarta, CNN Indonesia ‐‐ Kepolisian telah menyerahkan jenazah Surnah kepada pihak keluarga. Bocah 14 tahun itu tewas dalam insiden kebakaran pabrik kembang api PT Panca Buana Cahaya Sukses di Kosambi, Kabupaten Tangerang.

Surti, ibu Surnah, bersyukur bisa bertemu anaknya meskipun kondisinya sudah tak bernyawa. Ia menyampaikan terima kasih kepada pihak kepolisian yang membantu mengidentifikasi jenazah korban.

"Saya sudah bangga banget ketemu anak saya, meskipun bagaimana pun keadaannya. Saya terima kasih banyak. Saya terima apa adanya," ujar Surti di RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, Jumat (27/10).

Surti menjelaskan, putrinya merupakan salah satu pegawai yang baru bekerja selama satu bulan di pabrik nahas tersebut. Surnah adalah korban kebakaran pabrik yang berhasil diidentifikasi oleh polisi hari ini.

"Dia baru bekerja sebulan di sana, bagian mengepak-ngepak," ujar Surti kepada wartawan.

Kepala Divisi Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono melakukan serah terima jenazah Surnah kepada keluarga yang diterima langsung oleh ibu korban. Argo sekaligus menyerahkan surat penyerahan jenazah dan surat kematian.

"Kami turut berbelasungkawa, kami serahkan jenazah Surnah kepada ibu," kata Argo.

Sementara Kabid Dokpol Pusdokkes Polri Kombes Pramujoko mengatakan, serah terima dilaksanakan karena proses identifikasi korban telah selesai dilakukan timnya.

Jenazah Surnah diberangkatkan ke kediaman duka di Kampung Selebaran, RT 4/16, Desa Belimbing, Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten untuk dimakamkan pada esok hari, Sabtu (28/10).

Sementara 46 korban lainnya masih berada di Rumah Sakit Pusat Polri RS Sukanto. Polisi masih kesulitan mengidentifikasi korban lainnya karena wujud fisik para jenazah sulit diidentifikan secara visual. Kondisi korban sudah hangus terbakar.

Ledakan dan kebakaran yang melanda pabrik kembang api PT Panca Buana Cahaya Sukses terjadi pada Kamis (26/10) sekitar pukul 09.00 WIB. Api yang melahap pabrik tersebut baru dapat dipadamkan sekitar pukul 12.00 WIB. 

Pabrik kembang api PT Panca Buana Cahaya Sukses yang terbakar pada Kamis (26/10) selama ini diduga mempekerjakan anak di bawah umur. Salah seorang karyawan, Tuti (48), mengakui hal itu.

Sejumlah korban luka dalam insiden itu juga merupakan anak di bawah umur. Mereka dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Tangerang. Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Siane Indriani mengatakan, salah seorang korban yang tengah menjalani perawatan di rumah sakit itu berusia 15 tahun.

"Korban bernama Siti Fatimah berumur 15 tahun, tapi tidak bisa saya temui karena di rawat di ICU (Intensive Care Unit),” ujar Siane di sela kunjungan ke lokasi kebakaran.

Berdasarkan data yang diperoleh dari RSUD Tangerang, Siti Fatimah mengalami luka bakar 60 persen. Beberapa korban luka lainnya berusia antara 16-17 tahun. Mereka menjalani perawatan di RSIA Bun, Kosambi, yaitu Angga (16), Umam (16), Fitri (17), dan Anggi (16).

http://www.cnnindonesia.com/nasional...pun-keadaannya

Masih dibawah umur, turut berduka cita.
Diubah oleh dr.solusi 27-10-2017 18:09
0
9K
71
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan