Kaskus

News

pedosuciAvatar border
TS
pedosuci
Niat Kurangi Kemacetan Jakarta, Tapi Sandiaga Punya Saham Diler Kendaraan
Saratoga memiliki 48,62 persen di Mitra Pinasthika Mustika

Bareksa.com - Penanganan masalah kemacetan menjadi salah satu program prioritas Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno ketika kampanye dalam Pilkada DKI 2017. Kini, setelah mereka dilantik, janji untuk mengurai kemacetan di Ibu Kota pun patut ditagih.

Salah satu cara mengatasi kemacetan adalah dengan membangun sistem transportasi umum yang terintegrasi dalam bentuk interkoneksi antarmoda. Selain itu, penumpukan kendaraan di Jakarta juga harus diatasi, yang saat ini menggunakan sistem nomor polisi kendaraan ganjil-genap di jalan-jalan protokol di Jakarta.

Menariknya, Sandiaga Uno, yang berlatar belakang pengusaha dan salah satu pendiri Grup Saratoga, memiliki saham terafiliasi dengan perusahaan di bidang distributor otomotif dan penyewaan kendaraan, yakni PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX).

Berdasarkan laporan bulanan registrasi efek, per September 2017 yang dipublikasi di Bursa Efek Indonesia, Saratoga memiliki 48,62 persen di MPMX. Adapun, Sandiaga memiliki 27,8 persen di Saratoga berdasarkan keterbukaan informasi Bursa. (Baca juga: Ini Peta Kepemilikan Saham Sandiga Uno dalam Emiten Tercatat di Bursa Efek)

Perusahaan yang didominasi pendapatannya dari penjualan kendaraan bermotor dan suku cadang sebesar Rp6,3 triliun atau setara 82 persen jika dibandingkan seluruh pendapatan perusahaan yang mencapai Rp7,7 triliun. Angka tersebut turun tipis 8 persen dari periode tahun sebelumnya yakni Rp6,9 triliun.

Sebagai informasi, Mitra Pinasthika merupakan distributor utama motor Honda berada di Jawa Timur dan Nusa Tenggara Timur. Meskipun demikian, segmen penyewaan dan perdagangan kendaraan juga beroperasi di Jakarta dan Tangerang.

Menurut Analis Oso Securities, Riska Afriani penjualan mobil dan rental tidak langsung berpengaruh signifikan pada kemacetan, karena untuk sekarang pemerintah telah mengambil langkah tepat akan menerapkan pembeli kendaraan harus memiliki garasi.

“Sekarang kendaraan yang banyak terjual adalah kendaraan Low Cost Green Car (LCGC) yang memiliki harga sekitar Rp100 jutaan. Biasanya sebagian dari pembeli kendaraan tersebut tidak memiliki garasi, sehingga jika dikembalikan ke langkah pemerintah yang akan mengharuskan pemiliki mobil memiliki garasi menjadi langkah yang tepat,” ungkap Riska.

Sementara itu, untuk bisnis rental kendaraan tidak terlalu berpengaruh signifikan terhadap kemacetan Jakarta, karena untuk saat ini kendaraan rental digunakan untuk dijadikan transportasi berbasis online dan justru membuat sebagian pengguna kendaraan pribadi beralih ke moda tersebut.

Langkah selanjutnya yang sebaiknya dilakukan oleh Anies Baswedan dan Sandiaga Uno sebagai pemimpin Jakarta yang baru, menurut Riska adalah memaksimalkan dan menambah jumlah transportasi masal yang telah menjadi favorit, seperti Trans Jakarta. Pasalnya, pembangunan infrastruktur masih cukup lama hingga 2020. (hm)

http://www.bareksa.com/id/text/2017/...aan/17028/news

Intinya, keberwkwkwkwkan...

Niat Kurangi Kemacetan Jakarta, Tapi Sandiaga Punya Saham Diler Kendaraan
Diubah oleh pedosuci 28-10-2017 19:58
0
4.1K
58
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan