Lebih Sakit Diputusin atau Digantungin?

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
Lebih Sakit Diputusin atau Digantungin?

sekkar

27-10-2017 02:06

Lebih Sakit Diputusin atau Digantungin?

Apakah menjalin hubungan selalu indah?

Namun dalam beberapa kisah asmara, banyak juga yang merasakan sakit selama menjalani hubungan.
Bukan sakit secara fisik. Lukanya engga berdarah sih, tapi goresannya cukup membekas dalam hati emoticon-Berduka (S)

Tetapi, untuk meminta akhiri semua hubungan dan kisah asmara yang udah terjadi. Berat rasanya!

Sederhana sih cuman bilang "aku udah enggak sanggup lagi sama kamu!" atau "kita putus aja!", masih banyak juga kata putus yang bisa disesuaikan dengan gejolak api asmara yang dijalani oleh tiap pasangan bahkan bisa menggunakan bahasa apapun yang bisa dimengerti oleh dua sejoli.

Walau mungkin lebih bahagia rasanya jika berpisah, tapi aku belum siap sendiri!

Sendiri walaupun akan mendapatkan pengganti (mungkin)
Dan masih belum kebayang sosok pengganti yang minimal sama bisa mengisi hari-hari seperti kisah aku dengannya.

Namun, jika setelah berpisah malah berlarut-larut terjebak dalam ruang nostalgia.
Yang membekas menjadi trauma ketika akan bertemu dengan sosok yang baru.

Luka di hati ibaratnya pensil yang di tulis di kertas.
Bisa bersih, tapi ada bekasnya!

Masa lalu yang indah bersamanya jika harus terjadi menjadi kenangan.
Itu yang belum aku siap!

GANTUNG!

Lebih Sakit Diputusin atau Digantungin?

Jika jalinan asmara sudah seperti ini, yang harus aku lakukan :

Quote:

Temui Dia

Quote:

Saat "gantung", apakah dia benar-benar sibuk?
Apakah dia enggak mau diganggu sama aku?
Ataukah dia sedang berbahagia dengan yang lain?
Sebelum menyalahkan orang lain, baiknya tanya pada diri sendiri.
Sudahkan aku menjadi pasangan yang baik untuknya?

Quote:

Lupakan Rasa Sakit, Berpikirlah Secara Logis

Quote:

Namun, jika ternyata dia sudah tidak nyaman denganku. Kenapa harus membuat perasaan aku sakit?
Kalau benar-benar sayang, seharusnya pasangan bisa membuat aku nyaman dan aman.
Tetapi . .
Tetapi . .
Terlalu banyak tetapi! Jika aku berbuat kesalahan yang bikin kamu gantungin hubungan kita, dan meminta kesempatan kedua . .
Apakah pasangan siap menerima sosok aku yang akan berubah?

Quote:

Siap Merima Keputusan yang Harus Disepakati Bersama

Quote:

Jika setelah dibicarakan bersama, dan pasangan udah enggak mau lagi melanjutkan hubungan.
Baiknya harus siap untuk berpisah.
Mungkin aku udah berjuang banyak untuk kamu, tetapi jika pasangan udah merasa enggak nyaman lebih baik saya mundur.
Hubungan yang dijalankan dengan terpaksa tu enggak nyaman.
Saat ini emang bener-bener kecewa dengan keputusan yang terkadang malah sepihak aja minta udahannya!

Hubungan yang ideal adalah kebahagiaan yang dirasakan oleh sepasang kekasih.
Sudahkah anda dan pasangan anda bahagia?

Terima Kasih

emoticon-Angpau

Kutipan Untuk Thread Ini :

Quote:

"Hati yang sakit tak dapat disembuhkan. Dia hanya belajar untuk membiasakan diri. Namun ia tahu, ia tak akan pernah terbiasa."

Bernard Batubara
Penulis dari Indonesia 1989-sekarang

#989

2.4K

Kutip

Balasan

Komentar yang asik ya

Urutan

Terbaru

Terlama

Komentar yang asik ya

Komunitas Pilihan