Memasuki akhir tahun seperti saat ini, beberapa perusahaan biasanya menyiapkan bonus untuk pegawainya yang dianggap bekerja dengan baik. Apakah agan salah satu yang menanti-nantikan bonus tahunan? Nah, tambahan uang seperti ini jika tidak dimaksimalkan manfaatnya rasanya sayang, ya. Jadi untuk membantu agan yang lagi harap-harap cemas menanti bonus akhir tahun, berikut ini 4 cara untuk memaksimalkan bonus akhir tahun.

Rumuskan rencana keuangan



Aduh, rasanya malas sekali begitu mendengar rencana keuangan. Siapa yang masih berpikir seperti itu? Hati-hati, agan bisa rugi besar lho! Karena meskipun terdengar ribet dan merepotkan, rencana keuangan yang dijalankan dengan baik pengaruhnya akan terasa beberapa tahun ke depan. Membuat rencana yang realistis untuk menggunakan uang bonus merupakan bagian dari perencanaan keuangan yang baik.

Jika agan memperlakukan uang bonus sebagai rejeki nomplok, agan akan dengan mudah membuat kesalahan seperti belanja secara impulsif. Membuat rencana keuangan untuk bonus tahunanmu sebenarnya sederhana kok, karena biasanya bonus ini selalu memiliki kwitansi khusus yang terpisah dari penghasilan utama. Percayalah, menyisihkan 10—20% untuk “uang senang-senang” dan menyimpan kembali sisanya untuk sesuatu yang bertanggung jawab adalah ide bagus untuk keuangan jangka panjang.

Persiapkan tabungan pensiun



Jangan menyepelekan tabungan pensiun dengan berpikir, “aduh pensiun ‘kan masih lama.” Justru karena pensiunnya masih lama, agan punya lebih banyak waktu untuk menabung, yang artinya jumlah tabungan yang lebih besar. Kalau dengan penghasilan utama agan merasa keberatan menabung untuk masa pensiun, karena mungkin agan juga harus menyisihkan uang untuk membayar utang dan premi asuransi, manfaatkanlah uang bonus tahunan agan. Anggarkan beberapa persen bonus tahunan agan ke tabungan pensiun.

Manfaatkan uang bonus untuk melunasi utang



Kalau agan memiliki utang yang cukup besar, baik utang kartu kredit atau pinjaman lainnya, maka melunasi utang akan selalu menjadi ide bagus. Agan dapat menyisihkan beberapa persen dari uang bonus agan atau memutuskan untuk menggunakan seluruhnya, itu hak agan. Yang jelas dengan menyelesaikan sebagian atau bahkan seluruh beban keuangan di masa lalu, agan bisa sedikit bernapas lega.

Jangan menghitung anak ayam yang belum menetas



Orang yang terbiasa menerima bonus tahunan biasanya sudah menghitung bonusnya padahal belum didapat. Biasanya nih, mereka sudah membeli barang ini itu dengan cara kredit lalu berdalih “nanti pas bonus turun ‘kan bisa dibayar”. Padahal ini adalah kebiasaan yang buruk. Agan mungkin mendapatkan bonus setiap tahun, jadi agan sudah punya rencana, tetapi ada baiknya untuk membelanjakan uang itu setelah benar-benar menerimanya. Jika ternyata agan tidak mendapatkan bonus tahun ini atau jumlahnya tidak sebesar yang agan kira, agan akan dihadapkan pada utang yang tidak mampu agan bayar. Bahaya ‘kan?

Agan tidak perlu menghabiskan seluruh bonus tahunan agan untuk satu hal saja. Pergunakanlah dengan bijak. Agan dapat membaginya untuk masing-masing prioritas keuanganmu. Gunakanlah bonus tahunan dengan cara yang agan rasa cocok dengan kebutuhan finansialmu secara keseluruhan. mungkin salah satunya bisa menyimpan di uang elektronik seperti e-cash atapun e-money yang berguna untuk bertransaksi cashless.

sumber : pinterdionline.com