TEMPO.CO, Jakarta- Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Samarinda Komisaris Sudarsono mengatakan polisi sedang menelusuri video berkonten pornografi yang diduga dilakukan pemilik akun media sosial berinisial HA. Video tersebut sedang heboh di media sosial.

Orang tua HA, kata dia, sudah melaporkan pelaku penyebar video tersebut. "Kami sudah mengetahui orang yang terindikasi sebagai penyebar," kata Sudarsono saat dihubungi Tempo, Kamis, 26 Oktober 2017.

Menurut Sudarsono nama yang perempuan yang terdapat di video tidak sesuai dengan nama yang sudah beredar di publik. Orang tua korban sudah dimintai keterangan oleh polisi. "Anaknya masih berada di Jakarta, mungkin besok baru dilakukan pemeriksaan," katanya.

Perempuan dalam video tersebut, kata Sudarsono, baru saja menyelesaikan pendidikan di sekolah menengah atas pada 2017. Saat ini ia lagi menempuh pendidikan di salah satu perguruan tinggi di Jakarta namun bukan di Universitas Indonesia. "Usia baru 18 tahun, bukan dari UI," katanya.

Dua orang yang berada di dalam video itu, kata Sudarsono, berasal dari Kota Samarinda. Lelaki dalam video itu, menurutnya, juga sedang menempuh pendidikan di Pulau Jawa. "Beda kota dengan perempuan, bukan di Jakarta," kata dia.

Sudarsono berujar lokasi tempat pengambilan gambar dalam video itu berada di salah satu hotel di Kota Samarinda. Terkait koordinasi Polres Depok yang juga menyelidiki video berkonten pornografi, kata Sudarsono, belum bisa memastikan bahwa keduanya merupakan konten yang sama.

Polres Kota Samarinda, ujar Sudarsono, belum melihat video yang diselidiki oleh Polres Kota Depok. "Harus menonton dulu baru memastikan," katanya.