Quote:
Jakarta - Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian, Darmin Nasution, belum ingin berkomentar lebih dalam mengenai banyaknya pusat perbelanjaan dan ritel yang tutup di Jakarta.
Darmin lebih memilih untuk menunggu hingga penyebab gugurnya beberapa ritel dan pusat perbelanjaan di Jakarta bisa ditangkap secara jelas.
"Itu ya masih tetap saja orang dispute, biarin saja dulu sampai nanti jelas semuanya," kata Darmin di Kamenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (27/10/2017).
Pusat perbelanjaan yang mulai gugur adalah Glodok, Roxy. Lalu 7-Eleven dan Matahari di Pasaraya Blok M dan Manggarai.
Terbaru adalah Lotus yang bakal menutup gerai akhir Oktober ini, dan Debenhams yang telah menutup 2 gerai, dan akan berlanjut lagi 1 gerai di Senayan City tutup akhir tahun ini.
Darmin menambahkan, hal-hal tersebut masih harus dibahas lebih lanjut dengan kementerian/lembaga (K/L) terkait.
"Jadi untuk dijelaskan itu masih perlu kalimat-kalimat ya ini masih perlu difollow up. semua masih harus difollow up. Jadi apa yang dilakukan tadi malam sebenernya mengidentifikasi ulang usulan-usulan dari Kadin," tutup dia.
Sebelumnya, Kamis (26/10/2017) pengurus Kadin Indonesia bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan mengusulkan untuk adanya penghapusan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dalam waktu yang ditentukan, misalnya satu minggu dengan tujuan masyarakat kembali gemar belanja.
Tidak hanya itu, dari hasil pertemuan itu, disampaikan juga pemerintah tengah menyiapkan satu kebijakan yang berkaitan dengan meningkatkan daya beli masyarakat. (hns/hns)
https://m.detik.com/finance/berita-ekonomi-bisnis/d-3702918/toko-ritel-tutup-darmin-biarin-dulu-sampai-jelas-semuanya
Biarin dulu sambil nyari kambing item yang pas