Metrotvnews.com, Tangerang: Tuti, 35, ibunda almarhumah Surnah ,15, menerima kepergian putri semata wayangnya. Dia hanya tak menyangka Surnah pergi karena terkena ledakan pabrik kembang api di Kosambi pada Kamis 26 Oktober 2017.


Sambil menahan sedihnya, Tuti mengisahkan, anaknya pamit seperti bisa sebelum pergi bekerja. Tanpa firasat apapun di diri Tuti, Surnah kemudian berangkat ke pabrik yang tak jauh dari rumah tinggalnya itu.


'Biasa saja, dia pamit untuk kerja ke pabrik,' kata dia, Sabtu 28 Oktober 2017.


Namun berselang beberapa waktu, Tuti mendengar dentuman keras suara ledakan. Tuti kaget dan keluar rumah untuk melihat asal suara tersebut berasal.


Dia masih mengingat teriakan warga, kepulan asap dan api yang membumbung. Seketika cemas melanda.


'Saya kaget, langsung saya ingat anak saya,' terang dia.


(Baca: Kapolres Metro Tangerang Antar Jenazah Surnah ke Peristirahatan Terakhir)


Usut punya usut, ledakan berasal dari pabrik tempat Surnah bekerja. Dia panik. Tuti mencoba mendekati lokasi pabrik untuk mencari tahu kabar sang buah hati.


Namun usahanya seperti tak berhasil, sampai dia mendatangi sejumlah rumah sakit yang dikabarkan menangani pasien korban ledakan.


'Saya cari ke semua rumah sakit enggak ada nama anak saya. Akhirnya saya tanya ke polisi dan diperintah untuk datang ke RS Polri Kramat Jati,' ucapnya.


Kini anaknya tak lagi bisa berpamitan. Dia ikhlas.


'Ya ikhlas, mungkin ini yang terbaik buat Surnah, semoga bahagia disana,'  ucapnya dengan nada lirih.


(Baca: Siang Ini Polisi Umumkan Tersangka Kebakaran Pabrik Petasan)

Sumber : http://news.metrotvnews.com/daerah/d...ggal-sang-anak

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Polisi Berupaya Temukan 3 Pekerja Pabrik Petasan

- Tim DVI Berhasil Identifikasi Satu Jenazah Korban Ledakan Pabrik Kembang Api

- Santunan Korban Pabrik Petasan Peserta BPJS Segera Diberikan