JAKARTA - Pernyataan Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan tentang pengaduan masyarakat yang dapat disampaikan langsung kepada pihak kelurahan terlebih dahulu, tidak langsung ke Balai Kota dibantahnya sendiri.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Kabinet Kerja itu mengaku mengkoreksi ucapannya dan tidak melarang warga apabila ingin datang dan mengadu ke Bali Kota DKI.
“Koreksi yah, jadi Balaikota tetap terbuka, tidak tertutup,” kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat pada Kamis (26/10/2017)
Anies menyampaikan layaknya bertemu dengannya, seluruh aduan dan keluhan yang disampaikan kepada pihak kelurahan pasti akan ditampung dan ditindaklanjuti


Hanya saja, setiap masalah yang diadukan diakuinya tidak dapat diselesaikan secara langsung karena akan dilihat duduk permasalahannya untuk diberikan solusi.
“Satu per satu akan di-review bagaimana bisa membuat solusi,” jelasnya.
Kembali menegaskan, imbauannya beberapa waktu lalu itu katanya bukan bermaksud melarang warga datang menemuinya maupun pasangannya, Sandiaga salahudin Uno di Balai Kota, tetapi agar warga tidak perlu repot datang jauh ke Bali Kota.
“Jadi bukan nggak boleh datang ke sini, agar warga tidak terlalu repot. Coba tadi (ada yang) datang dari Ciracas (Jakarta Timur), jam berapa berangkat sampai di sini? (Balai Kota),” kata dia.

m.tribunnews.com/metropolitan/2017/10/26/soal-aduan-masyarakat-ke-balai-kota-anies-baswedan-bantah-omongan-sendiri

ruaaaaaar biasa gaberner fribumi filihan nasbung uasu iki cuk