Jakarta – Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan kedekatan dirinya dengan mantan Presiden RI yang juga Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY saat ditanya wartawan apakah dirinya akan diusung oleh Partai Demokrat ke Pilgub nanti.

Khofifah yang hendak maju dalam Pilgub Jatim 2018 ini mengatakan ia telah bertemu dengan SBY pada 25 Agustus kemarin. Dia menjelaskan, bertemu dengan SBY bukanlah hal aneh baginya. Soalnya dia sudah kenal dengan SBY sejak era Presiden Abdurrahman Wahid, yakni tahun 1999-2001.

“Lho, saya itu ketemunya sudah 25 Agustus yang lalu. Teman-teman, ingat ya, saya itu menteri bersama beliau (SBY) sejak zaman Gus Dur. Nah ini (wartawan) belum lahir kali,” ” kata Khofifah di Istana Kepresidenan, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (26/10/2017).

Khofifah merupakan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Kepala BKKBN di era presiden Gus Dur. Sedangkan SBY waktu itu juga duduk di kabinet yang sama sebagai Menteri Pertambangan dan Menko Polhukam. “Artinya, bukan kawan baru gitu,” lanjut Khofifah.

Menurut Khofifah, komunikasi yang ia bangun dengan SBY bukan karena kepentingan Pilgub saja. Apalagi ia juga Ketua Umum Muslimat NU yang sering berkomunikasi dengan banyak tokoh termasuk SBY. Jadi menurutnya kedekatan dengan SBY bukanlah sesuatu yang mengejutkan. “Apa sih menurut teman-teman yang surprise itu, apa?” tanya dia.

Sementara itu Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur Soekarwo mengatakan partainya sudah hampir pasti mengusung Khofifah di Pilgub Jatim. Menurut Soekarwo persentase kemungkinannya sudah 80 persen untuk mengusung Khofifah. Namun menurutnya, Khofifah tidak eksplisit menjelaskan soal kepastian majunya dia via Demokrat.

Menanggapi hal ini Khofifah mengatakan pihaknya akan mengkomunikasikan masalah ini termasuk kemungkinan nanti bersama-sama untuk berproses di Jawa Timur. Dia meminta publik menunggu keputusan final yang bakal diambil sebelum pendaftaran cagub cawagub, yakni 6 Februari tahun depan.

Sumber

Baca Juga:
Khofifah Tidak Mau Membebani Jokowi
Khofifah Mundur dari Menteri Setelah Dukungan Partai Cukup
Khofifah Cari Dukungan Kiai Ponorogo